Hukum mengingkari poligami

📌 *Hukum orang yang mengingkari atau membenci poligami*

Dengan tanya jawab bersama ulama Yaman tentang poligami.

🖊 Berkata Asy Syaikh Al Allamah bin Baz rahimahullaahu ta’ala

‎✍ *حكم من ينكر أو يكره تعدد الزوجات وبقية شرائع الإسلام* ☝

‎قال الشيخ العلامة ابن باز رحمه الله

‎*من كره تعدد الزوجات وزعم أن عدم التعدد هو أفضل فهو كافر ومرتد عن الإسلام، لأنه نعوذ بالله منكر لحكم الله وكاره لما شرع الله، والله يقول سبحانه: { ذلك بأنهم كرهوا ما أنزل الله فأحبط أعمالهم }، من كره ما أنزل الله حبط عمله، فالذي يكره تعدد الزوجات ويرى أن الشريعة قد ظلمت أو أن حكم الله في هذا ناقص أو مو طيب أو أن ما يفعلونه في بلاد النصارى من الوحدة أن هذا أولى وأفضل؛ هذا كله ردة على الإسلام، نعوذ بالله، كالذي يقول أن فرض الصلاة ما هو مناسب، لو ترك الناس بدون صلاة كان أحسن أو بدون صيام أحسن، أو بدون زكاة يكون أحسن؛ من قال هذا فهو كافر، من قال أن عدم الصلاة أولى أو عدم الصيام أولى أو عدم الزكاة أولى، أو عدم الحج أولى كان كافراً، وهكذا لو قال: لا بأس أن يحكم بغير الشريعة، يجوز، ولو قال حكم الشريعة أفضل، لكن إذا قال إن الحكم بغير ما أنزل الله جائز أو أنه حسن، كل هذا ردة عن الإسلام نعوذ بالله، فالحاصل أن من كره ما أنزل الله وما شرعه الله فهو مرتد، وهكذا من أحب أو رضي بما حرم الله وقال إنه طيب وأنه مناسب كالزنا والسرقة يكون كافراً أيضاً،*
‎*نسأل الله العافية.*

*”Siapa saja yang membenci poligami dan dia mengklaim bahwa tidak adanya  poligami lebih utama maka dia kafir dan murtad dari Islam*

*Karena sesungguhnya –kita berlindung kepada Allah darinya– dia mengingkari hukum Allah dan membenci apa yang disyariatkan oleh Allah*

Padahal Allah berfirman:

‎ذَلِكَ بِأَنَّهُمْ كَرِهُوْا مَا أَنْزَلَ اللهُ فَأَحْبَطَ أَعْمَالَهُمْ.

“Yang demikian itu karena mereka membenci apa yang Allah turunkan, maka Allah pun menggugurkan amal-amal mereka.” (QS. Muhammad: 9)

Siapa yang membenci apa yang diturunkan oleh Allah maka gugurlah amalnya

*Jadi siapa yang membenci poligami dan dia menilai bahwa syari’at telah berbuat zhalim, atau menilai bahwa hukum Allah dalam perkara ini kurang tepat atau tidak baik, atau menilai bahwa apa yang mereka lakukan di negara-negara Nashara dengan mencukupkan satu istri saja sebagai sesuatu yang lebih baik dan afdhal, maka ini semuanya merupakan kemurtadan dari Islam*

*Kita berlindung kepada Allah darinya.*

*Demikian juga orang yang menyatakan bahwa kewajiban shalat tidak tepat dan seandainya manusia dibiarkan tidak mengerjakan shalat maka itu lebih baik, atau dibiarkan tidak berpuasa tentu itu lebih baik, atau dibiarkan tidak menunaikan zakat tentu itu lebih baik. Siapa saja yang mengatakan ucapan semacam ini maka dia kafir*

*Siapa yang menyatakan bahwa tidak shalat lebih utama, tidak puasa lebih utama, tidak ada zakat lebih utama, dan tidak mengerjakan haji lebih utama, maka dia kafir.*

*Demikian juga seandainya dia mengatakan bahwa tidak masalah berhukum dengan selain syari’at, bahkan hal itu boleh, walaupun hukum syari’at afdhal. Demikian juga jika dia menyatakan bahwa berhukum selain dengan apa yang Allah turunkan adalah boleh atau hal itu adalah sesuatu yang bagus, maka ini semua adalah kemurtadan dari Islam. Kita berlindung kepada Allah darinya.*

*Intinya siapa saja yang membenci apa yang Allah turunkan atau apa yang disyariatkan oleh Allah maka dia murtad*

*Demikian juga siapa saja yang senang dan ridha terhadap hal-hal yang diharamkan oleh Allah dan dia menyatakan bahwa itu adalah perkara yang baik dan tepat, seperti zina dan mencuri, maka dia juga kafir.*

Sumber Audio:
Http://www.binbaz.org.sa/node/18069.

