SOLUSI DARURAT DEMOKRASI BAG 2
🍃🔖🌱 *SOLUSI DARUROT DEMOKRASI (Bagian 2⃣ )*
✍🏼 Oleh al Akh *Abu Habibah Musthofa حفظه الله تعالى*
Contoh jejak sejarah yg ke dua adalah:
2.KETAQWAAN ABU BAKAR MENYELAMATKAN KAUM MUSLIMIN DARI KEHANCURAN.
Ketika Rasulullah صلى اللّٰه عليه وسلم
wafat, lalu naiklah Abu Bakar As Sidiq رضي اللّٰه عنه menggantikan kepemimpinan Beliau untuk kaum Muslimin,muncullah beberapa gejolak dan problematika yg teramat pelik, yaitu:
1.Banyaknya kabilah kabilah Arab yg murtad.
2.Madinah yg kecil itu dalam pengintaian para kabilah yg murtad untuk di hancurkan.
3.Bangsa Romawi sebagai super powernx di dunia Barat, sedang merencanakan makar penghabisan untuk kaum Muslimin,dg anggapan, wafatnx nabinx bangsa Arab bertanda padamnya power mereka.
4.Sebelum wafat rasulullah
صلى اللّٰه عليه وسلم
memberangkatkan pasukan besar dibawah pimpinan Usamah bin Zaid bin Haritsah untuk memberi pelajaran kepada bangsa Romawi atas tindakannya yg brutal. namun setelah wafatnx Beliau
صلى اللّٰه عليه وسلم
expedisi ini menjadi perdebatan yg sengit.
Hal ini wajar, mengingat:
1.Banyaknya suku suku Arab yg murtad yg sewaktu waktu berkoalisi untuk menghancurkan Madinah dan kaum Muslimin, sehingga sangat tidak bijaksana dan kurang tepat jika pasukan sebesar itu pergi melakukan expedisi militer dg meninggalkan Madinah sebagai ibu kota daulah Islamiyah yg baru lahir dlm keadaan kosong/lemah secara militer.
2.Expedisi militer ini bukanlah main main karena jika gagal beban resikonya sangatlah besar bagi kelangsungan dakwah dan kaum Muslimin, untuk itu jika memang di paksakan berangkat, maka hendaklah dipimpin oleh panglima yg senior lagi berpengalaman dlm dunia militer.
Sedangkan pasukan sebesar dan sepenting ini hanya di pimpin anak muda yg belum banyak pengalaman dlm operasi militer.
Pendapat seperti diatas tadi adalah suara mayoritas sahabat
رضي اللّٰه عنهم
sedangkan Abu Bakar رضي اللّٰه عنه sendirian dlm hal ini.
APA YG DI PERBUAT ABU BAKAR DI DLM MENSIKAPI POLEMIK INI ?
1.Abu Bakar رضي اللّٰه عنه tidak bergeming sedikit pun, dan tetap memberangkatkan pasukan Usamah. Dan yg menjadi keputusan beliau hanya satu, taqwa dan pantang menyelisihi perintah rasulillah صلى اللّٰه عليه وسلم walaupun dia tahu expedisi ini akan berjalan menuju pintu kematian.
Beliau berkata, "Demi jiwaku yg berada di tangan Nya, seandainya aku tahu akan dimakan binatang buas sekalipun, niscaya aku tetap mengutus pasukan ini ke tujuannya."
Abu Bakar رضي اللّٰه عنه di dlm masalah yg pelik ini mengkesampingkan logika dan suara mayoritas sahabat.
Abu Bakar رضي اللّٰه عنه hanya takut menyelisihi perintah rasulullah
صلى اللّٰه عليه وسلم
titik hanya itu, dan Beliau bertawakal & bersabar atas resiko terburuk bagi dakwah dan kelangsungan hidup kaum Muslimin atas keputusannya ini, karena Beliau sangat yakin,haqqul yakin An Nushroh dan Al Fath itu pasti akan turun dan An Nushroh itu pasti diatas As Sunnah dan di atas manhaj yg lurus bukan diatas logika, dan pridiksi pridiksi politik.
