Mengenal Kitab Tauhid

🍃 *Selayang pandang tentang kitab tauhid*

*Pengarangnya adalah Asy Syaikh Muhammad Abdul Wahhab an Najdi*

💬Urgensi untuk terus mempelajari dan mengkaji serta mengajarkan kitab at tauhid

Kitab at tauhid merupakan salah satu kitab dalam bidang tauhid yang merupakan hasil karya Asy Syaikh Abdul Wahhab An Najdi dan telah menyebar keseluruh dunia dan senantiasa jadi pembelajaran bagi seorang penuntut ilmu.

🖊Berkata Asy Syaikh al Allaamah Taqiyuddin al Hilaly rahimahullaahu ta’ala

‎" كتاب التوحيد لا يكفي أن تقرأه مرة واحدة، بل ينبغي أن تقرأه دائماً،
‎كلما ختمته بدأته من جديد كما أفعل أنا،لأن الناس دائما في حاجة إليه؛
‎ليستيقن الموحد ويزداد رسوخا، وليرجع المشرك عن شركه "

Kitab at Tauhid tidak cukup bagi kamu membacanya sekali saja, bahkan sepantasnya kamu senantiasa membacanya, dan setiap kali kamu menamatkannya maka kamu mulai yang baru lagi, sebagaimana yang saya akan lakukan, sebab manusia senantiasa pada kebutuhan terhadapnya, agar supaya orang yang bertauhid semakin yakin, dan bertambah kokoh, dan agar orang yang musyrik kembali dari kesyirikannya.
📚 Maj’mu Rosaail 6/306.

🖊Berkata Al Allamah Muhammad amaan Al jam'i Rohimahulloh :

‎تحقيق التوحيد هو الذي يحملك على اليقين في دينك و لو درست ما درست و تبحّرت في العلوم و أنت لم تحقق التوحيد لستَ بشيء  حتى في نفسك على خطر
‎فضلا من أن تنفع غيرك . اهـ

Mentahqiq (mewujudkan) tauhid,  inilah yang akan membawamu di atas keyakinan akan agamamu.Walaupun kamu telah belajar apa yang kamu pelajari , dan kamu mempunyai keluasan dalam ilmu.Sementara kamu tidak mentahqiq(mewujudkan) tauhid, maka kamu tidak ada apa apanya  , sampai pada diri kamu sendiripun  berada dalam bahaya, apalagi  kamu mau beri manfaat pada selain dirimu.
📚 syarh kitab tauhid kaset 4.

🖊Berkata fuad as-sinhany hafidzhahullooh:

‎حدثني ثقة قال :هاتف إخوة من فرنسا الشيخ صالح آل الشيخ فقالوا: يا شيخ قد أكملنا كتاب التوحيد للشيخ محمد بن عبد الوهاب فأي كتاب تنصحنا بعده ؟قال : هل هاجرتم من فرنسا ؟!! قالوا : لا !  قال : أعيدوا قراءة كتاب التوحيد

Telah menceritakan padaku orang yang terpercaya, ikhwa dari perancis menelpon asy-syaikh sholih alu syaikh, mereka mengatakan : wahai syaikh ! kami telah menyelesaikan(menamatkan dalam pembelajaran) kitab at-tauihid karya asy-syaikh muhammad bin abdul wahhab, maka kitab apakah yang kamu nasehatkan pada
kami setelah itu ? Maka asy-syaikh mengatakan : apakah kalian telah
hijrah dari negara perancis ?
Mereka mengatakan : belum !
Maka syaikh mengatakan : kalian ulangi untuk membaca kitab tauhid.
📚dinukil dari majmuah tsimar dammaj.

Ini menunjukkan bahwa seorang yang sempurna tauhidnya dan pemahamannya akan kitab tauhid, maka mereka akan melakukan hijrah dari negara kafir ke negara muslim, sebab negara Perancis adalah negara kafir.

Dan kunci untuk tetap istiqaamahnya seseorang diatas agama Allooh
harus di bangun di atas tauhid.

