Kapan kah kita puasa arofah
📆 *Perbedaan 9 Dzulhijjah antara Saudi dan Indonesia, kapankah kita puasa Arafah?*
Soal kami ajukan kepada para ulama Yaman dan Yordania
السلام عليكم ورحمه الله وبركاته
احسن الله اليك يا شيخنا
قد قررت حكومتنا فى اندونيسيا بمجلس الإثبات فى رؤية الهلال على اننا تأخرت الرؤية عن مكة وسيكون اليوم التاسع (يوم عرفة ) فى مكة هو الثامن عندنا ،
فهل نحن نصوم يوم التاسع عندهم الموافق ليوم العاشر فى مكة أو نصوم تبع رؤية الحرمين ، علما على اننا نتقدم من طلوع الشمس بست ساعات عن الحرمين ؟؟
Soal. Pemerintah kami telah menetapkan di Indonesia dengan sidang itsbat dalam melihat hilal bahwasanya kami terlambat melihat hilal dari Makkah, dan hari kesembilan (hari Arafah) dimakkah, itu hari ke delapan di sisi kami.
Apakah kami berpuasa pada hari kesembilan (hijriyah menurut kami negara Indonesia) sementara hari kesembilan itu bertepatan dengan hari kesepuluh di Makkah, atau kami berpuasa ikut ru'yah Haramain (Makkah dan Madinah) dan perlu diketahui bahwa kami di Indonesia mendahului terbit matahari enam jam dari negara Haramain
[15/8 9:51 PM]
الشيخ العلامة المحدث سليم الهلالي حفظه الله : تبع للحرمين
لأن الحج في مكة وليس في جاكرتا
[15/8 10:06 PM]
الشيخ العلامة المحدث سليم الهلالي حفظه الله : هذه الفتوى في صيام يوم عرفة لانه يوم يتعلق بكل مسلم منفردا
والامر الاخر ان العيد يكون مع اهل بلدك لانه متعلق بالجماعة
🖊 Jawaban Asy Syaikh Al Allamah Al Muhaddits Salim Al Hilaly hafizhohulloohu ta'ala (murid senior dari Syaikh Albany rahimahullaahu ta'ala)
*”Puasa ikut Haramain, sebab haji itu di Makkah dan bukan di Jakarta*
*Dan fatwa ini untuk puasa pada hari Arafah (ikut Makkah) sebab berpuasa pada hari Arafah adalah hari yang berkaitan untuk setiap muslim dalam keadaan bersendirian (bisa berpuasa)*
*Adapun perkara yang lain bahwa sholat Ied adha itu bersama dengan penduduk di negaramu (ikut pemerintah) sebab itu berkaitan dengan jamaah kaum muslimin (menunjukkan persatuan)”*
🖊Jawaban Asy Syaikh Abdul Ghoni Al Umary hafizhohulloohu ta'ala
وعليكم السلام ورحمه الله وبركاته
سيكون الثامن عندكم والتاسع عندهم ، وسيكون يوم العيد عندهم وعرفة عندكم ، صومكم يوم يصوم الناس ، والصواب ان الناس تبعا للمكة فى هذا ، باعتبار للوجود الحج والعرفة
*”Hari kedelapan di sisi kalian, sementara hari itu adalah hari kesembilan di sisi mereka (Makkah), dan hari Ied di sisi mereka (Makkah), dan itu hari Arafah untuk kalian, dan puasanya kalian adalah hari dimana mereka berlebaran*
*Dan yang benar dalam permasalahan ini adalah bahwa manusia ikut Makkah dengan tinjauan di Makkah dilakukan ibadah haji dan Arafah.”*
Selesai penukilan
➖➖➖➖➖➖
👉🏻Adapun yang mengatakan puasa disandarkan pada hari kesembilan Dzulhijjah (dengan zaman), bukan pada tempat yaitu wuqufnya para haji di Arafah, dan itulah yang teranggap kuat (menurut sangkaan mereka), maksudnya misalkan Saudi sudah hari kesepuluh (hari ied) sementara Indonesia masih tanggal sembilan Dzulhijjah menurut ru'yah hilal mereka, maka mereka (orang Indonesia) berpuasa pada hari itu yaitu pada hari kesembilan walaupun Makkah telah berlebaran. Sebab yang teranggap adalah puasa pada hari kesembilan dzulhijjah.
