BID'AH SEBAB PERPECAHAN DALAM ISLAM






*FAEDAH TANYA JAWAB :*

*Mohon di jelaskan kebenaran perkataan ini berhubungan dengan benarkah bid’ah itu sebagai sebab perpecahan karena ada yang menulis dalam artikel yang mengatakan sesungguhnya bid'ah itu bukan penyebab terjadinya perpecahan akan tetapi dia hanyalah pintu yang bisa menjadi jalan pembuka kepada perpecahan?*


*Di jawab oleh :*
*Al Ustadz Abu Zakaria Irham Al-Jawiy حَفِظَهُ اللّٰه*


*Join Channel :*
https://t.me/dars_ustadz_irham_purworejo

*Download Audio :*
https://t.me/dars_ustadz_irham_purworejo/1065



*Salinan Audio :*

*Pertanyaan yang berikut nya :*

*Mohon di jelaskan kebenaran perkataan ini berhubungan dengan benarkah bid’ah itu sebagai sebab perpecahan karena ada yang menulis dalam artikel yang mengatakan sesungguhnya bid'ah itu bukan penyebab terjadinya perpecahan akan tetapi dia hanyalah pintu yang bisa menjadi jalan pembuka kepada perpecahan, dan kalimat kalimat berikutnya*.

*Thoyyib*

*Dengan kalimat prolog :*

*Ada sebagian orang beranggapan bahwasanya bid'ah adalah penyebab terjadinya perpecahan Benarkah?*

*Kemudian dia katakan sebagai mana yang di baca tadi*

*Ini ikhwanifillaah sekilas menunjukkan tentang tidak faham nya makna sebab, dia katakan bid'ah itu bukan penyebab terjadinya perpecahan akan tetapi dia hanyalah pintu yang bisa menjadi jalan pembuka kepada perpecahan, yaitu lah sebab, itu hanya ganti kata kata*

*Pintu yang membuka kepada perpecahan ya itu lah sebab*

*Karena makna sebab ikhwanifillaah sebagai mana yang di katakan oleh ushuliyyun yaitu apa saja yang keberadaan nya itu melazimkan adanya akibat dan ketidak adaan nya melazimkan tidak adanya akibat, ini secara ilmu ushul*

*Kalau kita terapkan ikhwanifillaah bahwasanya adanya bid'ah, ini melazimkan adanya perpecahan karena apa karena akhirnya menjadi dua jalan, awalnya semua nya berjalan di atas sunnah kemudian muncul bid'ah berarti melazimkan dengan adanya bid'ah akan adanya perpecahan yang tadi nya satu jalan misalnya Ahlussunnah saja kemudian muncul bid'ah khowarij akhirnya jadi dua, inilah makna bahwasanya kebid'ahan menyebabkan furqoh dan kalau kita perhatikan memang para Ulama menegaskan demikian bahwa sebab utama terjadinya perpecahan ummah ikhwanifillaah adalah munculnya bidah*.

Bid'ah Khowarij menjadi kan perpecahan kemudian muncul bid'ah berikut nya Qodariyyah perpecahan, muncul berikutnya bid'ah bid'ah mu'tazilah di zaman Al Hasan Al Bashri رحمه الله, bid'ah rofidhoh dan seterusnya

Setiap muncul bid'ah semakin banyak perpecahan yang terjadi, dan sesuai dengan kadar besar  kecil nya bid'ah tersebut maka dampak yang di timbulkan perpecahan itu juga berbeda beda, Na'am ini harus kita fahami, ini makna sebab walaupun kita katakan pintu yang mengantarkan kepada perpecahan ya itu lah sebab sehingga tidak perlu bertele tele dalam masalah ini, Na'am thoyyib

Dan saya sarankan kepada ikhwah yang menulis dalam perkara perkara seperti ini untuk betul betul memahami substansi yang sedang di bahas, kita membahas tentang sebab ya di fahami dulu sebab itu apa, makna sebab itu apa sehingga tidak menimbulkan kerancuan di dalam pemahaman saudara saudara kita kaum muslimin

Dan jelas bid'ah memang merupakan salah satu sebab perpecahan yang sangat mendasar, thoyyib di antara dalil yang menunjukkan hal ini ikhwanifillaah
Rosulullaah ﷺ telah mengatakan :

فَإِنَّهُ مَنْ يَعِشْ مِنْكُمْ فَسَيَرَى اخْتِلاَ فًا كَثِيْرًا، فَعَلَيْكُمْ بِسُنَّتِي

Sesungguhnya orang yang hidup di antara kalian, hidup lama akan mendapati perselisihan yang banyak maka wajib atas kalian berpegang teguh dengan Sunnah

Kemudian setelahnya  dalam hadits ini peringatan dari bid'ah, isyarat ikhwanifillaah bahwasanya perselisihan yang banyak itu asal muasal nya adalah munculnya bid'ah bid'ah itu, kalau seseorang berjalan di atas sunnah Nabi ﷺ secara keseluruhan, ikhwanifillaah maka perpecahan sangat minim paling perselisihan karena masalah pribadi, perselisihan karena urusan duniawi tetapi kalau perselisihan di karena kan bid'ah, ini perselisihan yang fatal, yang Rosulullaah ﷺ, ikhwanifillaah gambar kan dalam hadits Abdullah ibn mas'ud

خَطَّ لَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَطًّا 

Beliau menggaris satu garis kemudian

وَخَطَّ خُطُوطًا عَنْ يَمِينِهِ وَعَنْ شِمَالِهِ

Menggaris  kanan dan kiri nya yang banyak, kemudian membacakan ayat :

وَأَنَّ هَذَا صِرَاطِي مُسْتَقِيمًا

Ini adalah jalan ku yang lurus, Na'am jalan di atas sunnah Nabi ﷺ
Kemudian
فَاتَّبِعُوهُ

Ikutilah jalan itu

وَلَا تَتَّبِعُوا السُّبُلْ

dan jangan ikuti jalan jalan yang lain,

*jalan jalan yang menyelisihi Sunnah yaitu lah bid'ah, dan bid'ah bermacam macam,  jalan jalan yang lain juga ada maksiat, ada syirik karena jalan jalan yang lain ini jalan jalan yang syaithon menyeru nya*

*dan di antara yang di seru oleh syaithon selain kesyirikan dan kemaksiatan yang sangat di usahakan oleh syaithon adalah bid'ah, ini yang hendak nya kita fahami dengan baik, oleh karena itu lah ikhwanifillaah kalau kita perhatikan perpecahan ummat ini dari awal sebab nya karena munculnya bid'ah, setiap muncul bid'ah maka di situ timbul perpecahan*,

وَالعِيَاذُ بِاﷲ
نَسْأَلُ ﷲَ عَزَّ وَجَلَّ أَنْ يُوَفِّقَنَا لِمَا يُحِبُّهُ وَيَرْضَاه
وَٱلۡحَمۡدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلۡعَـٰلَمِین.



*Audio di salin oleh :*
Abu Hanif Sufyan Albatamy, semoga Allaah mengampuni dan memberikan Taufiq kepada nya


Dengarkan Audio dari Al Ustadz Abu Zakaria Irham Al-Jawiy حَفِظَهُ اللّٰه berikut ini :
https://drive.google.com/file/d/1IvhScQ5KGxlw2aoSJVH8H3GIZ-a33TBn/view?usp=drivesdk 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hukum Belajar Di Jami'ah Islamiyyah Madinah

Menanggapi akan makruh nya istri memakai celana dalam

Berqurban Sesuai Dengan Sunnah Rosulullooh ﷺ