Hukum Menjual Pakaian Wanita

👗Hukum menjual pakaian wanita seperti daster

Assalamu'alaikum warahmatullahi wa barakatuh Ummu Hanan.
Ana ingin bertanya lagi, maaf terlalu pagi.
Pertanyaan nya, *apa hukum berjualan daster ?* Karena boleh jadi akan
dipakai oleh pembeli nya di luar rumah. Sejauh yang ana tau bahwasanya halal menjual barang yang memiliki dua
sisi kemungkinan penggunaan, sisi baik dan buruk, layaknya sebuah
pisau ataupun handphone.
Jazaakillahu khayran wa barakallahufiik 🌸
Pertanyaan dari di grup whatsapp NashihatuLinnisa’

┈┉┅━❀🍃🌹🍃❀━┅┉┈

Pakaian wanita yang dijual pedagang ada dua pembagian;

pertama : jika pakaian diharamkan untuk dipakai pada seluruh
keadaan, maka diharamkan untuk diperdagangkan secara mutlak seperti
terdapat gambar yang diharamkan, atau salib, dan yang lain.

Kedua : pakaian yang diharamkan pada satu keadaan dan boleh pada
keadaan yang lain seperti pakaian-pakaian khusus pada wanita, maka
diharamkan untuk dipakai untuk kaum lelaki dan begitu pula sebaliknya.

Jadi pakaian yang mubah dan boleh di pakai pada asalnya, maka pedagang
boleh menjualnya dengan melihat beberapa keadaan :

1⃣Keadaan pertama

Penjual mengetahui dengan yakin atau berprasangkaan besar akan digunakan pada perkara yang mubah, bukan pada perkara yang haram, maka menjual seperti ini boleh, dan tidak mengapa.

2⃣Keadaan kedua 
Penjual mengetahui dengan yakin atau besar prangkaannya pakaian yang di jual di gunakan pada perkara yang haram,
akan digunakan didepan lelaki asing, maka ini tidak boleh dijual, sebab Allah telah berfirman

‎ ( وَلا تَعَاوَنُوا عَلَى الإثْمِ وَالْعُدْوَانِ ) المائدة/2 .

Jangan kalian saling tolong menolong dalam dosa dan permusuhan.

Dan penjual mungkin saja bisa mengetahuinya disesuaikan dengan jenis
pakaian yang akan dibeli wanita tersebut dan bagaimana keadaan wanita tersebut yang akan membelinya, misalkan :

▫️Baju ketat dan yang  akan membelinya
adalah orang yang belum  berhijab, dan kita ketahui bahwa baju ketat
dengan model seperti itu kebanyakan dipakai oleh wanita yang bertabarruj( senang bersolek), dan membuat fitnah pada dirinya maka
kita tidak boleh  menjualnya kepadanya .

▫️Dan kadang ada beberapa jenis pakaian dalam wanita ,itu diketahui secara adat kebiasaan, bahwa wanita tidak akan pakaian itu kecuali didepan suaminya,
maka boleh dijual,

▫️dan juga ada jenis pakaian yang didasari dengan prasangkaan kuat bahwa wanita yang menbelinya akan menggunakan pada perkara yang haram, maka haram untuk dijual.

▫️Dan kadang juga pakain yang dijual itu akan digunakan pada perkara yang mubah dan haram, akan tetapi wanita yang membelinya adalah wanita yang berhijab dengan hijab syar’i maka tidak mengapa di jual.

3⃣Keadaan ketiga

Adalah si penjual ragu apakah pakaian ini digunakan dalam pekara mubah atau yang haram, sebab pakaian tersebut boleh dalam dua penggunaan, dan tidak ada tanda-tanda yang kuat untuk kedua
perkara tersebut, maka menjualnya tidak mengapa sebab hukum asal jual
beli adalah boleh 

‎ ( وَأَحَلَّ اللَّهُ الْبَيْعَ )

dan Allooh telah
menghalalkan untuk kalian jual beli".

Telah datang fatwa lajnah daimah ketika ditanya :

‎ما حكم الاتجار في زينة النساء , وبيعها لمن يعلم البائع أنها سترتديه
‎متبرجة به للأجانب في الشوارع كما يرى من حالها أمامه , وكما عمت به
‎البلوى في بعض الأمصار ؟

Apa hukum memperdagangkan  perhiasan wanita ( termasuk pakaian) dan menjualnya  terhadap wanita yang penjual mengetahui bahwa wanita itu akan memakainya dalam keadaan berhias dihadapan lelaki asing di jalan jalan, sebagaimana dilihat dari keadaan wanita tersebut didepan
penjual dan musibah ini telah menyebar di sebagian kota,??

‎" لا يجوز بيعها إذا علم التاجر أن من يشتريها سيستعملها فيما حرم الله ؛
‎لما في ذلك من التعاون على الإثم والعدوان , أما إذا علم أن المشترية
‎ستتزين به لزوجها أو لم يعلم شيئاً فيجوز له الاتجار فيها " انتهى .

Lajnah menjawab : tidak boleh menjualnya, jika pedagang mengetahui
bahwa yang akan membelinya akan menggunakannya pada perkara yang
diharamkan oleh Allooh (berhias di hadapan lelaki asing) sebab pada
perkara demikian itu ada tolong menolong  dalam dosa dan permusuhan,
adapun jika pembelinya akan berhias didepan suaminya atau pedagang
tersebut tidak mengetahui sesuatu maka boleh ia perdagangkan pada
wanita.
📚 lihat fatawa lajnah daimah  13/67.

