NABI ISYA 'ALAIHISSALAM MASIH HIDUP

🍃 Apakah Nabi Isya masih hidup, dan dimana keberadaannya sekarang ???

📙Soal dari abu Abdillah sibruty
باسم الله..
السلام ورحمة الله وبركاته

Ustadz yg mulia semoga Alloh memanjangkan umurmu di atas islam was sunnah. Ana mau tanya, adakah dalil yg shohih tentang nabi Isa itu masih hidup dan diangkat ke langit oleh Alloh tabaaroka wata'ala dan yg dibunuh oleh orang2 kafir waktu itu bukanlah nabi Isa tapi orang lain yg mirip beliau?

Mohon dikirim faedah serta dalil2nya ke sini ustadz.

جزاك الله خيرا وبورك.

➖➖➖➖➖➖➖➖
Tidak tersalibnya isya alaihi salam, dan tidak terbunuhnya adalah merupakan aqidah ahli Sunnah wal jamaah.

Lajnah Daimah ketika ditanya:

هل عيسى بن مريم حي أو ميت ؟ وما الدليل من الكتاب أو السنَّة ؟ إذا كان حيّاً أو ميتا : فأين هو الآن ؟ وما الدليل من الكتاب والسنَّة ؟ .
فأجابوا : " عيسى بن مريم عليه الصلاة والسلام حيٌّ ، لم يمت حتى الآن ، ولم يقتله اليهود ، ولم يصلبوه ، ولكن شبِّه لهم ، بل رفعه الله إلى السماء ببدنه وروحه ، وهو إلى الآن في السماء ، والدليل على ذلك : قول الله تعالى في فرية اليهود والرد عليها : ( وَقَوْلِهِمْ إِنَّا قَتَلْنَا الْمَسِيحَ عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ رَسُولَ اللَّهِ وَمَا قَتَلُوهُ وَمَا صَلَبُوهُ وَلَكِنْ شُبِّهَ لَهُمْ وَإِنَّ الَّذِينَ اخْتَلَفُوا فِيهِ لَفِي شَكٍّ مِنْهُ مَا لَهُمْ بِهِ مِنْ عِلْمٍ إِلَّا اتِّبَاعَ الظَّنِّ وَمَا قَتَلُوهُ يَقِينًا . بَلْ رَفَعَهُ اللَّهُ إِلَيْهِ وَكَانَ اللَّهُ عَزِيزًا حَكِيمًا ) النساء/ 157 ، 158 .
فأنكر سبحانه على اليهود قولهم إنهم قتلوه وصلبوه ، وأخبر أنه رفعه إليه ، وقد كان ذلك منه تعالى رحمةً به ، وتكريماً له ، وليكون آية من آياته التي يؤتيها من يشاء من رسله ، وما أكثر آيات الله في عيسى ابن مريم عليه السلام أولاً وآخراً ، ومقتضى الإضراب في قوله تعالى : ( بَلْ رَفَعَهُ اللَّهُ إِلَيْهِ ) : أن يكون سبحانه قد رفع عيسى عليه الصلاة والسلام بدناً وروحاً حتى يتحقق به الرد على زعم اليهود أنهم صلبوه وقتلوه ؛ لأن القتل والصلب إنما يكون للبدن أصالة ؛ ولأن رفع الروح وحدها لا ينافي دعواهم القتل والصلب ، فلا يكون رفع الروح وحدها ردّاً عليهم ؛ ولأن اسم عيسى عليه السلام حقيقة في الروح والبدن جميعاً ، فلا ينصرف إلى أحدهما عند الإطلاق إلا بقرينة ، ولا قرينة هنا ؛ ولأن رفع روحه وبدنه جميعاً مقتضى كمال عزة الله ، وحكمته ، وتكريمه ، ونصره مَن شاء مِن رسله ، حسبما قضى به قوله تعالى في ختام الآية ( وَكَانَ اللَّهُ عَزِيزًا حَكِيمًا ) .
الشيخ عبد العزيز بن باز , الشيخ عبد الرزاق عفيفي , الشيخ عبد الله بن غديان , الشيخ عبد الله بن قعود .
" انتهى "فتاوى اللجنة الدائمة" ( 3 / 305 , 306 ) .

Apakah Nabi Isa masih hidup ataukah sudah meninggal? Apa dalil dari Alquran dan Sunnah? Jika masih hidup, sekarang beliau dimana? Dan apa dalilnya?’

