CIRI TEMAN YANG DI JADIKAN SAHABAT

🍃 *_Ciri teman pergaulan yang harus di jadikan sahabat.._*

🖊  Berkata Al-Allamah Al andulusi Muhammad bin Ahmad bin jizyi Al kulabi (wafat 741 Hijriyyah) Rohimahullooh :

• - قال العلامة الأندلسي محمد بن أحمد بن جزي الكلبي (توفي٧٤١هـ) - رحمه الله تعالىٰ :

• - " اختلفت مذاهب الناس في صحبة الناس ، فمنهم من اختار الصحبة لقصد النفع والانتفاع ، ولفضل الأخوة في الله تعالى ، ومنهم من اختار الانقباض والعزلة ، لأنها أقرب إلى السلامة ، ولأن شروط الصحبة قلما توجد .

• - والناس ثلاثة أصناف : أصدقاء ، وقليل ما هم ، ومعارف ، وهم أضرّ الناس عليك ، ومن لا يعرفك ولا تعرفه فقد سلمت منه وسلم منك .

• - فأما الصديق فشروطه سبعة :

الأول : أن يكون سُنِّياً في اعتقاده .
• - الثاني : أن يكون تقيًا في دينه ، فإنه إن كان بدعيًا أو فاسقًا ، ربما جر صاحبه إلىٰ مذهبه أو ظن الناس فيه ذلك ، فإن المرء علىٰ دين خليله .
• - الثالث : أن يكون عَاقِلاً ، فصحبة الأحمق بلاء .
• - الرابع : أن يكون حسن الخلق ، فإن كان سيء الخلق لم تؤمن عداوته ...
الخامس : أن يكون سليم الصدر في الحضور والغيبة ، لا حقودًا ، ولا حسودًا ، ولا مريدًا للشر ، ولا ذا وجهين .
• - السادس : أن يكون ثابت العهد ، غير ملول ولا متلون .
• - السابع : أن يقوم بحقوقك كما تقوم بحقوقه ، فلا خير في صحبة من لا يرىٰ لك من الحق مثل الذي ترى له ..."

【 القوانين الفقهية       (٢٩١/١) 】

Berselisih madzhabnya manusia dalam bersahabat dengan orang orang

1⃣ *Diantara mereka, ada yang memilih sahabat dengan maksud memberi manfaat dan mengambil manfaat dari persahabatan, dan karena Keutamaan Al ukhuwwah fillaah (persahabatan karena Allooh)*

2⃣. *Dan diantara mereka ada yang memilih menghilang dan mengasingkan diri dari manusia, sebab itu lebih dekat untuk keselamatan dirinya, dikarenakan syarat persahabatan jarang didapatkan.*

👉🏻 Dan manusia ada tiga jenis .

1⃣.  *Teman (sahabat)  dan sangat sedikit dari mereka*

2⃣.  *Sekedar kenalan, mereka adalah manusia yang paling membahayakanmu.*

3⃣. *Dan orang yang tidak mengenalmu dan kamu tidak mengenalnya, maka kamu selamat darinya dan dia selamat darimu.*

🕯 Dan adapun teman sejati maka syaratnya ada tujuh.

1⃣. *Dia adalah seorang sunniyah (ahli Sunnah) dalam aqidahnya.*

2⃣. *Dia adalah orang yang bertakwa dalam agamanya, maka jika dia penganut bidah, atau fasik kadang menarik sahabatnya kepada madzhabnya atau sangkaan manusia pada dirinya perkara tersebut (seorang yang fasik atau pelaku bidah ) sebab seseorang tergantung dari agama temannya.*

3⃣. *Dia harus orang yang berakal, maka bersahabat dengan orang yang bodoh, adalah suatu musibah.*

4⃣. *Dia harus baik akhlaknya, dan jika akhlaknya jelek, maka tidak akan merasa aman permusuhan dengannya.*

5⃣. *Hatinya harus selamat dari menyebut kejelekan saudaranya ketika saudaranya hadir atau dalam keadaan tidak ada dihadapannya (menggibahinya), dia bukan orang pendendam, dan bukan orang hasad , dan tidak menginginkan kejelekan pada orang lain, dan tidak punya dua wajah.*

6⃣. *Dia orang yang menepati janji  bukan mengundur undur, dan bukan merubah rubah janjinya)*

7⃣. *Dia tegak menunaikan hak hakmu sebagaimana kamu juga tegak menunaikan hak haknya, maka tidak ada kebaikan dalam persahabatan dengan orang yang tidak melihat hak hak untukmu semisal yang kamu lihat untuknya akan haknya.*

📚 Al qawanin Al fiqhiyyah 1/291

🔎 Tambahan pent',.

Makna orang yang punya dua wajah.

🖊Berkata shoohibu Al muntaqo syarh muwaththa Imam Malik :

قوله صلى الله عليه وسلم من شر الناس ذو الوجهين وصف بذلك - والله أعلم - ; لأنه يأتي هؤلاء بوجه التودد إليهم والثناء عليهم والرضا عن قولهم وفعلهم فإذا زال عنهم وصار مع مخالفيهم لقيهم بوجه من يكره الأولين ويسيء القول فيهم والذم لفعلهم وقولهم . ‏  . هـ

perkataan Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam dari sejelek jelek manusia adalah yang punya dua wajah Disifatkan seperti itu  _walloohu a'lam_ sebab ia datang kepada suatu kelompok dengan wajah memperlihatkan persahabatan dan pujian terhadap mereka, dan ridho akan ucapan dan perbuatan mereka, jika mereka menghilang dan bersama dengan kelompok yang menyelisihi mereka, ia pun berjumpa dengan mereka dengan wajah menaruh kebencian  pada golongan yang pertama, dan menjelekkan dengan ucapan pada mereka dan mencela akan perbuatan dan ucapan mereka .