📙Tanya jawab bersama ulama yaman dengan beberapa soal yang diajukan :

[23/10/2017 3:31 PM] ابو حنان السندكاني: السلام عليكم ورحمه الله وبركاته

‎1/حكم المرأة التى رفضت  من زوجها عن التعدد فى الزواج ،مع انها لا تكره حكم التعدد، لكن هى ما تحب  أن يجعلها  الزوج  زوجة اولى فى معاشرة زوجية؟؟

‎ 2 هل هى آثمة اذا اختارت الخلع،او طلبت من الزوج أن يطلقها؟
[23/10 12:20 PM]

‎ الشيخ حسن بالشعيب:

‎ ١/هذا أمر طبعي في النساء ناتج عن الغيرة
[23/10 12:22 PM]

‎ الشيخ حسن بالشعيب:

‎.٢/نعم تأثم إذا كان قائمًا بحقوقها لحديث (أَيُّمَا امْرَأَةٍ سَأَلَتْ زَوْجَهَا طَلاقًا فِي غَيْرِ مَا بَأْسٍ فَحَرَامٌ عَلَيْهَا رَائِحَةُ الْجَنَّة)
[23/10/2017 3:42 PM] ابو حنان السندكاني:

🕯soal

1⃣Hukum seorang wanita menolak dari suaminya untuk poligami, bersamaan dengan itu wanita tersebut tidak membenci hukum poligami, tapi ia tidak suka suaminya menjadikannya sebagai istri pertama dalam rumah tangga

2⃣Apakah wanita tersebut berdosa ,jika ia memilih untuk di ceraikan dari suaminya?

✏ Jawaban Asy Syaikh Hasan basy syuaib hafizhohulloohu ta'ala

1⃣ini adalah perkara tabiat dari wanita timbul dari rasa kecemburuan

2⃣ia berdosa, jika suaminya tegak memenuhi hak hak isterinya, karena Rasulullah ﷺ bersabda

”Siapapun dari wanita yang meminta pada suaminya untuk menceraikannya ,bukan pada perkara yang di perbolehkan, maka haram atasnya bau surga.”
➖➖➖➖➖➖➖➖

🕯hukum istri ngambek, karena suami nikah lagi diam diam?

[6/11/2017 4:37 AM] ابو حنان السندكاني: السلام عليكم ورحمه الله
‎احسن الله اليك يا شيخنا

‎رجل متزوج تزوج مرة ثانية بدون اخبار إلى زوجته الأولى،ولما هى علمت زواجه الثانية،فهى رفضت من إيراد جماع زوجها معها، وانفعلت افعالا غير الطيبة، ولا تباليه اذا جاء إلى البيت، ولا تكلمه
‎هل هى آثمة بذلك الموقف؟؟

[5/11 4:00 PM]

‎اجابة  الشيــخ فتح لقدسي جديد: وعليكم السلام ورحمة الله وبركاته

‎نعم آثمة لا يجوز لها ذلك

‎لأن وجها لم يفعل محرما
‎ لكن يمكن يصبر عليها أياما حتى تهدأ ثم تعود كما كانت
‎ أما أن تستمر كذلك فلا يجوز

‎اجابة الشيخة ام عبد الله الوادعية حفظها الله
[6/11/2017 4:36 AM] وعليكم السلام ورحمة الله وبركاته

‎لا شك  هي آثمة ،والواجب عليها  الإيمان بالقدر  والصبر

‎على  ما قدر  الله  سبحانه .

‎نعم إن الحزن شيء يجبر المرأة  لكن لا تفعل أشياء تغضب الله فقد قال تعالى وما كان المؤمن ولا مؤمنة إذا قضى الله ورسوله أمرا .. وسلموا تسليما  .

‎نسأل الله أن يرزقها الثبات  والصبر .

🔎seorang yang telah beristri, menikah lagi yang kedua kalinya, tanpa memberitahukan pada istri yang pertama, maka takkaka ia mengetahui pernikahan suaminya lagi, maka sang istri yang pertama pun menolak, dari keinginan jima' suaminya bersamanya, dan melakukan tindakan tindakan yang tidak baik, dan istri tersebut tidak memperdulikannya,jika datang ke rumah, dan tidak mengajak berbicara dengannya. Apakah istri tersebut berdosa dengan sikap seperti itu??

🖊 jawaban asy syaikh Fathul qadasi Hafidzhohullooh

Iya, dia berdosa , tidak boleh baginya hal demikian.
Karena suaminya tidak melakukan perbuatan-perbuatan yang haram., Akan tetapi hendaknya suami bersabar atasnya untuk  beberapa hari, sampai istri tersebut tenang dan kembali sebagaimana awalnya.
Adapun istri bersikap terus menerus seperti demikian, maka tidak boleh.

🖊jawaban asy syaikhah Ummu Abdillah Al wadi'iah Hafidzhohallooh

Tanpa di ragukan lagi , istri tersebut berdosa, maka yang wajib bagi istri tersebut adalah untuk mengimani terhadap takdir dan bersabar atas apa yang Alloh yang takdirkan.
Memang betul  kesedihan itu adalah , sesuatu yang memaksa wanita(maksudnya wanita ,itu mudah sekali tertimpa sedih) , tapi jangan ia melakukan sesuatu yang membuat murka Allooh ,.

Dan sungguh Allooh telah berfirman"

Tidaklah patut bagi seorang mu'min dan mu'minah ,apabila Allooh dan Rasulnya telah  putuskan suatu perkara, maka bagi mereka itu ada pilihan lain dalam urusan mereka.

Dan juga Allooh berfirman,
Maka demi robbmu ,mereka sekali kali tidak beriman, sampai mereka menjadikan engkau Muhammad, sebagai hakim terhadap perkara yang mereka perselisihkan , dan  mereka tidak merasa berat terhadap apa yang kamu putuskan , dan mereka menerima dengan sepenuh hati".

Kita memohon kepada Allah ,agar ia memberikan pada istri yang dimadu tersebut kekokohan dan kesabaran.

29 Muharram 1440

‎🌾 *من مجموعة نصيحة للنساء* 🌾

Sumber :
https://t.me/Nashihatulinnisa