Mereka berdalilkan dengan hadits
أن النبي صلى الله عليه وسلم كان يصوم الوم التاسع من ذي الحجة
Dan sungguh Nabi dahulu puasa pada hari kesembilan dzulhijjah (HR Abu Dawud, dan An Nasai)
Hadits ini dilemahkan oleh sebagian dari para ulama karena terdapat keguncangan didalamnya, dan telah diperselisihkan atas perawi Hunaidah dan diriwayatkan darinya, dari istrinya dari sebagian istri Nabi shalallahu alaihi wa salam, dan juga diriwayatkan dari Hunaidah dari Hafsah istri Nabi shalallahu alaihi wa Sallam, dan juga diriwayatkan dari Hunaidah dari Ummu Salamah
Dan dari ulama ahli hadits yang melemahkan hadits tersebut adalah az Zualiy dalam Nashbu Ar Royah
Dan juga Syaikh Albany rahimahullaahu ta'ala melemahkan hadits tersebut dalam Dhoif Al Jami' 4570
👉🏻 Anggaplah hadits tersebut shohih dengan lafadz diatas,bahwa Nabi puasa pada hari kesembilan يوم التاسع maka lafadz tersebut bukan dari lafadz Nabi shallallahu alaihi wa sallam yang diambil darinya, akan tetapi itu adalah lafadznya sahabat, adapun lafadz yang telah dikenal dari Nabi adalah
,صوم يوم عرفة
Puasa pada hari Arafah
Dan tidak datang dari Nabi shallallahu alaihi wa Sallam bahwa disandarkan puasa hari Arafah pada hari kesembilan tapi yang teranggap adalah penyadaran pada hari Arafah yang manusia para jamaah haji berwuquf di arafah
Juga ada kemungkinan bahwa Ummu Salamah rodhialloohu Anha menginginkan dengan puasa Nabi pada hari Arafah yang tanpa diragukan lagi adalah hari kesembilan dari dzulhijjah, dan hari itu juga adalah hari dimana para haji berwuquf di Arafah. Maka Ummu Salamah mengibaratkan hari Arafah dengan hari kesembilan sebagai ijtihad dari Ummu Salamah.
Dan dalam riwayat an Nasai 2373 datang dengan lafadz
كان يصوم تسعا من ذي الحجة ..
Beliau shallallahu alaihi wa Sallam puasa di sembilan di bulan dzulhijjah.
Hadits ini mengandung kemungkinan bahwa yang dimaksudkan dari hadits tersebut adalah Nabi berpuasa hari hari disembilan dari bulan dzulhijjah (dari satu sampai sembilan dzul hijjah).
Dan makna ini dikuatkan dengan lafadz yang lain
كان يصوم العشر
Nabi berpuasa disepuluh hari di bulan Dzulhijjah.
(Dikeluarkan oleh imam an Nasai 2416 dan selainnya dari Hunaidah dari Hafsah dan Syaikh Albani melemahkan hadits tersebut
Kesimpulan dari uraian di atas
1⃣ Jika yang dikuatkan oleh sebagian ulama bahwa perbedaan matla' adalah pendapat yang lemah, maka harusnya hal ini juga diterapkan pada seluruh bulan bulan hijriah dalam setahun tanpa membedakan dalam menentukan masukkan puasa diawal bulan Ramadhan, berlebaran pada satu Syawwal dan satu Dzulhijjah.
2⃣ Apakah hari Arafah adalah alamat atas suatu waktu (zaman) dari sisi: berkaitannya dengan hukum puasa dan keutamaannya itu pada hari kesembilan *sama saja apakah hari kesembilan tersebut, bersesuaian dengan wukufnya Jamaah haji di Padang Arafah atau tidak bersesuaian (seperti keadaan Indonesia hari kesembilan, itu tidak bersesuaian dengan wuqufnya para haji di Padang Arafah) ataukah hari Arafah* adalah alamat atas suatu tempat, yaitu hari wukufnya para jamaah haji di arafah.⁉️
Yang benar hari Arafah adalah hari di mana para haji berwuquf di Padang Arafah, dengan beberapa sisi
1⃣ Dari Al Atho ia berkata, bahwa Nabi bersabda
اضحاكم يوم تضحون
Hari Ied adha kalian adalah hari dimana kalian menyembelih.
