Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2019

KEBID'AHAN ADALAH SUMBER PERPECAHAN DALAM ISLAM

🎙KHUTBAH JUM'AH MASJID AL-AMIN 🎙AL-USTADZ ABU 'AMR RIDWAN AL-AMBOONY HAFIDZHOHULLOH ➖➖➖➖➖➖➖➖ KEBID'AHAN ADALAH SUMBER PERPECAHAN DALAM ISLAM ﺇِﻥَّ ﺍﻟْﺤَﻤْﺪَ ﻟِﻠَّﻪِ , ﻧَﺤْﻤَﺪُﻩُ , ﻭَﻧَﺴْﺘَﻌِﻴﻨُﻪُ , ﻭَﻧَﺴْﺘَﻐْﻔِﺮُﻩ,ُ ﻭَﻧَﻌُﻮﺫُ ﺑِﺎﻟﻠَّﻪِ ﻣِﻦْ ﺷُﺮُﻭﺭِ ﺃَﻧْﻔُﺴِﻨَﺎ , ﻭَﺳَﻴِّﺌَﺎﺕِ ﺃَﻋْﻤَﺎﻟِﻨَﺎ . ﻣَﻦْ ﻳَﻬْﺪِﻩِ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻓَﻼَ ﻣُﻀِﻞَّ ﻟَﻪُ , ﻭَﻣَﻦْ ﻳُﻀْﻠِﻞْ ﻓَﻼَ ﻫَﺎﺩِﻱَ ﻟَﻪُ , ﻭَﺃَﺷْﻬَﺪُ ﺃَﻥْ ﻻَ ﺇِﻟَﻪَ ﺇِﻻَّ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻭَﺣْﺪَﻩُ ﻻَ ﺷَﺮِﻳْﻚَ ﻟَﻪُ , ﻭَﺃَﺷْﻬَﺪُ ﺃَﻥَّ ﻣُﺤَﻤَّﺪًﺍ ﻋَﺒْﺪُﻩُ ﻭَﺭَﺳُﻮﻟُﻪُ . ﻳَﺎ ﺃَﻳُّﻬَﺎ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺁﻣَﻨُﻮﺍ ﺍﺗَّﻘُﻮﺍ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﺣَﻖَّ ﺗُﻘَﺎﺗِﻪِ ﻭَﻻَ ﺗَﻤُﻮﺗُﻦَّ ﺇِﻻَّ ﻭَﺃَﻧْﺘُﻢْ ﻣُﺴْﻠِﻤُﻮﻥَ . ﻳَﺎ ﺃَﻳُّﻬَﺎ ﺍﻟﻨَّﺎﺱُ ﺍﺗَّﻘُﻮﺍ ﺭَﺑَّﻜُﻢُ ﺍﻟَّﺬِﻱ ﺧَﻠَﻘَﻜُﻢْ ﻣِﻦْ ﻧَﻔْﺲٍ ﻭَﺍﺣِﺪَﺓٍ ﻭَﺧَﻠَﻖَ ﻣِﻨْﻬَﺎ ﺯَﻭْﺟَﻬَﺎ ﻭَﺑَﺚَّ ﻣِﻨْﻬُﻤَﺎ ﺭِﺟَﺎﻻً ﻛَﺜِﻴﺮًﺍ ﻭَﻧِﺴَﺎﺀً ﻭَﺍﺗَّﻘُﻮﺍ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﺍﻟَّﺬِﻱ ﺗَﺴَﺎﺀَﻟُﻮﻥَ ﺑِﻪِ ﻭَﺍﻷََﺭْﺣَﺎﻡَ ﺇِﻥَّ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻛَﺎﻥَ ﻋَﻠَﻴْﻜُﻢْ ﺭَﻗِﻴﺒًﺎ . ﻳَﺎ ﺃَﻳُّﻬَﺎ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺁﻣَﻨُﻮﺍ ﺍﺗَّﻘُﻮﺍ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻭَﻗُﻮﻟُﻮﺍ ﻗَﻮْﻻً ﺳَﺪِﻳﺪًﺍ ﻳُﺼْﻠِﺢْ ﻟَﻜُﻢْ ﺃَﻋْﻤَﺎﻟَﻜُﻢْ ﻭَﻳَﻐْﻔِﺮْ ﻟَﻜُﻢْ ﺫُ

HUKUM MEMINTA SUMBANGAN ATAS NAMA DAKWAH (edt)

