PENTING NYA MUHASABAH
🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿
PENTINGNYA MUHASABAH SEBAGAI LANGKAH AWAL MENUJU PERBAIKAN
🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃
Alloh Ta'ala berfirman:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَلْتَنْظُرْ نَفْسٌ مَا قَدَّمَتْ لِغَدٍ وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ
" Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan." (QS Al Hasyr: 18)
Imam As Sa'dy berkata dalam tafsirnya: "Ayat yang mulia ini merupakan poros dasar untuk muhasabah (mengoreksi diri) yang hendaknya seorang senantiasa mengingatnya. Apabila dia melihat kesalahan pada dirinya segera memperbaikinya dengan meninggalkannya dan bertaubat darinya dengan sebenar-benarnya, serta menjauhi hal-hal yang menyebabkannya jatuh dalam kesalahan tersebut.
Jika dia melihat kekurangan pada dirinya dalam melaksanakan perintah-perintah Alloh, segera mengerahkan usahanya dengan memohon pertolongan Rabb-nya untuk menyempurnakannya. (Hendaknya seorang mukmin) memperbandingkan antara anugrah-anugrah yang (Alloh berikan) dengan kekuranganya, karena hal ini pasti akan memunculkan perasaan malu (kepada Alloh)."
Tidak ada seorangpun dari kita yang mengaku bahwa dirinya telah menunaikan kewajbannya sesuai tuntutan, terlebih lagi perkara- perkara selain wajib. Di sisi lain nikmat Alloh setiap detik dia rasakan tanpa henti. Hendaklah muhasabah ini senantiasa tertanam pada diri, karena darinya bertolak segala kebaikan.
Jika kita telah sadar bahwa kita ini penuh kekurangan, tidak ada jalan keluar kecuali melakukan perbaikan ….
Kalau waktu-waktu yang telah lalu kita sholat bermalasan-malasan, menunggu-nunggu akhir waktu, dan melaksanakannya secepat kilat tanpa ada perasaan bahwa sholat tersebut adalah perkara pertama yang ditanyakan kelak,…maka perbaikilah…! Tunaikan sholat pada awal waktunya bersama jamaah bagi yang laki-laki, dan melaksanakannya di rumah bagi yang perempuan, dengan penuh khusyu'. Sungguh jika seseorang telah bertekad dengan jujur maka Alloh pasti akan memberikan kemudahan baginya, dan hal ini tidak akan terasa berat. Alloh telah berfirman:
﴿وَالَّذِينَ جَاهَدُوا فِينَا لَنَهْدِيَنَّهُمْ سُبُلَنَا وَإِنَّ اللَّهَ لَمَعَ الْمُحْسِنِينَ﴾
"Dan orang-orang yang berusaha sungguh-sungguh untuk (mencari keridhaan) Kami, benar- benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik." (QS Al Ankabut: 69)
Satu hal yang perlu kita ketahui, Imam Ibnul Qoyyim menjelaskan bahwa amalan seorang hamba itu bisa diketahui apakah diterima di sisi Alloh atau tidak dengan tanda-tanda yang muncul setelahnya, yang berupa ketenangan jiwa, ketentraman batin, perubahan sifat menuju yeng lebih baik. Sebab Alloh adalah Dzat yang maha pemurah dan pasti akan membalas amalan hamba-hambaNya.
Semakin bertambah amalan seorang hamba maka Alloh pasti akan semakin memudahkannya dan memberikan kabar gembira baginya.
Oleh karena itu wahai saudaraku, semoga Alloh memberikan taufiqNya kepadamu, telitilah kembali amalan-amalanmu, apakah engkau telah mendapatkan tanda-tanda tersebut ada padamu? Ketenangan jiwa, kegembiraan hati dalam beribadah, kelegaan dalam mengerjakannya, ataukah sebaliknya?? Setiap manusia tahu keadaan dirinya, persiapkanlah baik-baik dan hitung-hitunglah amalanmu selama masih ada kesempatan untuk memperbaiki diri…
〰〰〰〰〰〰〰〰〰
📝 Abu Zakaria Irham Al-Jawiy
🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹
🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿
Sumber :
http://bit.do/alutsmaniy
Komentar
Posting Komentar