🖊Berkata al-Hafizh Ibnu Rajab al-Hanbali :

‎أصل الاستقامة استقامة القلب على التوحيد فمتى استقام القلب على معرفة الله...استقامت الجوارح كلها على طاعته

"Asal  keistiqomahan  adalah istiqomahnya hati di atas tauhid.Maka
kapan  hati istqomah di atas ma'rifatullah (mengenal Allah) maka
anggota badan semuanya akan istiqomah di atas ketaatan kepada-Nya."
📚lihat Jami' al-'Ulum, hal 193

Ma'rifatulloohi (pengenalan Allooh) akan mengajak dan mendorong
seseorang untuk cinta kepadanya  dan rasa takut ,dan pengharapan hanya kepadanya, dan mengikhlaskan amalan ini hanya untuknya, dan tidak ada jalan untuk pengenalan terhadap Allooh kecuali dengan mengetahui nama namanya yang Husna , dan mempelajari untuk
memahami dari makna makna namanya.

Dan pengenalan terhadap Allooh dengan mempelajari aqidah dan tauhid ini akan menambah keimanan .

🖊Berkata asy syaikh Abdur Rahman bin sa'di Rohimahulloh

‎ إن الإيمان بأسماء الله الحسنى ومعرفتها يتضمن أنواع التوحيد الثلاثة : توحيد الربوبية ، وتوحيد الإلهية ، وتوحيد الأسماء والصفات ، وهذه الأنواع هي روح الإيمان ورَوحه " الروح : هو الفرح ، والاستراحة من غم القلب " ، وأصله وغايته ، فكلما زاد العبد معرفة بأسماء الله وصفاته
‎ازداد إيمانه وقوي يقينه

Sungguh keimanan terhadap nama nama Allooh yang Husna, dan
pengenalannya , itu mencakup tiga jenis tauhid

1.tauhid Ar rububiyah

2. tauhid uluhiyyah

3. tauhid asma wa sifat.

Dan ketiga jenis tauhid ini adalah merupakan ruh iman , dan ruh itu sendiri kebahagian dan tenangnya hati dari kegelisahan, yang mana asal dan puncaknya adalah setiap seorang hamba semakin bertambah
pengenalannua terhadap nama nama Alloh dan sifat sifatnya akan bertambah keimanannya dan semakin kuat keimanannya.
📚lihat at taudhih wal
bayan Li syajaratil iman hal 41

🖊Berkata imam Ibnu Qayyim Rohimahulloh

‎" إذا كان الله سبحانه قد غفر لمن سقى كلباً على شدة ظمئه ، فكيف بمن سقى العِطاش ، وأشبع الجياع ، وكسى العراة من المسلمين ؟ "

Jika Allooh telah mengampuni terhadap seseorang yang memberi minum seekor anjing yang sangat kehausan, maka bagaimana lagi dengan orang yang memberikan minum orang yang haus, dan mengenyangkan orang yang lapar, dan memakaikan pakaian orang yang telanjang dari kaum
muslimin.
📚lihat Iddatu ash shobirin 392

🖊 Berkata Asy-Syaikh Al-‘Allamah Shalih bin Fauzan Al-Fauzan
hafizhahullah  dalam salah satu ceramah beliau,

‎إذا كان الله غفر للمراة البغي لما سقت الكلب الماء وهو يلهث وفي أمس الحاجة إليه فكيف بمن يسقي الناس التوحيد وهم في أمس الحاجة إليه

“Jika Allah mengampuni seorang wanita pelacur karena ia memberi minum seekor anjing dalam keadaan menjulurkan lidahnya (haus )  dan sangat membutuhkan air, maka  bagaimana dengan orang yang memberi minum (mengajarkan) tauhid kepada manusia dalam keadaan mereka sangat membutuhkannya.

Dengan sebab tauhid seseorang yang sempurna, maka ini juga sebagai sebab kebahagiaan  yang sempurna.

