Mengikuti Fatwa Ulama
MENGIKUTI FATWA ULAMA YANG TERNYATA SALAH APAKAH PELAKUNYA BERDOSA?
PERTANYAAN
السلام عليكم ورحمة الله وباركاته
Ustadz ana mau tanya, apakah jika seorang ulama berijtihad pada suatu perkara jika benar mendapatkan pahala jika salahpun tetap mendapatkan pahala, bagaimana dengan yg mengambil ijtihadnya dari kalangan manusia secara umum jika ternyata ijtihad tersebut salah apakah mendapatkan dosa?
بارك الله فيك
JAWABAN
Apabila dia mengikuti ijtihad ulama yg salah tsb berdasarkan dalil dan hujjah yang dia paparkan bukan semata2 terpukau dengan kedudukan si alim yang salah tsb dan belum datang kepadanya penjelasan hujjah akan kebatilan hal itu maka dia mendapat udzur dan tidak berdosa berdasarkan dalil2 udzur bagi orang bodoh; di antaranya Allah ta'ala berfirman:
(وَمَا كُنَّا مُعَذِّبِينَ حَتَّىٰ نَبْعَثَ رَسُولًا)
"Kami sekali-kali tidak akan menyiksa hingga kami mengutus seorang Rasul". [Surat Al-Isra' 15]
Dan berfirman:
(وَمَا كَانَ اللَّهُ لِيُضِلَّ قَوْمًا بَعْدَ إِذْ هَدَاهُمْ حَتَّىٰ يُبَيِّنَ لَهُمْ مَا يَتَّقُونَ ۚ إِنَّ اللَّهَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ)
"Dan sekali-kali Allah tidak akan menyesatkan suatu kaum setelah Ia memberi mereka petunjuk hingga dijelaskan kepada mereka apa yang semestinya mereka tinggalkan sesungguhnya Allah Maha mengetahui segala sesuatu. [Surat At-Taubah 115]
Tapi apabila telah datang kebenaran kepadanya dan tegak hujjah atasnya kemudian tanpa udzur dia tetap mempertahankan fatwa yang salah dari alim yang mulia tsb, alim fulani tdk mungkin tidak tahu apa yang kamu sebutkan, alim fulani tdk mungkin salah, alim fulani lebih senior dan kibar daripada alim yg kamu sebutkan, itu madzhab fulan dan saya tidak bermadzhab itu dan semisalnya
maka ketika itu dia berdosa dan tercela dan menyelisihi manhaj salaf dalam menimbang suatu perkara, dan menyelisihi ushul ahlis sunnah
Bahkan ini adalah jalan para pengekor hawa nafsu dan ahlul bid'ah
Ibnu 'Abbas radhiyallahu 'anhuma berkata:
ﻳﻮﺷﻚ ﺃﻥ ﺗﻨﺰﻝ ﻋﻠﻴﻜﻢ ﺣﺠﺎﺭﺓ ﻣﻦ اﻟﺴﻤﺎء، ﺃﻗﻮﻝ: ﻗﺎﻝ ﺭﺳﻮﻝ اﻟﻠﻪ ﺻﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﻭﺗﻘﻮﻟﻮﻥ: ﻗﺎﻝ ﺃﺑﻮ ﺑﻜﺮ ﻭﻋﻤﺮ
"Sungguh telah dekat waktu kalian dihujani dengan batu, aku katakan bersabda Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam kemudian kalian (membenturkannya) mengatakan telah berkata Abu Bakr dan telah berkata 'Umar?!
Imam Asy Syafi'i rahimahullah berkata:
ﺃﺟﻤﻊ اﻟﻤﺴﻠﻤﻮﻥ ﻋﻠﻰ ﺃﻥ من استبان له ﺳﻨﺔ ﺭﺳﻮﻝ اﻟﻠﻪ ﺻﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﻟﻢ ﻳﻜﻦ ﻟﻪ ﺃﻥ ﻳﺪﻋﻬﺎ ﻟﻘﻮﻝ ﺃﺣﺪ ﻣﻦ اﻟﻨﺎﺱ
"Seluruh muslimin telah sepakat bahwa siapa yang jelas baginya sunnah Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam tidak boleh baginya menyelisinya lantaran ucapan siapapun."