BAGAIMANA HASIL AKHIR DARI KEPUTUSAN ABU BAKAR
رضي اللّٰه عنه
DI DLM MENYELESAIKAN PROBLEMATIKA UMAT YG TERAMAT PELIK INI?
Hasilnya sangat menakjubkan jauh diluar perkiraan....
1. Pasukan Usamah meraih sukses besar dg membawa ghonimah yg sangat banyak.
2. Tentara inti Romawi ketakutan dan berusaha menghindari konfrontasi langsung dengan pasukan Usama.
3. Ketika pasukan Usama berangkat ke Balqo' & Qol'atut Darrum dekat Gazzah, kabilah kabilah yg murtad berdecak kagum dan mengatakan seperti perkataan ini, "Tidak mungkin Abu Bakar membiarkan Madinah kecuali dalam keadaan kuat" dg begitu mereka mengurungkan untuk menyerang Madinah, namun setelah mengetahui kemenangan pasukan Usama yg gilang gemilang, mereka serentak kembali ke pangkuan Islam سبحان اللّٰه
Sampai sampai Umar bin Khotob رضي اللّٰه عنه memuji Abu Bakar رضي اللّٰه عنه ,seperti dlm perkataan berikut ini, "Seandainya bukan karna Abu Bakar, musnahlah sudah umat ini"
Sekarang dimana kita dibanding mereka رضي اللّٰه عنهم ?
Mengapa kita selesaikan masalah umat ini dg logika, dan menyeburkan diri kedalam politik praktis, ketahuilah intikhobat adalah politik praktis yg kalau dibiarkan akan terus menggelinding menjadi partai politik seperti yg telah terjadi di Mesir dg partai An Nur As Salafy ? ??
Camkanlah wahai saudaraku ....
Kalau kalian istiqomah dan taqwa serta bersabar dg tetap tholabul ilmi, dan berdakwah ilaallah, niscaya An Nushroh akan segera turun dg cara yg tidak kita duga dan tidak pula kita pridiksi sebelumnya karena ini ada di dlm rahasia Allah سبحان اللّٰه وتعالى
Dua kisah ini sangat ajaib, laksana petir yg dikirim untuk siapa saja yg menenggelamkan diri atau yg malu malu dan ragu ragu merangkak pelan tapi pasti menuju propaganda politik praktis dlm bingkaian demokrasi apapun alasannya.
✍🏼 Satu lagi pesan berharga dari guru kami, *al fadhil al ustadz Abu Mas'ud حفظه اللّٰه* yg disampaikan oleh *Ustadz Abdul A'laa حفظه اللّٰه* yaitu:
*"Salafiyyun dibenci oleh kebanyakan manusia, jika mereka ikut andil atau nampak condong pada sebagian calon yg dianggap lebih baik maka hal itu justru akan menjadi sebab kekalahan mereka karena manusia akan berbondong2 untuk anti salafy dan gak akan ridho utk bersama salafy, maka sejatinya nimbrungnya salafiyun dalam demokrasi adalah murni 1000% mafsadah.. gak ono apike blassssss.."*
Berkata ustadz Abdul A'laa حفظه اللّٰه
*"Dan ini adalah sisi pandang yg sangat jeli dari ust Abu Masud."*
Inilah yg bisa kami paparkan untuk menjelaskan kepada para Salafiyin yg tersyubhat dg waqi' & beberapa fatwah ulama' dan asatidz.
Kami minta tolong pd Allah agar menguatkan kami di atas manhaj yg lurus,dan agar saudara saudara kami para Salafiyin sadar akan kesalahannya di dlm taqlid kepada pendapat ulama', karna ulama' pun tidaklah ma'shum.
بارك اللّٰه فيكم
📌 Dinukil dari risalah berjudul : *《DARURAT DEMOKRASI /Halaman 14-23 》* oleh : *Al Akh Abu Habibah Musthofa حفظه الله تعالى*
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
🏠🌴 *Kampung Sunnah Duri 13* 🌴 🏠
Komentar
Posting Komentar