WASIYAT UNTUK SELURUH KAUM MUSLIMIN DI MANA PUN BERADA (edt)
بسم اللــــه الرحمـــــــــن الرحيم
*وصيتي لأبناء الجزائر والسودان*
*ولسائر المسلمين والخلان*
*Wasiat saya kepada penduduk negeri Al Jazair, Sudan dan seluruh kaum muslimin serta handai taulan di manapun berada..*
_(Termasuk juga kita yg berada di tanah air Indonesia..)_
oleh Syaikh Al Faqih Muhammad bin Hizam Al Ba'dani Al Yamani _hafidzohulloh_
•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•
Alloh ta'ala telah menjanjikan kepada NabiNya bahwa kaum muslimin tdk akan dikalahkan secara telak oleh musuh dari kalangan _kuffar_ meskipun mereka menyerbu dari berbagai penjuru dunia, hingga sebagian muslimin sendiri yg menyerang, membinasakan dan menawan kaum muslimin lainnya. Maka ketika terjadi peperangan antar muslimin itulah musuh Islam dari kalangan _kuffar_ akan menguasai mereka. Hal ini sebagaimana dlm hadits Tsauban _rodhiyallohu anhu_ riwayat Muslim.
Jikalau manusia merenungkan hadits tersebut, maka ia akan mengetahui bahwa kemuliaan Islam itu terwujud dgn bersatunya muslimin di atas kebenaran dan tidak berlomba2 dalam meraih keduniaan serta saling menyerang dan membunuh karenanya.
Lihatlah keadaan kaum muslimin pada kejadian2 revolusi yg muncul berkembang di tengah2 kaum muslimin dari kalangan _ahli bid'ah_ dan sesat serta dari kalangan munafiqin dan agen2 rahasia intelejen yahudi dan nasrani di tengah2 kaum muslimin. Munculnya bukan hanya kebetulan saja tanpa adanya perencanaan sebelumnya, akan tetapi tidaklah itu terjadi kecuali telah direncanakan sebelumnya oleh yahudi nasrani dgn memanfaatkan kelompok2 ikhwanul muslimin dan selain mereka dari kalangan ahli bid'ah. Juga bukan mustahil jika terdapat agen2 rahasia yahudi nasrani di tengah2 ikhwanul muslimin yg mereka itulah sebagai pendorong dan pemicu akan munculnya perkara2 ini.
Lihatlah kepada seorang wanita anggota masonry yg bernama Tawakkul Karman. Sebelumnya dia berada di tengah2 kelompok ikhwanul muslimin dan menyemangati mereka utk mengadakan revolusi, bahkan dia sendiri ikut keluar ke jalan.. _na'udzu billah.._! Kemudian terbongkar kedoknya bahwa dia ternyata antek yahudi nasrani dan mereka memberinya penghargaan nobel.
Maka revolusi2 yg muncul di tengah2 kaum muslimin itu telah terencanakan sebelumnya oleh pihak yahudi nasrani melalui agen2 rahasia mereka di tengah2 kelompok ikhwanul muslimin dan selain mereka dari partai2 politik lainnya. _Nas'alullohal 'afiyah_ !
Lihatlah sejak kemunculan revolusi2 ini dan terjadinya saling memerangi antar kaum muslimin sendiri demi memperebutkan kekuasaan, sehingga terjadi saling bunuh dan tawan antara satu dgn lainnya, maka musuh2 Islam menjadi berhasil menguasai mereka. Ketika mereka berlomba2 dan berperang utk meraih dunia, maka berkuasalah musuh2 Islam itu atas mereka.
Demikian juga dalam hadits lain yg diriwayatkan dari Tsauban _rodhiyallohu anhu_ dalam musnad Ahmad:
يوشك أن تتداعى عليكم الأمم كما تداعى الأكلة إلى قصعتها
_"Akan terjadi dalam waktu dekat bahwa orang2 kafir dan sesat saling menyeru utk menghabisi kalian, seperti orang2 yg lapar saling menyeru kepada jamuan makannya utk ramai2 menghabiskan makanan itu."_
Orang2 kafir berkumpul utk menyerang kaum muslimin..
Sahabat bertanya, "Apakah lantaran sedikitnya jumlah kita ketika itu, wahai Rosululloh?"