🖊Jawaban Lajnah Daimah:

Nabi Isa bin Maryam masih hidup dan belum mati sampai hari ini.dan  Orang orang Yahudi tidak membunuh beliau dan tidak menyalibnya. Akan tetapi  Allah serupakan seseorang  beliau pada orang Yahudi, bahkan Allooh mengangkat Isa ke langit dengan badan dan ruhnya. Nabi Isa  sampai hari ini berada di langit.

Dalilnya adalah firman Allah , menyebutkan tentang kebohongan orang yahudi dan bantahan terhadap mereka:

وَقَوْلِهِمْ إِنَّا قَتَلْنَا الْمَسِيحَ عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ رَسُولَ اللَّهِ وَمَا قَتَلُوهُ وَمَا صَلَبُوهُ وَلَكِنْ شُبِّهَ لَهُمْ وَإِنَّ الَّذِينَ اخْتَلَفُوا فِيهِ لَفِي شَكٍّ مِنْهُ مَا لَهُمْ بِهِ مِنْ عِلْمٍ إِلَّا اتِّبَاعَ الظَّنِّ وَمَا قَتَلُوهُ يَقِينًا .

Karena ucapan mereka (orang Yahudi): “Sesungguhnya kami telah membunuh al-Masih, Isa putra Maryam, Rasul Allah”, padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah Isa.” (QS. An-Nisa: 157)

بَلْ رَفَعَهُ اللَّهُ إِلَيْهِ وَكَانَ اللَّهُ عَزِيزًا حَكِيمًا

“Tetapi (yang sebenarnya), Allah telah mengangkat Isa kepada-Nya.

Dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (QS. An-Nisa: 158).

Allah mengingkari anggapan orang Yahudi, bahwa mereka telah membunuh Nabi Isa dan menyalibnya. Allah kabarkan, bahwa Isa telah Dia angkat ke langit, sebagai bentuk Rahmat , pemuliaan kepada beliau dan  agar menjadi tanda dari tanda tandanya  yang Allah berikan kepada rasul-Nya yang dia kehendaki. Betapa banyak ayat ayat Alloh tentang kisah  isa yang terdahulu dan yang terakhir (akan datang)

Konsekuensi makna dari firman Allah, “… Allah telah mengangkat Isa kepada-Nya…” bahwa Allah mengangkat Isa  jasad dan ruhnya, hingga terwujudlah bantahan akan  anggapan orang Yahudi bahwa mereka telah menyalib dan  membunuh isa, Sebab  membunuh dan mensalib,  pada asal hanya terjadi pada badan. Sementara pengangkatan ruh semata, tidak bertentangan dengan anggapan yahudi yang membunuh dan mensalib nabi Isa.

Sehingga, jika dipahami, Allah hanya mengangkat ruh nabi Isa maka itu tidak bisa dijadikan bantahan untuk anggapan orang Yahudi.”

Dan sebab nama Isa alaihi salam , pada hakekatnya pada ruh dan badan seluruhnya, maka tidak boleh berpaling pada salah satu keduanya secara mutlak kecuali dengan qorinah(tanda) dan tidak ada qorinah di sini.

Dan sebab pengangkatan ruh dan badannya seluruhnya, keharusan dari kesempurnaan keperkasaan Allooh, hikmahnya, dan pemuliaan terhadapnya, dan Allooh menolong siapa yang Alloh inginkan dari Rasul-Nya, dan ini sesuai dengan keharusan firman Allooh pada akhir ayat ,

وكان الله عزيزا حكيما

Dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana

📚Fatawa Lajnah, 3/305-306.

Diantara dalil bahwa nabi isya  masih hidup, adalah Turunnyaa ‘alaihissalam di Akhir Zaman

Allah Ta’ala berfirman,

وَإِن مِّنْ أَهْلِ الْكِتَابِ إِلَّا لَيُؤْمِنَنَّ بِهِ قَبْلَ مَوْتِهِ ۖ وَيَوْمَ الْقِيَامَةِ يَكُونُ عَلَيْهِمْ شَهِيدًا

“Tidak ada seorang pun dari ahli kitab kecuali akan beriman kepadanya (Isa alaihissalam) sebelum kematiannya. Dan di hari kiamat nanti Isa itu akan menjadi saksi terhadap mereka.” (An-Nisaa: 159)

