Mendo'akan kebaikan

🍃  *Mendoakan kebaikan terhadap syaikhnya atau ustadznya dan mengakui akan keutamaannya*

🖊Berkata abdulllooh bin umar al qowaariry rohimahullooh,  saya
mendengarkan yahya bin said, ia berkata , berkata padaku imam
asy-syu’bah :

‎كل من كتبت عنه حديثا فأنا له عبيد

Setiap yang saya tulis hadits darinya, maka saya terhadapnya sebagai seorang budak(mengabdi dan memberikan pelayanan terhadapnya tambahan pent).
📚 Syiar a’lam an-nubala 7/208.

🖊Berkata yahya bin said al-qoththon rohimahullooh

‎أنا أدعو الله للشافعي حتى فى صلاتي
Saya berdoa kepada Allooh untuk imam asy-syafi’i hingga  dalam
sholatku.
📚Al intiqho li abdil barr hal 72.

🖊Berkata al khotib al-baghdadi rohimahullooh :

‎وكذا يجبعلى المتعلم الاعتراف بفضل الفقيه والاقرار بأن العلم من جهته اكتسبه, وعنه أخذه
Demikian pula wajib bagi seorang murid untuk mengakui keutamaan orang yang faqih, dan menetapkan bahwa ilmu tersebut dari sisinya yang dia mendapatkannya, dan darinya diambil ilmunya.

📚 Al-faqih wal mutafaqih
2/134.

🖊Berkata imam ahmad rohimahullooh :

‎ستة أدعو لهم سحرا, أحدهم الشافعي
Enam orang yang yang saya doakan kebaikan untuk *"mereka pada waktu sahur*", salah seorang diantara mereka adalah imam asy-syafi’i.

📚thobaqoot al-hanabilah 1/283.

Dan kita sangat jauh dari akhlak para ulama salaf, bahkan tidak pernah
untuk mendoakan ustadz yang telah mengajarkan ilmu pada kita  dengan kebaikan.

🖊Berkata asy-asyaikh as-sa’di rohimahullooh :

‎وينبغي للمتعلم أن يحسن الأدب مع معلمه، ويحمد الله إذ يسر له من يعلمه من جهله، ويحييه من موته، ويوقظه من سنته، وينتهز الفرصة كل وقت في الأخـذ عنه، ويكثر من الدعاء له حاضراً وغائباً؛ فإن النبي صلى الله عليه وسلم قال: «من صنع إليكم معروفاً فكافئوه، فإن لم تجدوا ما تكافئونه فادعوا له حتى تروا أنكم كافأتموه
Sepantasnya bagi seorang yang belajar untuk memperbaiki adab bersama gurunya,dan ia memuji kepada Allooh ,tatkala Allooh mudahkan padanya, siapa yang mengajarkannya dari  kejahilannya, dan menghidupkannya
dari matinya, dan membangunkannya dari tidurnya, dan mengambil
kesempatan pada setiap waktu dalam mengambil ilmu darinya, dan
memperbanyak doa untuknya dalam keadaan ia ada atau tidak ada
dihadapannya, sebab nabi telah bersabda : siapa yang telah berbuat
kebaikan pada kalian , maka kalian balaslah, maka jika kalian tidak
mendapatkan apa yang kalian cukupkan(berupa balasan) untuk mereka,
maka doakanlah mereka kebaikan sampai kalian melihatnya bahwa kalian
telah mencukupinya,

‎وأي معروف أعظم من معروف العلم والنصح والإرشاد؟! فكل مسألة استفيدت عن الإنسان فما فوقها حصل بها نفع لمتعلمها وغيره فإنه معروف وحسنات تجري لصاحبها، وقد أخبرني صاحب لي كان قد أفتى في مسألة في الفرائض، وكان شيخه قد توفي، أنه رآه في المنام يقرأ في قبره فقال: المسألة الفلانية التي أفتيت فيها وصلني أجرها,من  سن سنة حسنة فله أجرها وأجر من عمل بها الى يوم القيامة
kebaikan apakah yang terbesar dari kebaikan berupa ilmu, nasehat, dan
bimbingan? Maka setiap masalah yang diambil faidah dari seseorang,maka
apa yang lebih dari itu, yang manfaat terwujudkan kepada yang
mempelajarinya  dan selainnya , maka itu adalah suatu kebaikan dan
kebaikan kebaikan  itu akan terus mengalir kepada yang mengajarkannya.
Dan sungguh telah  mengkhabarkan padaku sahabatku yang telah
memberikan fatwa dalam permasalahan faraidh(pembagian warisan), dan
guru dari sahabatku itu telah meninggal , bahwa sahabatku telah
melihat gurunya dalam mimpinya sedang membaca dalam kuburnya, maka gurunya berkata : permasalahan sifulan yang kamu telah beri fatwa
tentang pembagian warisan, sampai padaku( yaitu gurunya)
pahalanya(dari jawaban masalah itu). Dan ini adalah perkara yang
diketahui dalam syariat .
Siapa yang berbuat contoh yang baik, maka untuknya pahalanya dan pahala orang yang beramal dengan contoh yang baik itu sampai hari kiamat.

📚Al fatawa as-sa’diah hal 101-102.