🖊Berkata As-Syaikh Al ‘Utsaimin rahimahullah tentang hadits:

ذو الوجهين هو الذي يأتي هؤلاء بوجه وهؤلاء بوجه، كما يفعل المنافقون وإذا لقوا الذين آمنوا قالوا آمنا وإذا خلوا إلى شياطينهم قالوا إنا معكم إنما نحن مستهزءون وهذا يوجد في كثير من الناس والعياذ بالله وهو شعبة من النفاق، تجده يأتي إليك يتملق ويثني عليك وربما يغلو في ذلك الثناء، ولكنه إذا كان من ورائك عقرك وذمك وشتمك وذكر فيك ما ليس فيك، فهذا والعياذ بالله كما قال النبي صلى الله عليه وسلم: تجدون شر الناس ذا الوجهين يأتي هؤلاء بوجه وهؤلاء بوجه وهذا من كبائر الذنوب ؛ لأن النبي صلى الله عليه وسلم وصف فاعله بأنه شر الناس، والواجب على الإنسان أن يكون صريحًا، لا يقول إلا ما في قلبه فإن كان خيرًا حمد عليه وإن كان سوى ذلك وجه إلى الخير، أما كونه يأتي هؤلاء بوجه وهؤلاء بوجه، سواء كان فيما يتعلق بعبادته يظهر أنه عابد مؤمن تقي وهو بالعكس، أو فيما يتعلق بمعاملته مع الشخص ؛ يظهر أنه ناصح له ويثني عليه ويمدحه ثم إذا غاب عنه عقره، فهذا لا يجوز .

Orang yang bermuka dua ialah orang yang datang kepada mereka dengan satu wajah dan ke mereka dengan wajah lainnya, sebagaimana dilakukan orang-orang munafik

Allah Tabaraka wa ta’ala berfirman:

وَإِذَا لَقُوا الَّذِينَ آمَنُوا قَالُوا آمَنَّا وَإِذَا خَلَوْا إِلَىٰ شَيَاطِينِهِمْ قَالُوا إِنَّا مَعَكُمْ إِنَّمَا نَحْنُ مُسْتَهْزِئُونَ) [سورة البقرة 14]

“Dan bila mereka berjumpa dengan orang-orang yang beriman, mereka mengatakan: “Kami telah beriman”. Dan bila mereka kembali kepada syaitan-syaitan mereka, mereka mengatakan: “Sesungguhnya kami sependirian dengan kamu, kami hanyalah berolok-olok“. [Qs. Al-Baqarah: 14].

Dan ini banyak ditemukan pada kebanyakan manusia dan kita berlindung kepada Allooh dan itu adalah satu cabang dari kemunafikan.

Kamu dapati dia datang kepadamu mencari muka dan menyanjungmu dan bahkan berlebihan dalam memuji, akan tetapi apabila di belakangmu dia menikam kamu, mencela, menghardik kamu dan menyebutkan tentang dirimu apa yang tidak ada padamu, maka orang ini wal ‘iyadzu billah sebagaimana sabda nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam:

وتجدون شر الناس ذا الوجهين، الذي يأتي هؤلاء بوجه، ويأتي هؤلاء بوجه

“Dan kalian akan mendapati sejahat-jahat manusia adalah orang yang bermuka dua, yang datang kepada mereka dengan satu wajah, dan datang kepada mereka dengan wajah lain.”

Dan ini termasuk dari dosa besar; karena nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mensifati pelakunya bahwa dia adalah sejahat-jahat manusia.

Maka yang wajib atas seorang, dia bersikap terus terang, tidak mengatakan kecuali apa yang ada di dalam hatinya karena jika dia baik maka dia memuji atasnya, namun jika selain itu (tidak baik) maka diarahkan kepada kebaikan.

Adapun keberadaannya datang kepada mereka dengan satu wajah dan kepada mereka dengan wajah lainnya, sama saja apakah terkait dengan ibadahnya dengan menampakkan bahwa dirinya adalah ahli ibadah, mukmin dan bertakwa padahal dia sebaliknya, atau yang terkait dengan hubungan pergaulan bersama seseorang, dengan menampakkan bahwa dia pemberi nasehat baginya dan memujinya dan menyanjungnya kemudian apabila telah pergi darinya dia menikamnya, maka yang demikian tidak boleh.

📚 Syarh Riyadh As-Shalihin (1/1780)

‎┈┉┅━❀🍃🌹🍃❀━┅┉┈

✍  Diterjemahkan  oleh:

Abu Hanan As-Suhaily  Utsman As Sandakany

29 Robi'ul awal 1440- 7 Desember 2018.

🌾 *من مجموعة نصيحة للنساء* 🌾

Sumber :
https://t.me/Nashihatulinnisa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hukum Belajar Di Jami'ah Islamiyyah Madinah

Menanggapi akan makruh nya istri memakai celana dalam

YANG ROJIH DALAM TUNTUNAN SHOLAT