Dan dhomir Ha " dari ayat
قبل موته
Sebelum meninggalnya , itu kembali pada Isa , atas dasar inilah makna ayat, bahwa tidak ada seorang pun dari ahli kitab kecuali akan beriman kepada nabi Isa, dan yang demikian itu sebelum meninggalnya Isa, sebab dalam hadits hadits disebutkan bahwa beliau akan turun dari langit , dan akan membunuh Dajjal, dan mematahkan salib, dan membunuh babi, dan menghapus upeti, maka tidak diterima kecuali Islam , dan ketika itulah ahli kitab akan beriman terhadapnya sebelum matinya, dan mereka akan mengetahui bahwa itu adalah suatu kebenaran, dan beliau belum meninggal,  sebagaimana yang telah dikabarkan oleh Rasulullah dari hadits abu Hurairah yang diriwayatkan oleh Imam Bukhori dan Muslim

والذي نفسي بيده ليوشكن أن ينزل فيكم ابن مريم حكما عدلا، فيكسر الصليب، ويقتل الخنزير، ويضع الجزية ويفيض المال حتى لا يقبله أحد حتى تكون السجدة الواحدة خيرا من الدنيا وما فيها ثم يقول ابو هريرة واقرءوا إن شئتم

“Demi Allah, sungguh hampir tiba saatnya putra Maryam itu turun di tengah-tengah kalian sebagai seorang hakim yang adil, yang akan mematahkan salib , membunuh babi, menghapus  upeti, harta melimpah luas sampai sseorangpun tidak mau  menerimanya,(dari harta pemberian) sampai  satu sujud itu lebih baik dari  dunia dan segala isinya, kemudian abu Hurairah berkata: kalian bacalah jika kalian inginkan , akan firman Allooh

وَإِن مِّنْ أَهْلِ الْكِتَابِ إِلَّا لَيُؤْمِنَنَّ بِهِ قَبْلَ مَوْتِهِ ۖ وَيَوْمَ الْقِيَامَةِ يَكُونُ عَلَيْهِمْ شَهِيدًا

(HR Bukhori dan Muslim)

Dan diantara dalil yang menunjukkan bahwa beliau Isa saat ini masih hidup , dan berada di langit adalah kisah perjalanan mi'raj Rasulullooh dimana beliau shollallaahu alaihi wa sallam ketemu dengan nabi Isa alaihi salam di langit yang menyapa dan memberikan salam penghormatan pada beliau sebagaimana  dalam hadits Bukhori dan Muslim .

🖊Imam Ibnu Athiyah mengatakan,

أجمعت الأمة على ما تضمنه الحديث المتواتر من أن عيسى في السماء حي، وأنه سينزل في آخر الزمان فيقتل الخنزير ويكسر الصليب ويقتل الدجال ويفيض العدل وتظهر به الملة – ملة محمد صلى الله عليه وسلم – ويحج البيت ويبقى في الأرض أربعا وعشرين سنة وقيل أربعين سنة

“Umat Islam sepakat terhadap makna yang terkandung  dalam banyak hadist yang mutawatir, bahwa nabi Isa berada di langit, masih hidup. Dia akan turun di akhir zaman, membunuh babi, mematahkan salib, membunuh Dajjal, memenuhi bumi dengan keadilan, dan agama Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam menjadi menang. Beliau juga berhaji ke ka’bah, dan tinggal di muka bumi selama 24 tahun. Ada yang mengatakan selama 40 tahun.

📚al-Muharar al-Wajiz, 1/429.

Dan dari penjelasan di atas, bahwa Isa masih hidup ,dan berada di langit ini tidak bertentangan dengan firman Allooh , yang dipahami sebagian orang , bahwa Isa sudah mati ,

إِذْ قَالَ ٱللَّهُ يَٰعِيسَىٰٓ إِنِّى مُتَوَفِّيكَ وَرَافِعُكَ إِلَىَّ وَمُطَهِّرُكَ مِنَ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ وَجَاعِلُ ٱلَّذِينَ ٱتَّبَعُوكَ فَوْقَ ٱلَّذِينَ كَفَرُوٓا۟ إِلَىٰ يَوْمِ ٱلْقِيَٰمَةِ

(Ingatlah), ketika Allah berfirman: "Hai Isa, sesungguhnya Aku akan menyampaikan kamu kepada akhir ajalmu dan mengangkat kamu kepada-Ku serta membersihkan kamu dari orang-orang yang kafir, dan menjadikan orang-orang yang mengikuti kamu di atas orang-orang yang kafir hingga hari kiamat.