🖊Berkata Ibnu baz Rohimahulloh :

‎" كل إنسان إذا صلحت عقيدته، واستقام على أمر الله ، تمت له  أســـــباب الســــ؏ـــــادة  "

Setiap orang ,jika aqidahnya baik , dan Istiqomah di atas perintah
Allah , maka sempurna untuknya sebab sebab kebahagiaan.
📚Majmu fatawa
20/ 323.

🖊Berkata asy-syaikh al-allaamah bin baz rohimahullooh :

‎ان الأعمال والاقوال  انما تصح وتقبل اذا صدرت عن عقيدة صحيحة

Sesungguhnya amalan amalan dan ucapan ucapan tidak akan benar dan di
terima kecuali jika bersumber dari aqidah yang shohih.
📚lihat dalam
majmu fatawa 1/13

Dan ketauhilah Amalan Sholih tanpa dibangun diatas pondasi aqidah dan
tauhid yang benar , tidak memberikan manfaat.

🖊Berkata Asy Syaikh Muhammad Al Amin Asy Syinqithy rahimahullaahu ta'ala:

‎لا ينتفعُ الإنسانُ بعملٍ إلا إذا كان مَبْنِيًّا على أساسِ العقيدةِ الصحيحةِ

Seseorang tidak akan mengambil manfaat dari suatu amalan, kecuali jika amalan tersebut dibangun diatas pondasi aqidah yang shohihah.
📚lihat Al-Adz'bu Al Munir 5/569.

💬Tazkiyyah dan rekomendasi para ulama akan kitab tauhid.

🖊Berkata asy-syaikh al-allamah bin baz rohimahullooh:

‎هذا الكتاب لا نعلم أن قد ألِّف مثله على صغر حجمه ، وكثر فائدته ،
‎فينبغي حفظه وتأمل ما فيه من النصوص ، فقد ذكر فيه التوحيد وما ينافيه ، وما يضاده ، وما يكمله ، وما ينافي كماله

Kitab ini kami tidak mengetahui ada yang mengarang semisalnya dakam bentuk yang kecil dan banyak faidahnya, maka sepantasnya untuk
dihafal, dan memperhatikan apa yang terkandung dalam kitab tersebut berupa nash-nash, telah disebutkan dalamnya berupa tauhid dan apa yang menafikannya, dan apa yang membatalkannya, dan apa yang menafikan
kesempurnaannya,
📚lihat syarah at_ta'liq Al Mufid

🖊Berkata asy-syaikh abdullaah al-bassam rohimahullooh :

‎هو من أنفس الكتب ولم يُصَنَّف على مِنوالِه

Kitab at-tauhid dari kitab yang paling berharga yang belum dikarang atas metode seperti itu.

📚‘ulama najd” 1/149.

🖊Berkata asy-syaikh sulaiman bin abdillah bin muhammad bin abdul wahhab (wafat 1233 hujriyyah) :

‎هو كتاب فرد فـي معناه ، لم يسبقه إليه سابق ، ولا لحقه فيه لاحق

Kitab tauhid adalah kitab yang bersendirian dalam maknanya, yang tidak ada kitab mendahului sebelumnya dan yang menyusul setelahnya.

📚 Taisir al-aziz al-hamid hal 24.

🖊Berkata asy-syaikh al-allamah a-sa’di rohimahullooh :

‎وكان أوصى بحفظ « كتاب التوحيد»

Beliau mewasiatkan untuk menghafal kitab tauihid.

📚 Lihat fatawa
as-sa’diah hal 38.

Dan di antara ulama yang mewasiatkan untuk mempelajarinya dan mengajarkan kepada manusia adalah asy-syaikh muhammad bin ibrohim aalu syaikh (wafat 1389 hijriyyah).

🖊Beliau berkata pada tulisan beliau kepada salah seorang hakim:

‎عليك ـ بصفتك مسؤولاً عن ما ولاك الله عليه ـ أن تعين وقتاً من أوقاتك
‎تجلس فيه فـي السوق يقرأ عليك في « كتاب التوحيد » وتتكلم بما تيسر ...