Kata beliau, _"Tidak, kalian banyak ketika itu, tapi bagaikan buih di lautan. Alloh mencabut keseganan dari dada2 musuh kalian. Alloh melontarkan penyakit wahn ke dalam hati2 kalian."_
Seseorang bertanya, "Apa itu wahn, wahai Rosululloh?" Jawab beliau, _"Cinta dunia dan takut mati."_
Ketika kaum muslimin saling berperang satu dgn lainnya memperebutkan dunia, maka dlm keadaan ini mereka akan dikuasai oleh musuh.
Jika sekiranya kaum muslimin mau merenungkan hadits ini, maka mereka akan mendapatkan manfaat:
وأن لا أسلط عليهم عدواً من سوى أنفسهم يستبيح بيضتهم ولو اجتمع عليهم من بأقطارها، حتى يكون بعضهم يهلك بعضا ويسبي بعضهم بعضا
_"Aku tidak akan menguasakan musuh atas kaum muslimin dari selain mereka meskipun mereka berkumpul dari berbagai penjuru dunia, sampai sebagian muslimin membinasakan muslimin lainnya, saling menawan antara satu dengan lainnya."_
Rakyat Sudan dan Aljazair belumlah mengambil pelajaran dari apa yg terjadi di negeri2 tetangganya. Apa yg terjadi di Libia, Yaman, Syam, Irak dan yg lainnya. Revolusi2 serta peperangan membuat mereka lelah. Telah terjadi kerusakan yg sangat besar sebagaimana telah dimaklumi. Sedangkan Aljazair dan Sudan baru memulai akan hal ini dan itu munculnya dari musuh2 Islam dan alat2 mereka yaitu ikhwanul muslimin.
Ikhwanul muslimin dijadikan alat oleh musuh2 Islam utk menguasai rakyat yg tidak cukup dgn revolusi kudeta, penggulingan presiden. Kalau sekiranya presiden itu dari mereka, berafiliasi kepada ikhwanul muslimin, maka jadilah itu daulah islamiyah menurut mereka bahkan diantara sebesar2 daulah, sebagaimana sikap mereka mengagungkan Turki karena berafiliasi dgn partai ikhwanul muslimin. Menurut mereka Turki adalah daulah islamiyah, padahal di dalamnya terdapat aturan demokrasi, kebebasan berfikir dan berkeyakinan. Kaum kuffar pada mereka berjumlah banyak, hukum di tangan rakyat dan demokrasi dsb.. ! Sedangkan negeri2 yg menerapkan hukum Islam (semisal Saudi -pent) sedangkan pimpinannya bukan dari mereka, maka harus dikeluarkan dari daulah Islam serta kedzalimannya harus dirubah, karena mengedepankan sistem kerajaan.. ini dan itu.. ! Semuanya harus dirubah.. ! _Na'udzu billah.._
Banyak dari pengikut pemula ikhwanul muslimin itu mempunyai ambisi dan semangat dalam agama, tetapi dimanfaatkan oleh agen2 rahasia musuh2 Islam yg berada di tengah2 mereka. Sedangkan para senior mereka jika selamat dari agen rahasia, maka ia tamak terhadap kursi jabatan dan keduniaan. Berani mengobarkan peperangan dan melancarkan pembunuhan demi mendapatkan kursi. Tidak perduli terhadap pertumpahan darah. Tidak perduli pula melakukan bekerjasama dgn musuh2 Islam dan orang2 kafir utk mendapatkan kursi2 kekuasaan.
Kami nasehatkan kepada kaum muslimin di Aljazair dan Sudan (juga kita -pent) utk tidak menceburkan diri dalam fitnah2 ini. Hendaknya tetap menetapi ajaran agama dan pekerjaan2 mereka seperti biasa serta tidak ikut-ikutan dalam fitnah demonstrasi, revolusi dsb.. Hal itu tidak diperbolehkan, termasuk keluar dari ketaatan terhadap pemerintah kaum muslimin. Nabi _shollallohu alaihi wasallam_ telah bersabda:
من خلع يداً من طاعة لقي الله يوم القيامة ولا حجة له، ومن مات فميتته جاهلية
_"Siapa yg melepaskan diri dari ketaatan terhadap pemerintah, maka ia akan bertemu Alloh pada hari kiamat tanpa memiliki hujjah. Siapa yg mati, maka keadaannya seperti kematian jahiliyah."_
Sabda beliau pula:
من فارق الجماعة قيد شبر فمات فميتته جاهلية
_"Siapa yg melepaskan diri dari jamaah sejengkal saja dan mati, maka keadaannya seperti kematian jahiliyah."_
Hadits2 tentang ketaatan terhadap pemerintah itu _mutawatir_ , meskipun mereka jahat dan dzolim.