🖊Dan Syaikh Al Allamah bin baz Rohimahullooh menjelaskan makna  ayat التوفي wafat di atas dengan  beberapa pendapat:

على أقوال أحدهما: أن المراد بذلك وفاة الموت لأنه الظاهر من الآية بالنسبة إلى من لم يتأمل بقية الأدلة، ولأن ذلك قد تكرر في القرآن الكريم بهذا المعنى مثل قوله تعالى: قُلْ يَتَوَفَّاكُمْ مَلَكُ الْمَوْتِ الَّذِي وُكِّلَ بِكُمْ [السجدة:11]، وقوله سبحانه وتعالى. وَلَوْ تَرَى إِذْ يَتَوَفَّى الَّذِينَ كَفَرُوا الْمَلَائِكَةُ [الأنفال:50] في آيات أخرى قد ذكر فيها التوفي بمعنى الموت وعلى هذا المعنى يكون في الآية تقديم وتأخير.
القول الثاني: معناه القبض، نقل ذلك ابن جرير في تفسيره عن جماعة من السلف، واختاره ورجحه على ما سواه، وعليه فيكون معنى الآية: إني قابضك من عالم الأرض إلى عالم السماء وأنت حي ورافعك إلي.
ومن هذا المعنى قول العرب: توفيت مالي من فلان أي قبضته كله وافيا.
والقول الثالث: إن المراد بذلك وفاة النوم؛ لأن النوم يسمى وفاة وقد دلت الأدلة على عدم موته عليه السلام فوجب حمل الآية على وفاة النوم جمعًا بين الأدلة كقوله سبحانه وتعالى: وَهُوَ الَّذِي يَتَوَفَّاكُمْ بِاللَّيْلِ [الأنعام:60]، وقوله عز وجل: اللَّهُ يَتَوَفَّى الْأَنْفُسَ حِينََ مَوْتِهَا وَالَّتِي لَمْ تَمُتْ فِي مَنَامِهَا فَيُمْسِكُ الَّتِي قَضَى عَلَيْهَا الْمَوْتَ وَيُرْسِلُ الْأُخْرَى إِلَى أَجَلٍ مُسَمًّى [الزمر:42].
والقولان الأخيران أرجح من القول الأول، وبكل حال فالحق الذي دلت عليه الأدلة البينة وتظاهرت عليه البراهين أنه عليه الصلاة والسلام رفع إلى السماء حيًا، وأنه لم يمت بل لم يزل عليه السلام حيًا في السماء إلى أن ينزل في آخر الزمان، ويقوم بأداء المهمة التي أسندت إليه المبينة في أحاديث صحيحة عن محمد رسول الله ﷺ، ثم يموت بعد ذلك الموتة التي كتبها الله عليه، ومن هنا يعلم أن تفسير التوفي بالموت قول ضعيف مرجوح، وعلى فرض صحته فالمراد بذلك التوفي الذي يكون بعد نزوله في آخر الزمان، فيكون ذكره في الآية قبل الرفع من باب المقدم ومعناه التأخير؛ لأن الواو لا تقتضي الترتيب كما نبه عليه أهل العلم، والله الموفق.

مجموع فتاوى ومقالات متنوعة للشيخ ابن باز (1/429).

1⃣.Bahwa yang dimaksudkan dengan wafat adalah kematian, sebab itu yang nampak dari ayat , menurut tinjauan pada orang yang tidak memperhatikan dalil yang masih tersisa, sebab yang demikian telah berulang didalam Al-Qur'an dengan makna ini yaitu wafat bermakna kematian.

Seperti firman Allooh :

قُلْ يَتَوَفَّاكُمْ مَلَكُ الْمَوْتِ الَّذِي وُكِّلَ بِكُمْ [السجدة:11]

Katakanlah yang mewafatkan kalian adalah malaikat maut yang diwakilkan pada kalian.

Dan firman Allooh :

وَلَوْ تَرَى إِذْ يَتَوَفَّى الَّذِينَ كَفَرُوا الْمَلَائِكَةُ [الأنفال:50]

Seandainya kamu melihat ketika malaikat mewafatkan orang orang kafir.

Dan ada ayat ayat yang lain yang menyebutkan didalamnya kata wafat, dengan makna kematian, atas dasar makna inilah dalam ayat , bahwa nabi Isa diwafatkan terlebih dahulu baru di angkat ke langit.(sehingga dipahami Isa sudah mati)

2⃣ Pendapat kedua ,makna wafat adalah memegang ,atau menggenggam, Ibnu jarir dalam tafsirnya menukilkan dari jamaah kaum salaf, dan ini pendapat inilah yang dipilih  dan dikuatkan oleh beliau atas pendapat selainnya, dan atas dasar inilah , makna ayat :

Allooh sungguh aku  memegangmu dari alam bumi ke alam langit ,dalam keadaan kamu hidup, dan aku mengangkatmu kepadaku .