Wajib atasmu dengan sifat yang kamu miliki sebagai pemimpin dari apa yang Allooh kuasakan atasmu dalam mengurusnya untuk menentukan satu waktu dari waktu-waktumu yang kamu duduk di pasar,agar Dibacakan padamu kitab tauhid, dan kamu berbicara dengan apa yang mudah(kepada
orang yang hadir).

📚majmu fatawa beliau 13/205.

🖊Berkata asy-syaikh sholih aluu syaikh :

‎فـ" كتاب التوحيد " كتاب عظيم النفع جداً ، جدير بأن يعنى به عنايةَ حفظ ، ودرس ، وتأمُّل؛ فالعبد محتاج إليه للعمل به ، ولتبليغ ما فيه من العلم لمن وراءه من الناس ، سواءً أكانوا في المسجد ، أم في البيت ، أم في مقر عمله ، أم في أي جهة أخرى . والمقصود : أن مَن فهم هذا الكتاب فقد فهم أكثر مسائل توحيد العبادة ، بل يكون قد فهم جل مسائله وأغلبها

kitab tauhid adalah kitab yang manfaatnya besar sekali, pantas untuk
diberikan perhatian dengan menghafalnya, mempelajarinya, dan
memperhatikannya, sebab hamba membutuhkan hal itu untuk diamalkan, dan
menyampaikan apa yang ada pada kitab tersebut berupa ilmu terhadap
manusia, sama saja dimasjid atau dirumah, atau ditempat kerjanya atau dimana saja, dan maksud dari itu bahwa siapa yang memahami kitab tauhid, maka ia telah memahami kebanyakan permasalahan dalam tauhid ibadah, bahkan ia telah memahami  keseluruhan dan sebagian besar dalam masalah tauhid.

📚lihat  at-tamhid syarah kitab at-tauhid.

🖊Berkata asy-syaikh sholih al-fauzan hafidzahullooh :

‎وهذا الكتاب من أنفس الكتب المؤلفة في باب التوحيد

Kitab tauhid merupakan dari kitab yang paling berharga yang di karang
pada pembahasan tauhid.

📚 lihat I’aanatul mustafid 1/17.

💬Tempat terkarangnya kitab at-tauhid :

🖊Berkata asy-syaikh sholih aalu syaikh :

‎وهذا الكتاب صنفه المؤلف ابتداء في البصرة لما رحل إليها، وكان الداعي إلى تأليفه ما رأى من شيوع الشرك بالله ومن ضياع مفهوم التوحيد الحق عند بعض المسلمين، وما رآه عندهم من مظاهر الشرك الأكبر، والأصغر، والخفي ،فابتدأ في البصرة جمع هذا الكتاب، وتحرير الدلائل لمسائله، ذكر ذلك
‎تلميذه وحفيده الشيخ عبد الرحمن بن حسن في "المقامات"، ثم إن المؤلف لما قدم نجدا حرر الكتاب وأكمله

kitab ini di tulis oleh pengarang pada  permulaannya di basroh tatkala beliau melakukan rihlah(perjalanan) ke basroh, dan yang mendorong beliau untuk mengarangnya adalah apa yang beliau lihat dari orang-orang syiah berupa kesyirikan kepada Allooh dan hilangnya akan
pemahaman tauhid yang benar pada sebagian kaum muslimin, dan apa yang
beliau lihat berupa penampakan kesyririkan yang besar dan kecil, dan
kesyirikan yang halus, maka beliau memulainya di basroh untuk
mengumpulkan kitab tersebut, dan menulis penunjukkan dalil pada
permasalahan yang ada pada kitab tersebut, dan hal ini disebutkan oleh
muridnya dan cucu beliau sendiri asy-syaikh abdur-Rahman bin hasan
dalam “muqoomaat “ kemudian pengarang kitab ketika tiba di najd, maka
beliau memeriksa lagi kitab tersebut dan menyempurnakannya. 