Adapun masalah meminta sumbangan ke orang lain atas nama dakwah, seperti yang biasa dilakukan oleh Ikhwaniyyun, Sururiyyun, Luqmaniyyun, dan yang lainnya, maka ana jawab dengan memohon pertolo ngan pada Alloh:. Bab Satu: Para Nabi shollallohu ‘alaihim wasallam Tidak Meminta-minta untuk diri beliau-beliau sendiri, atau atas nama dakwah yang kemudian beliau-beliau itu turut menikmati keuntungan duniawinya Jika kita mengaku sebagai pengikut para Nabi, hendaknya kita konsekuen dengan itu dan tidak mencemarkan keagungan dakwah para Nabi dengan mengemis. Sebagaimana ucapan Nuh ﻋﻠﻴﻪ ﺍﻟﺴﻼﻡ : ﴿ﻭﻣﺎ ﺃﺳﺄﻟﻜﻢ ﻋﻠﻴﻪ ﻣﻦ ﺃﺟﺮ ﺇﻥ ﺃﺟﺮﻱ ﺇﻻ ﻋﻠﻰ ﺭﺏ ﺍﻟﻌﺎﻟﻤﻴﻦ﴾ ‏[ ﺍﻟﺸﻌﺮﺍﺀ : 109 ] ، “Dan tidaklah aku minta pada kalian upah sedikitpun dari dakwahku. Tidaklah upahku kecuali dalam tanggungan Robbil alamin.” Demikian pula Hud, Sholih, Syu’aib, Luth dan yang lainnya. Demikian pula Penutup para Rosul: ﴿ ﻗﻞ ﻣﺎ ﺃﺳﺄﻟﻜﻢ ﻋﻠﻴﻪ ﻣﻦ ﺃﺟﺮ ﻭﻣﺎ ﺃﻧﺎ ﻣﻦ ﺍﻟﻤﺘﻜﻠﻔﻴﻦ﴾ ‏[ ﺹ : 86 ] ، “Katakanlah: tidaklah aku minta pada kalian upah

BOLEH KAH SEORANG ISTRI MENTALAQ SUAMI NYA ?

*BOLEH KAH SEORANG ISTRI MENTALAQ SUAMI NYA?* Pertanyaan: bolehkah seorang istri mentalak suaminya? Jawaban dengan memohon pertolongan pada Allah ta’ala semata: Wanita tidak berhak mentalak (menceraikan) suaminya, tapi wanita berhak meminta khulu’ (pemisahan diri dari suaminya) kepada hakim, dengan pertimbangan-pertimbangan yang terpandang secara syariat. Yang demikian itu dikarenakan talak itu adalah hak lelaki, bukan hak istri. Yang Allah ta’ala ajak untuk berbicara tentang talak adalah suami, bukan istri. Allah ta’ala berfirman: ﴿يا أيها الذين آمنوا إذا نكحتم المؤمنات ثم طلقتموهن﴾ [الأحزاب : 49 ] “Hai orang-orang yang beriman, apabila kalian menikahi perempuan-perempuan yang beriman, kemudian kalian ceraikan mereka ...” Dan Allah سبحانه berfirman: ﴿وإذا طلقتم النساء فبلغن أجلهن فأمسكوهن بمعروف أو سرحوهن بمعروف﴾ [ البقرة : 231 ]. “Apabila kalian mentalak isteri-isteri kalian, lalu mereka mendekati akhir iddahnya, maka rujukilah mereka dengan cara yang ma´ruf, atau ceraikanl

SHOLAT MENGHADAP SUTROH

Bimbingan Rosululloh –Shollallohu’alaihi wa Sallam- Untuk Sholat Menghadap Sutroh Ditulis oleh: Abu Zakaria Irham bin Ahmad Al-Jawiy -Semoga Alloh mengampuni dosa-dosa dan kesalahannya- [Purworejo, Jum’at, 21 Dzulqo’dah 1434] بسم الله الرحمن الرحيم إن الحمد لله نحمده ونستعينه ونستغفره ونعوذ بالله من شرور أنفسنا ومن سيئات أعمالنا من يهد الله فلا مضل له, ومن يضلل فلا هادي له، وأشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له، وأشهد أن محمدا عبده ورسوله. أما بعد:   Yang dimaksud dengan sutroh adalah sesuatu yang diletakkan atau dijadikan oleh seorang yang sholat di hadapannya untuk mencegah orang lain lewat melalui depannya. Hal itu bisa berupa tembok, tiang, tongkat, atau benda-benda lainnya yang memenuhi syarat untuk dijadikan sutroh. Hukum meletakkan sutroh adalah wajib berdasarkan sabda Nabi –Shollallohu ‘alaihi wa sallam-: لَا تُصَلِّ إِلَّا إِلَى سُتْرَةٍ، وَلاَ تَدَعْ أَحَدًا يَمُرُّ بَيْنَ يَدَيْكَ….. “Janganlah kalian sholat kecuali menghadap ke sutroh, dan janganlah kau bia