Dikeluarkan oleh Imam Al Baihaqi 5/266
Rasullullah ﷺ bersabda
عرفة يوم تعرفون
Dan Arafah adalah hari yang kalian sudah ketahui (dimana manusia wuquf di Arafah) dikeluarkan oleh Imam Al Baihaqi dalam sunan al kubra 5/176, dan asy Syafi'i dalam Al umm 1/264 dari atho secara Mursal, dan disahihkan oleh Syaikh Albani dalam shohih Al jam'i 4224)
Jadi maksud hari arafah adalah hari dimana manusia wuquf di Padang Arafah.
2⃣ Disandarkan puasa Arafah pada hari itu sendiri ketika Nabi mengatakan
صيام يوم عرفة
Puasa pada hari Arafah (riwayat Muslim)
Sisi Pendalilan : bahwa Nabi menyandarkan puasa pada hari Arafah, *Bukan pada hari kesembilan*
3⃣ Datang hadits yang menyebutkan tentang keutamaan disebutkan pada hari Arafah sehingga bagi yang tidak melakukan ibadah haji disunnahkan bagi mereka untuk berpuasa pada hari Arafah tersebut
👍🏻Puasa pada hari Arafah akan mengampuni dosa dua tahun. Dari Abu Qotadah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِى بَعْدَهُ وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ
“Puasa Arafah saya mengharapkan pada Allooh dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyuro akan menghapuskan dosa setahun yang lalu” (HR. Muslim ).
👍🏻 Hari Arafah adalah hari pengampunan dosa dan pembebasan dari siksa neraka. Dari ‘Aisyah, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَا مِنْ يَوْمٍ أَكْثَرَ مِنْ أَنْ يُعْتِقَ اللَّهُ فِيهِ عَبْدًا مِنَ النَّارِ مِنْ يَوْمِ عَرَفَةَ وَإِنَّهُ لَيَدْنُو ثُمَّ يُبَاهِى بِهِمُ الْمَلاَئِكَةَ فَيَقُولُ مَا أَرَادَ هَؤُلاَءِ
“Di antara hari yang Allah banyak membebaskan seseorang dari neraka adalah hari Arofah. Dia akan mendekati mereka lalu akan menampakkan keutamaan mereka pada para malaikat. Kemudian Allah berfirman: Apa yang diinginkan oleh mereka?”(HR. Muslim )
🖊Berkata Imam Al Aini rahimahullaahu ta'ala
يوم عرفة يدل على الزمان وهو التاسع من ذي الحجة وعلى المكان وهو الموضوع المعروف الذي يقف فيه الحجاج يوم عرفة
Hari Arafah menunjukkan waktu/ الزمان dan sekaligus tempat/المكان .
Dari sisi waktu hari Arafah adalah hari ke 9 dzulhijjah. Sedangkan dari sisi tempat hari Arafah adalah hari dimana para haji berwukuf di Arafah.
📚Umdatul Qari Syarh Shahih Bukhari no hadits 603, jilid 5/339.
Jadi pengertian secara syariat hari Arafah adalah
اليوم الذي يقف الناس فيه بعرفة
*Hari yang para haji berwukuf di Arafah*
Dan ini juga yang dikuatkan oleh lajnah dai'mah
📚fatawa Al lajnah 10/393.
Atas dasar inilah kapan kaum Muslimin telah melihat hilal maka diharuskan bagi negara kaum muslimin yang lain untuk mengikutinya dalam puasa, berlebaran dan haji (termasuk didalamnya puasa Arafah
Walloohu a'lam bishshowaab
➖➖➖
Catatan
Walaupun dalam permasalahan ini terjadi perselisihan dan Syaikh Al ’Utsaimin rahimahullaahu ta'ala dan juga beberapa ulama lain mengatakan berpuasa dengan mengikuti ru'yah ahli baladnya (negara masing masing)
5 Dzulhijjah 1439
🌾 *من مجموعة نصيحة للنساء* 🌾
Di nukil dari channel telegram nya Al Ustadz Abu Hanan Utsman Assandakaniy حَفِظَهُ اللّٰه
https://t.me/Nashihatulinnisa
Komentar
Posting Komentar