📚Lihat Aqidah asy-syaikh muhammad bin abdil wahhab as-salfiyah wa atsaruha Fil ‘alam al-islamy 1/202

💬Pembahasan apa dalam kitab tauhid????

‎ركز هذا الكتاب على توحيد العبادة، وهو توحيد الألوهية، والتحذير من
‎الشرك الأكبر والأصغر، مع الكلام على توحيد الأسماء والصفات، وبيان
‎الأدلة من الكتاب والسنة على خطر الشرك، وبيان ما بعث الله به رسله من التوحيد. وقد بدأ المصنف هذا الكتاب ببيان توحيد العبادة؛ لأن أكثر الناس في زمانه قد جهلوا هذا التوحيد، ووقعوا في كثير من الأعمال والأقوال التي تنافيه، ثم ختم كتابه بتوحيد الأسماء والصفات ليكون هذا الكتاب شاملا لأنواع التوحيد الثلاثة".

kitab ini memfokuskan terhadap tauhid ibadah yaitu tauhid uluhiyyah,
dan peringatan terhadap kesyirikan besar dan kecil, dan juga pembahasan  akan tauhid asma wa sifat, dan penjelasan dalil-dalil dari kitab dan as-sunnah akan bahanya kesyirikan, dan penjelasan apa yang
Allooh utus dengannnya para Rasul berupa perkara tauhid. Dan pengarang memulai kitab ini dengan penjelasan tauhid ibadah, sebab kebanyakan
manusia pada zamannya, jahil akan masalah tauhid, dan terjatuh pada
kebanyakan berupa amalan-amalan dan ucapan yang menafikan akan tauhid, kemudian beliau menutup kitabnya dengan tauhid asma wa sifat, agar supaya kitab ini mencakup tiga perkaara tauhid.

📚lihat  Inayah al ulama
bi kitab at-tauhid hal 2

🖊Berkata asy-syaikh ismail bin sa’d bin atiq rohimahullooh :

‎"طراز جديد في تفهيم الناس مقاصد التوحيد؛ إذ جعله على أبواب دائرية
‎تنداح كل دائرة بأوسع من أختها.

‎فالدائرة الأولى: هو معرفة التوحيد الذي بعث الله به أنبياءه ورسله.

‎والدائرة الثانية: تحقيق ذلك التوحيد.

‎والدائرة الثالثة: الخوف من الشرك بأنواعه.

‎والرابعة: حماية التوحيد.

‎والخامسة: حماية حمى التوحيد".

gambaran yang baru dalam memahamkan pada manusia dari maksud maksud tauhid, ketika dijadikan atas bab bab(pokok pembahasan) lingkupannya, yang mencakup  setiap lingkupan yang lebih luas dari lingkupan lainnya.

Lingkupan pertama :

tentang pengenalan tauhid yang Allooh utus
dengannya para nabi dan para rasul.

Lingkupan kedua : mentahqiq tauhid tersebut.

Lingkupan ketiga : takut kepada kesyirikan dan jenis-jenisnya.

Lingkupan keempat : penjagaan tauhid.

Lingkupan kelima: penjagaan untuk pertahanan tauhid.

📚lihat Muqadddimah ib'thool at-tandid

💬Metode penulis dalam mengarang kitab :

🖊Berkata asy-syaikh abdul muhsin al abbad hafidzahullooh

‎كتاب التوحيد الذي هو حق الله على العبيد هو أهم وأوسع متب محمد بن عبد الوهاب في العقيدة وقد استمل علي ستة وستين بابا

kitab at-tauhid ini  merupakan hak Allooh atas hambanya, dan inilah
yang terpenting dan kitab terluas muhammad bin abdul wahhab dalam
aqidah, dan mencakup atas 66 bab,

dan diantara metode beliau dalam kitab tersebut adalah :