Imam Ahmad rahimahullah berkata:
ﻋﺠﺒﺖ ﻟﻘﻮﻡ ﻋﺮﻓﻮا اﻹﺳﻨﺎﺩ ﻭﺻﺤﺘﻪ ﻳﺬﻫﺒﻮﻥ ﺇﻟﻰ ﺭﺃﻱ ﺳﻔﻴﺎﻥ، ﻭاﻟﻠﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ ﻳﻘﻮﻝ: {ﻓﻠﻴﺤﺬﺭ اﻟﺬﻳﻦ ﻳﺨﺎﻟﻔﻮﻥ ﻋﻦ ﺃﻣﺮﻩ ﺃﻥ ﺗﺼﻴﺒﻬﻢ ﻓﺘﻨﺔ ﺃﻭ ﻳﺼﻴﺒﻬﻢ ﻋﺬاﺏ ﺃﻟﻴﻢ}
Aku heran terhadap suatu kaum yang mengerti isnad dan keabsahannya kemudian dia mengambil pendapat Sufyan, sementara Allah ta'ala menyatakan:
{ﻓﻠﻴﺤﺬﺭ اﻟﺬﻳﻦ ﻳﺨﺎﻟﻔﻮﻥ ﻋﻦ ﺃﻣﺮﻩ ﺃﻥ ﺗﺼﻴﺒﻬﻢ ﻓﺘﻨﺔ ﺃﻭ ﻳﺼﻴﺒﻬﻢ ﻋﺬاﺏ ﺃﻟﻴﻢ}
"Semestinya orang2 yang menyelisihi perkara Rasul kalau mereka akan ditimpa fitnah atau ditimpa siksaan yang pedih."
Dan selainnya dari atsar salaf ridhwanullahi ajma'in
Dan taqlid itu sendiri bid'ah tidak ada dalil memerintahkan kita utk bertaklid kepada alim fulani atau alim fulani tapi kita diperintahkan untuk mengikuti kebenaran yang datang dari Rabb kita dan larangan mengikuti ucapan para tokoh yang menyelisihi kebenaran tsb
Allah Tabaraka wa ta'ala berfirman:
(اتَّبِعُوا مَا أُنْزِلَ إِلَيْكُمْ مِنْ رَبِّكُمْ وَلَا تَتَّبِعُوا مِنْ دُونِهِ أَوْلِيَاء)
"Ikutilah apa-apa saja yang diturunkan kepadamu dari Rabbmu dan janganlah engkau mengikuti selainnya dari para tokoh." [Surat Al-A'raf 3]
Dan yang diturunkan dari Rabb adalah kebenaran, Allah berfirman:
(بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ المر ۚ تِلْكَ آيَاتُ الْكِتَابِ ۗ وَالَّذِي أُنْزِلَ إِلَيْكَ مِنْ رَبِّكَ الْحَقُّ وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لَا يُؤْمِنُونَ)
"Itulah ayat-ayat al kitab *dan yang diturunkan kepadamu dari Rabbmu itu adalah kebenaran* akan tetapi kebanyakan manusia tidak beriman. [Surat Ar-Ra'd 1]
Itulah hakikat ilmu, Allah berfirman:
(وَيَرَى الَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ الَّذِي أُنْزِلَ إِلَيْكَ مِنْ رَبِّكَ هُوَ الْحَقَّ وَيَهْدِي إِلَىٰ صِرَاطِ الْعَزِيزِ الْحَمِيدِ)
Dan orang2 yang dianugrahkan ilmu meyakini bahwa *apa yang diturunkan kepadamu dari Rabbmu adalah kebenaran* dan menunjuki kepada jalan Dzat yang Maha perkasa dan Maha terpuji (Allah azza wa jalla).[Surat Saba' 6]
Sementara sifat orang2 yang beriman sejati adalah orang yang mau tunduk kepada kebenaran dari siapapun datangnya dan sebaliknya sifat orang kafirlah yang mau mengikuti kebatilan; Allah ta'ala berfirman:
(ذَٰلِكَ بِأَنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا اتَّبَعُوا الْبَاطِلَوَأَنَّ الَّذِينَ آمَنُوا اتَّبَعُوا الْحَقَّ مِنْ رَبِّهِم)
"Yang demikian itu lantaran orang2 kafir mengikuti kebatilan dan bahwasanya *orang2 yang beriman mengikuti kebenaran dari Rabb mereka*. [Surat Muhammad 3]
Maka apabila engkau wahai saudaraku menginginkan kebaikan dunia dan akhirat, kebahagiaan hidup, penggugur dosa serta keselamatan dan keberuntungan di hari pembalasan kelak ikutilah kebenaran itu gigitlah dengan gigi geraham dan janganlah sekali-kali engkau menoleh dan gentar terhadap siapa saja yang menyelisihimu sekalipun mereka banyak sekalipun mereka lebih lihai mengolah kata dan berretorika sekalipun mereka lebih kibar dan tenar!! Wabillahit taufiq
Allah berfirman:
(وَالَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَآمَنُوا بِمَا نُزِّلَ عَلَىٰ مُحَمَّدٍ وَهُوَ الْحَقُّ مِنْ رَبِّهِمْ ۙ كَفَّرَ عَنْهُمْ سَيِّئَاتِهِمْ وَأَصْلَحَ بَالَهُمْ)
"Dan orang2 yang beriman dan beramal shaleh serta beriman dengan apa yang diturunkan kepada Muhammad dan dia itulah kebenaran dari Rabb mereka, Allah menghapus kesalahan2 mereka dan memperbaiki keadaan mereka. [Surat Muhammad 2]
Walhamdulillahi Rabbil 'aalamin
Sumber :
http://t.me/MARKIZTORAUT
Komentar
Posting Komentar