Dan juga lajnah ditanya :

‎ما حكم بيع أدوات التجميل الخاصة بالنساء ؟ علماً بأن غالبية من يستعملها من المتبرجات الفاجرات العاصيات لله ورسوله , واللاتي يستخدمن هذه الأشياء في التزين لغير أزواجهن والعياذ بالله ؟

Apa hukum menjual alat kecantikan khusus wanita ? dan suatu hal yang
perlu diketahui adalah kebanyakan yang menggunakannya dari wanita bertabarruj (senang bersolek), yang fajir, yang bermaksiat kepada Allooh dan rasulnya, dan kebanyakan wanita yang menggunakaan alat kecantikan tersebut dalam berhias selain untuk suami suami mereka. wal-iyaadzu billah.

Maka mereka menjawab :

‎" إذا كان الأمر كما ذكر فلا يجوز له البيع عليهن إذا كان يعلم حالهن ؛
‎لأنه من التعاون على الإثم والعدوان , وقد نهى الله تعالى عنه بقوله
‎تعالى : ( ولا تعاونوا على الإثم والعدوان ) المائدة /2 " انتهى .

Jika perkara tersebut sebagaimana yang telah disebutkan, maka tidak
boleh menjual atas mereka, jika diketahui keadaan wanita wanita
tersebut, sebab ini tolong menolong dalama dosa dan permusuhan,
📚lihat fatawa al-lajnah daimah 13/105.

🖊Dan  juga berkata al-lajnah daimah :

‎" كل ما يستعمل على وجه محرم , أو يغلب على الظن ذلك ؛ فإنه يحرم تصنيعه واستيراده , وبيعه وترويجه بين المسلمين , ومن ذلك ما وقع فيه كثير منvنساء اليوم هداهن الله إلى الصواب : من لبس الملابس الشفافة , والضيقة , والقصيرة , ويجمع ذلك كله : إظهار المفاتن والزينة , وتحديد أعضاء المرأة
‎أمام الرجال الأجانب , قال شيخ الإسلام ابن تيمية رحمه الله تعالى : " كل لباس يغلب على الظن أنه يستعان بلبسه على معصية ؛ فلا يجوز بيعه وخياطته
‎لمن يستعين به على المعصية والظلم و كره بيع الخبز واللحم لمن يعلم أنه يشرب عليه الخمر
‎فالواجب على كل تاجر مسلم تقوى الله عز وجل , والنصح لإخوانه المسلمين , فلا يصنع ولا يبيع إلا ما فيه خير ونفع لهم , ويترك ما فيه شر وضرر عليهم
‎, وفي الحلال غنية عن الحرام

setiap apa yang digunakan untuk perkara yang haram, atau prasangkaan
yang kuat digunakan untuk yang haram, maka haram juga untuk
mempruduknya dan mengimpornya, menjualnya dan membuat laku diantara
kaum muslilmin, dan diantara hal itu apa yang terjadi pada kebanyakan
wanita pada hari ini, (semoga Allooh memberi hidayah pada mereka
kepada yang benar) dimana mereka  memakai pakaian yang tipis, sempit, pendek, dan pakaian yang mengumpulkan semua itu, menampakkan fitnah dan perhiasan dan membentuk anggota tubuh wanita dihadapan lelaki asing,

🖊berkata syaikhul islam ibnu taimiyah rohimahullooh :

setiap pakaian yang
menurut prasangkaan yang kuat dimanfaatkaan,  dipakai untuk maksiat,
maka tidak boleh menjualnya, dan menjahitnya untuk yang memakainya untuk kemaksiatan dan kezdholiman , dan  sebagaimana pula tidak boleh menjual roti dan
daging terhadap orang yang diketahui akan minum khamr bersama roti dan daging. Maka wjib bagi seluruh pedagang muslim untuk bertakwaa kepada
Allooh, dan menasehati kaum muslimin, maka ia tidak membuat, dan tidak
menjual kecuali apa yang ada didalamnya berupa kebaikan dan manfaat
untuk kaum muslimin, dan meninggalkan apa yang terdapat didalamnya
berupa kejelekan dan bahaya yang akan menimpa mereka,...
📚lihat fatwa
lajnah da’imah 13/109.

Jadi kesimpulan dari pertanyaan. Jika pakaian daster yang dijual akan
dipakai wanita tersebut keluar dari rumah atau didepan lelaki asing diketahui dengan yakin atau dengan prasangkaan yang kuat, maka tidak boleh menjualnya, dan ini juga semisal dengan pisau, senjata  dan HP, hukum asalnya boleh dijual, tapi ketika diketahui atau praduga yang
kuat bahwa yang beli pisau, senjata untuk pakai membunuh, maka tidak
boleh menjualnya, demikian halnya pula HP jika yang beli memakai untuk maksiat , maka tidak boleh menjualnya.

‎        والله اعلم بالصواب

✍Disusun oleh
Abu Hanan As Suhaily Utsman As Sandakany
17 Safar 1440 - 26 Oktober 2018

Sumber :
https://t.me/Nashihatulinnisa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hukum Belajar Di Jami'ah Islamiyyah Madinah

Menanggapi akan makruh nya istri memakai celana dalam

YANG ROJIH DALAM TUNTUNAN SHOLAT