‎أن الكتاب من أوله إلى آخره يسوق فيه المؤلف آيات وأحاديث وآثارا عن سلف هذه الأمة، من الصحابة ومن بعدهم ممن سار على نهجهم وطريقتهم، وصنيعه هذا شبيه بصنيع الإمام البخاري في كتابه "الجامع الصحيح وقد بلغت أبواب كتاب
‎التوحيد من "صحيح البخاري" ثمانية وخمسين بابا

bahwa kitab tauhid dari awal sampai akhir beliau  membawakan ayat-ayat,
hadits hadits, dan atsar dari pendahulu ummat ini dari kalangan sahabat, dan setelah mereka dari orang orang yang berjalan diatas
manhaj dan jalan mereka, dan apa yang dilakukan oleh beliau ini serupa
apa yang dilakukan oleh imam bukhori dalam kitab al-jami as-shohih,
dan bab kitab tauhid dalam shohih bukhori ada 58 bab.

📚lihat Manhaj syaikhul
islam muhammad bin abdul wahhab fi ta’liif hal 14

💬Beberapa kitab syarah(penjelasan) akan kitab-tauhid :

1.      Taisir al-aziz al hamid fi syarh kitab-tauhid, pengarangnya adalah
cucu beliau sendiri  :sulaiman bin abdullaah aalu asy-syaikh (wafat 1233 hijriyyah) .

2.      Tahqiq at-taj’rid fi syarh kitab –at-tauhid, pengarangnya adalah
abdul hadi al bakri al-ujaily (wafat1262  hijriyyah).

3.      Fathul majid syarh kitabu tauhid, pengarangnya adalah abdu-Rahman bin hasan aalu asy-syaikh (wafat 1285 hijriyyah).

4.      Qurratu ‘uyun al muwahhidin, pengarangnya adalah abdur-Rahman bin
hasan aalu asy syaikh.(syarh ini bagaikan catatan pinggir samping
kitab yang mencakup permasalahan permasalahan penting dalam tauhid yang tidak didapatkan pada selainnya, dan pengarang dari syarh ini, tidak menamakan syarahnya dengan nama qurratu ‘uyun, akan tetapi yang
menamakannya adalah anak beliau yaitu abdul latif bin abdir-Rahman
aalu asy-syaikh.)

5.      Ib’thool at-tandid bi ikhtishor syarh at-tauhid, pengarangnya
adalah hamd bin ali’ bin atiiq (wafat 1301  hijriyyah).

6.      Al-qaulu as-sadid fi maqosid at-tauhid, pengarangnya adalah
as-sa’di rohimahullooh.

7.      Haasyiah kitabu-tauhid, penngarangnya adalah muhammad bin qosim an-najdi (wafat 1392 hijriyyah).

8.      Al-qulul mujiz karya ahmad bin yahya an-najmi Rohimahullooh

9.      Al-qaulul mufid ‘ala kitabu tauhid, pengarang asy-syaikh al-allamah
al faqih al utsaimin.

10.     At-ta’liq al-mufid ‘ala kitabu-tauhid karya asy-syaikh Al-allamah
abdul aziz bin baz

11.     I’anatul mustafid karya asy-syaikh al-allaamah al fauzan hafidzahullooh.

12.     At-tamhid fi syarh kitabu tauhid karya abdul aziz aalu asy-syaikh.

13.     Syarh kitab at-tauhid karya syaikh kami al-allaamah al-muhaddits yahya al-hajury.

Dan beberapa Syarah  lain yang kami tidak sebutkan

Dan sebagai penutup dari risalah ini, kami mewasiatkan
untuk terus mempelajari kitab tauhid, dan mengajarkannya sampai akhir hayat, walaupun harus berulang kali dalam menamatkannya.

✍Disusun oleh :

Abu Hanan As Suhaily Utsman As Sandakany

3 Safar 1440 – 12 Oktober 2018

Sumber :
https://t.me/Nashihatulinnisa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hukum Belajar Di Jami'ah Islamiyyah Madinah

Menanggapi akan makruh nya istri memakai celana dalam

YANG ROJIH DALAM TUNTUNAN SHOLAT