Bahaya berpaling dari agama

💢 *BAHAYA BERPALING DARI AGAMA, TDK MAU MEMPELAJARINYA DAN TDK MAU MENGAMALKANNYA* 💢

📜Berkata syaikh Sholih bin Fauzan Al-Fauzan  حفظه الله :

Ayat-ayat yg menunjukan atas kafirnya orang yg berpaling dari agama itu banyak, seperti firman Alloh ta'alaa:

وَالَّذِينَ كَفَرُوا عَمَّا أُنْذِرُوا مُعْرِضُونَ

_"Dan orang-orang yang kafir berpaling dari apa yang diperingatkan kepada mereka."_ (QS. Al-Ahqof: 3)
Dan seperti firman Alloh ta'alaa:

وَمَنْ أَظْلَمُ مِمَّنْ ذُكِّرَ بِآيَاتِ رَبِّهِ فَأَعْرَضَ عَنْهَا وَنَسِيَ مَا قَدَّمَتْ يَدَاهُ ۚ

_"Dan siapakah yang lebih zalim dari pada orang yang telah diperingatkan dengan ayat-ayat Tuhannya lalu dia berpaling dari padanya dan melupakan apa yang telah dikerjakan oleh kedua tangannya?..."_(QS. Al-Kahfi:57) Dan seperti firman Alloh ta'alaa:

وَإِذَا قِيلَ لَهُمْ تَعَالَوْا إِلَىٰ مَا أَنْزَلَ اللَّهُ وَإِلَى الرَّسُولِ رَأَيْتَ الْمُنَافِقِينَ يَصُدُّونَ عَنْكَ صُدُودًا

_Apabila dikatakan kepada mereka: "Marilah kamu (tunduk) kepada hukum yang Allah telah turunkan dan kepada hukum Rasul", niscaya kamu lihat orang-orang munafik menghalangi (manusia) dengan sekuat-kuatnya dari (mendekati) kamu."_(QS. An-Nisa':61) Dan seperti firman Alloh ta'alaa:

وَمَنْ يَعْشُ عَنْ ذِكْرِ الرَّحْمَٰنِ نُقَيِّضْ لَهُ شَيْطَانًا فَهُوَ لَهُ قَرِينٌ

_"Barangsiapa yang berpaling dari pengajaran Tuhan Yang Maha Pemurah (Al Quran), kami adakan baginya syaitan (yang menyesatkan) maka syaitan itulah yang menjadi teman yang selalu menyertainya."_ (Az-Zukhruf:36) Dan seperti firman Alloh ta'alaa:

لِنَفْتِنَهُمْ فِيهِ ۚ وَمَنْ يُعْرِضْ عَنْ ذِكْرِ رَبِّهِ يَسْلُكْهُ عَذَابًا صَعَدًا

_"Kami beri cobaan kepada mereka padanya. Dan barangsiapa yang berpaling dari peringatan Tuhannya, niscaya akan dimasukkan-Nya ke dalam azab yang amat berat."_ (QS. Al-Jin:17) Dan seperti firman Alloh ta'alaa:

فَإِمَّا يَأْتِيَنَّكُمْ مِنِّي هُدًى فَمَنِ اتَّبَعَ هُدَايَ فَلَا يَضِلُّ وَلَا يَشْقَى《 ١٢٣》وَمَنْ أَعْرَضَ عَنْ ذِكْرِي فَإِنَّ لَهُ مَعِيشَةً ضَنْكًا وَنَحْشُرُهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَعْمَىٰ《 ١٢٤》قَالَ رَبِّ لِمَ حَشَرْتَنِي أَعْمَىٰ وَقَدْ كُنْتُ بَصِيرًا《١٢٥》قَالَ كَذَٰلِكَ أَتَتْكَ آيَاتُنَا فَنَسِيتَهَا ۖ وَكَذَٰلِكَ الْيَوْمَ تُنْسَىٰ《١٢٦》

_"Maka jika datang kepadamu petunjuk daripada-Ku, lalu barangsiapa yang mengikut petunjuk-Ku, ia tidak akan sesat dan tidak akan celaka. Dan barangsiapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit, dan Kami akan menghimpunkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta". Berkatalah ia: "Ya Tuhanku, mengapa Engkau menghimpunkan aku dalam keadaan buta, padahal aku dahulunya adalah seorang yang melihat?"Demikianlah, telah datang kepadamu ayat-ayat Kami, maka kamu melupakannya, dan begitu (pula) pada hari ini kamupun dilupakan"._ (QS. Thoha:123-126)

Dan seperti firman Alloh ta'alaa:

وَإِذَا مَا أُنْزِلَتْ سُورَةٌ نَظَرَ بَعْضُهُمْ إِلَىٰ بَعْضٍ هَلْ يَرَاكُمْ مِنْ أَحَدٍ ثُمَّ انْصَرَفُوا ۚ صَرَفَ اللَّهُ قُلُوبَهُمْ بِأَنَّهُمْ قَوْمٌ لَا يَفْقَهُونَ

_"Dan apabila diturunkan satu surat, sebagian mereka memandang kepada yang lain (sambil berkata) "Adakah seorang dari (orang-orang muslimin) yang melihat kamu?" Sesudah itu merekapun pergi. Allah telah memalingkan hati mereka disebabkan mereka adalah kaum yang tidak mengerti._ (QS. At-Taubah:127) Dan seperti firman Alloh ta'ala:

لَا تَجْعَلُوا دُعَاءَ الرَّسُولِ بَيْنَكُمْ كَدُعَاءِ بَعْضِكُمْ بَعْضًا ۚ قَدْ يَعْلَمُ اللَّهُ الَّذِينَ يَتَسَلَّلُونَ مِنْكُمْ لِوَاذًا ۚ فَلْيَحْذَرِ الَّذِينَ يُخَالِفُونَ عَنْ أَمْرِهِ أَنْ تُصِيبَهُمْ فِتْنَةٌ أَوْ يُصِيبَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ

_"Janganlah kamu jadikan panggilan Rasul diantara kamu seperti panggilan sebahagian kamu kepada sebahagian (yang lain). Sesungguhnya Allah telah mengetahui orang-orang yang berangsur-angsur pergi di antara kamu dengan berlindung (kepada kawannya), maka hendaklah orang-orang yang menyalahi perintah Rasul takut akan ditimpa cobaan atau ditimpa azab yang pedih._ (QS. An-Nur:63)

Maka Alloh subhaanahu wata'alaa memperingatkan di dalam ayat-ayat ini dari pada berpaling dari peringatanNya yaitu Al-Qur'an dan Assunnah dan tidak mempelajari keduanya dan tidak pula beramal dengan keduanya dengan berbagai macam ancaman. Dan untuk sisi itu maka Alloh subhanahu wata'ala mencintai belajar ilmu yg bermanfa'at dan nabi ﷺ jg mencintai mencintai belajar ilmu yg bermanfa'at dan beramal dengannya, Alloh subhanahu wata'ala berfirman:

وَمَا كَانَ الْمُؤْمِنُونَ لِيَنْفِرُوا كَافَّةً ۚ فَلَوْلَا نَفَرَ مِنْ كُلِّ فِرْقَةٍ مِنْهُمْ طَائِفَةٌ لِيَتَفَقَّهُوا فِي الدِّينِ وَلِيُنْذِرُوا قَوْمَهُمْ إِذَا رَجَعُوا إِلَيْهِمْ لَعَلَّهُمْ يَحْذَرُونَ

_Tidak sepatutnya bagi mukminin itu pergi semuanya (ke medan perang). Mengapa tidak pergi dari tiap-tiap golongan di antara mereka beberapa orang untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang agama dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah kembali kepadanya, supaya mereka itu dapat menjaga dirinya_
(QS. At-Taubah : 122) dan nabi ﷺ bersabda:

من يرد الله به خيرا يفقهه في الدين

_"barang siapa yg Alloh menginginkan dengannya kebaikan maka dipahamkan dia  dalam agamanya"_ (HR. Bukhori & Muslim dari sahabat Mu'awiyah bin Abi Sufyan rodiyalloohu 'anhuma). Maka pemahaman terhadap agama dan mempelajari ilmu naafi' termasuk dari tanda-tanda kebaikan yg Alloh menginginkannya kepada manusia dan berpaling dari pada memahami agama termasuk diantara tanda-tanda kejelekan.

📚 Kitab Durus Fii Syarhi Nawaaqidhil Islam, hal: 188-189

✍🏻Selesai disalin dan diterjemah di base camp KSM 1 PT. KRS Kalteng pada hari jum'at sebelum ashor  tgl  15 Robi'ul Awwal 1440 - 23 /11/ 2018 M

Faedah kiriman dari Al Akh Abu Abdillaah Utsman Assibirutiy حَفِظَهُ اللّٰه

🌾💐🌾💐🌾💐
🌿☘🌿☘🌿☘

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hukum Belajar Di Jami'ah Islamiyyah Madinah

Menanggapi akan makruh nya istri memakai celana dalam

Berqurban Sesuai Dengan Sunnah Rosulullooh ﷺ