🖊Imam Ahmad bin Hanbal Rahimahullah berkata,    

‎هذا الذي ترونه أو عامته مني هو عن الشافعي، وما بِتُّ منذ ثلاثين سنة
‎إلاَّ وأنا أدعو الله للشَّافعي، وأستغفر له
"Apa yang kalian lihat ini (yakni ilmu yang aku sampaikan, tambahan
pent)  atau keumumannya yang aku miliki adalah dari Asy-Syafi'i. Dan tidaklah aku dimalam hari semenjak 30 tahun kecuali saya berdoa kebaikan untuk imam asy-syafi’i"

📚 Al-Intiqo' li Ibni Abdil Barr hal.76)

Dan perhatikan bagaimana keberkahan ilmu imam ahmad, beliau mengakui
bahwa keumuman ilmunya dari imam asy-syafii, dan beliau senantiasa
mendoakan selama 30 tahun.

🖊Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah berkata,

‎واذا كان الرجل قد علمه أستاذ,عرف قدر احسانه اليه وشكره
"dan  jika seorang lelaki, ada seorang ustadz telah mengajarkannya,
hendaknya ia mengetahui kedudukan ustadznya dan rasa syujur atas kebaikannya kepada dirinya.

📚Majmu' Fatawa 28/17

🖊Imam an-Nawawiy rahimahullah menyatakan

‎وَقَدْ كَانَ بَعْضُ الْمُتَقَدِّمِيْنَ إِذَا ذَهَبَ إِلَى مُعَلِّمِهِ تَصَدَّقَ بِشَئْ ٍوَقَالَ اللَّهُمَّ اسْتُرْعَيْبَ مُعَلِّمِي عَنِّى وَلاَ تَذْهَبْ بَرَكَةَ عِلْمِهِ مِنِّى

Sebagian (Ulama) terdahulu jika berangkat menuju gurunya ia
bershodaqoh dengan sesuatu kemudian berdoa: Ya Allah, tutuplah aib
guruku dariku. Jangan hilangkan keberkahan ilmunya dariku

📚al-Majmu’Syarhul Muhadzdzab (1/36), atTibyaan fii Aadaabi Hamalatil Quran
(1/47).

🖊Berkata syaikhuna hasan basy-syuaib hafidzahullooh :ketika ditanyakan
pada beliau
[12/9 4:59 PM] ابو حنان السندكاني: السلام عليكم ورحمه الله وبركاته
‎احسن الله اليك يا شيخنا
‎وذكر النووي فى شرح مهذب والتييان وكان بعض المتقدمين إذا ذهب الى معلمه
‎تصدق بشىء  وقال اللهم استر عيب معلمي عني ولا تذهب بركة علمه مني ، هل
‎هذا صحيح ؟ ونريد التوضيح يا شيخنا ؟؟
Soal :imam an-nawawi telah menyebutkan dalam syarh almuhazdzdab dan
at-tibyan, nahwa sebagian dari ulama terdahulu, jika ia pergi kemajlis
gurunya, ia bersedekah dengan sesuatu, dan ia berdoa dengan mengatakan
: Ya Allooh tutupilah aib guruku dariku, dan janganlah keberkahan
ilmunya dariku hilang, apakah ini shohih? Dan kami ingin penjelasan ya
syaikhana”
[12/9 11:45 PM] الشيخ حسن بالشعيب: وعليكم السلام ورحمة الله وبركاته
‎نعم كان بعض التلاميذ يفعل ذلك حتى تزداد ثقته في معلمه وينظر إليه بعين الاحترام ويظن فيه الظن الحسن لذا يسأل الله أن يستر عنه عيوب معلمه
Maka asy-syaikh hasan basy-syuaib mengatakan, benar(itu shohih), dan
dahulu sebagian murid-murid melakukan hal itu(berdoa seperti itu)
sampai bertambah rasa kepercayaannya terhadap gurunya, dan ia
memandang gurunya dengan pandangan penghormatan, dan berprangka
padanya dengan prasangkaan yang baik, karena itulah ia meminta kepada Allooh agar ditutup darinya akan aib gurunya.(selesai penukilan
tanya-jawab dengan beliau)
Jadi mereka mendapatkan keberkahan pada  ilmu mereka   karena adab
mereka dalam menuntut ilmu dan adab mereka terhadap guru yaitu dengan
mendoakan kebaikan untuk mereka, dan hal ini sangat jarang dan tidak
pernah terbetik dalam pikirn kita untuk mendoakan mereka terkhusu lagi di waktu sahur dan dalam sholat
Jadi Sebelum berangkat menuju majelis ilmu, sebagian mereka
bershodaqoh,dengan maksud  untuk mempermudah ilmu yang mereka dapatkan. Bahkan  mereka juga berdoa kepada Allah untuk para pengajar mereka.

Yang pertama: Ya Allah, tutuplah aib guruku dariku.karena gurunya juga manusia yang tidak terlepas dari kesalahan supaya tidak timbul
prasangka  buruk terhadap guru itu sehingga ia tidak mau lagi
menimba ilmu dari guru tersebut.

Yang kedua: supaya  Allah tidak menghilangkan keberkahan ilmu gurunya
untuk dia.

✍Disusun oleh
Abu Hanan As Suhaily Utsman As Sandakany

12 Muharram 1440 - 22 September 2018

🌾 *من مجموعة نصيحة للنساء* 🌾

Sumber :
https://t.me/Nashihatulinnisa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hukum Belajar Di Jami'ah Islamiyyah Madinah

Menanggapi akan makruh nya istri memakai celana dalam

YANG ROJIH DALAM TUNTUNAN SHOLAT