Maka kesabaran itulah jalan yg terbaik bersama waliyul amr yg jahat. Yaitu kesabaran dan doa.
Alloh ta'ala berfirman:
إِنَّ الله لاَ يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّى يُغَيِّرُواْ مَا بِأَنْفُسِهِمْ [الرعد:١١]
_"Sesungguhnya Alloh tidak merubah apa yg ada pada suatu kaum hingga mereka sendirilah yg merubahnya."_
Demikian juga dengan jalan dakwah kepada al haq, tauhid, sunnah, mengajari manusia aqidah yg benar, as sunnah dan segala apa yg bermanfaat bagi mereka. Jika manusia itu baik keadaannya, maka Alloh akan memperbaiki pemerintah mereka. Sebaliknya, jika manusia rusak, maka Alloh akan menguasakan orang2 yg rusak pula atas mereka.
Firman Alloh:
وَكَذَٰلِكَ نُوَلِّي بَعْضَ الظَّالِمِينَ بَعْضًا بِمَا كَانُوا يَكْسِبُونَ [ الأنعام:١٢٩]
_"Demikianlah, Kami jadikan sebagian orang2 dholim sebagai penguasa sebagian yg lainnya lantaran apa yg telah mereka perbuat dan usahakan."_
Jadi jalan keluar yg benar dari kedzoliman penguasa adalah dengan mengajari manusia tentang tauhid, sunnah, aqidah yg benar dan berdoa utk kebaikan penguasa serta berdoa agar Alloh menghilangkan kerusakan, kedzoliman dan kejahatan tersebut. Dengan demikian, maka Alloh akan memperbaiki keadaan.
Adapun dgn keluar memberontak, maka tidak ada padanya melainkan mengakibatkan kerusakan2 menimpa Islam dan kaum muslimin. Keluar memberontak terhadap penguasa tidaklah ada padanya melainkan kerusakan2 yg besar.
Orang yg bahagia lagi beruntung adalah yg mengambil pelajaran dari selainnya... Maka engkau musti heran, bagaimana bisa terjadi revolusi2 di Aljazair dan Sudan setelah mereka melihat keadaan kaum muslimin di negeri2 tetangganya?! Bagaimana mereka ikut dalam kerusakan ini?! Dahulunya mereka berada dalam keamanan dan ketenangan serta kebaikan, semuanya menekuni pekerjaannya masing2..! Ikhwanul muslimin memang para pengkhianat terhadap agama Alloh azza wajalla..!
Apa yg telah terjadi dlm sejarah berupa pemberontakan dari sebagian tabi'in, maka itu adalah kekeliruan dalam berijtihad, sehingga jangan diikuti atau bertaklid kepada ijtihad yg salah dari sebagian salaf itu. Tidaklah terjadi pada pemberontakan mereka itu melainkan kerusakan, pertumpahan darah, pembunuhan serta peperangan. Maka ini adalah kesalahan, tidak boleh seseorang utk bertaklid terhadap orang sholeh meskipun dari kalangan salaf! Bagaimana bisa kita meninggalkan hadits2 _mutawatir_ ttg haramnya keluar memberontak atas penguasa yg jahat lalu berdalil dgn perbuatan sebagian salaf?!
Al Hafidz Ibnu Hajar _rohimahulloh_ telah menukilkan dlm AtTahdzib pada biografi Al Hasan bin Sholeh bin Hay, bahwasanya beliau berkata: "Dahulu berontak ini adalah salah satu pendapat lama dari sebagian salaf, kemudian setelah itu terjadi _ijma'_ (kesepakatan) akan haramnya keluar dari ketaatan terhadap _waliyul amr_."
Awalnya terjadi kesalahan dari sebagian mereka, setelah itu ulama bersepakat utk meninggalkannya, kecuali orang2 yg tidak dianggap pendapatnya dari kalangan ahli bid'ah. Sedangkan Ahlus Sunnah sepakat atas haramnya memberontak thd _waliyul amr_ yg jahat sekalipun.
سبحانك اللهم وبحمدك أشهد أن لا إله إلا أنت أستغفرك وأتوب إليك والحمـــــد للّه رب الـعالـمين
*Sumber:* _Majmu'ah Fatawa Syaikh Muhammad bin Hizam hafidzahulloh_ (channel Telegram: @ibnhezam)
Faedah dari Al Ustadz Abu Mahir Ridhwan Al Pinrangiy حَفِظَهُ اللّٰه
Komentar
Posting Komentar