Dan inilah makna dari perkataan orang Arab

توفيت مالي من فلان
Tawaffaytu maalii min Fulan.
Artinya:
Saya memegang hartaku seluruhnya dari sifulan (dari pembayaran hutangnya) dalam keadaan sempurna.
( Bukan dalam artian aku mematikan hartaku dari sifulan , tambahan pent').

3⃣ Pendapat ketiga : bahwa yang dimaksudkan dengan wafat adalah tidur, sebab tidur dinamakan juga mati (wafat), dan telah ditunjukkan dalilnya akan belum wafatnya Isa alaihi salam, maka wajib membawa ayat diatas pada makna wafat dalam artian tidur, sebagai bentuk kompromi antara dalil dalil , seperti firman Allooh :

وَهُوَ الَّذِي يَتَوَفَّاكُمْ بِاللَّيْلِ [الأنعام:60]

Dialah (Allooh) yang mewafatkan kalian dimalam hari . (Artinya membuat kalian tidur).

Dan yang semisal juga dengan firman Allooh

ٱللَّهُ يَتَوَفَّى ٱلْأَنفُسَ حِينَ مَوْتِهَا وَٱلَّتِى لَمْ تَمُتْ فِى مَنَامِهَا ۖ فَيُمْسِكُ ٱلَّتِى قَضَىٰ عَلَيْهَا ٱلْمَوْتَ وَيُرْسِلُ ٱلْأُخْرَىٰٓ إِلَىٰٓ أَجَلٍ مُّسَمًّى
Artinya :

(Allah mematikan jiwa orang ketika matinya dan) memegang (jiwa orang yang belum mati di waktu tidurnya) artinya Allah memegangnya di waktu ia tidur (maka Dia tahan jiwa orang yang telah Dia tetapkan kematiannya dan melepaskan jiwa yang lain sampai waktu yang ditentukan) bagi kematiannya. Jiwa yang dilepaskan itu hanyalah dimatikan perasaannya saja, tetapi ia masih hidup, berbeda dengan jiwa yang benar-benar dimatikan.

👉🏻 Dan dua pendapat yang terakhir lebih kuat dari pendapat pertama, dan dengan setiap keadaan , maka yang benar adalah apa yang telah ditunjukkan oleh dalil dalil yang jelas dan hujjah hujjah saling menguatkan  diatasnya bahwa Isa alaihi salam diangkat kelangit dalam keadaan hidup, bahwa beliau belum mati, bahkan terus hidup di atas langit sampai turun di akhir zaman , dan tegak menjalankan perkara perkara yang penting , yang telah disandarkan padanya yang dijelaskan dalam hadits hadits yang shohih dari Rasulullooh , kemudian  beliau akan mati setelah itu ,dengan kematian yang Alloh telah tetapkan untuknya,. Maka dari sinilah diketahui bahwa tafsir dari wafat dalam arti kematian adalah Pendapat yang lemah , dan anggaplah Pendapat yang pertama itu shohih , maka yang dimaksudkan dengan wafat(mati) adalah setelah turunnya beliau pada akhir zaman , maka penyebutannya dalam ayat diatas wafat (mati ) dan kemudian baru diangkat ,itu sekedar dikedepankan (makna wafat ) akan tetapi maknanya , kematiannya diakhirkan, sebab huruf waw dalam ayat tidak mengharuskan tersusun (yang sebelumnya dahulu baru setelah huruf waw) sebagaimana yang dijelaskan oleh ahli ilmu.

Walloohu muwaffiq

📚 Majmu' fatawa 1/429

Dan Sebagaimana disebutkan dalam hadits abu Hurairah , setelah Isa menyelesaikan misi dan tugasnya dimuka bumi ;

فَيَمْكُثُ فِي الْأَرْضِ أَرْبَعِينَ سَنَةً، ثُمَّ يُتَوَفَّى فَيُصَلِّي عَلَيْهِ الْمُسْلِمُونَ

Beliau tinggal di bumi selama 40 tahun, kemudian diwafatkan, dan dishalati oleh  kaum muslimin.” (HR. Abu Daud).

✍Disusun oleh Abu Hanan As-Suhaily Utsman as Sandakany

13 Rojab  1440 - 20 Maret  2019

‎┈┉┅━❀🍃🌹🍃❀━┅┉┈

Sumber :
https://t.me/Nashihatulinnisa

‎🌾 *من مجموعة نصيحة للنساء* 🌾

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hukum Belajar Di Jami'ah Islamiyyah Madinah

Menanggapi akan makruh nya istri memakai celana dalam

YANG ROJIH DALAM TUNTUNAN SHOLAT