HUKUM MENCUKUR RAMBUT BAYI PADA HARI KE TUJUH KELAHIRAN

🍃 Hukum mencukur rambut bayi pada hari ketujuh, yang mana pada waktu itu di aqiqah  atau tidak ???

📙Soal dari ummu shofiyyah Singapura .Assalamu'alaykum ummu hanan. Ana ada soalan.

Apakah tetap harus mencukur rambut bayi lelaki pada hari ke 7 walaupun akan dilakukan aqiqah?

💐💐💐💐💐💐💐

Waktu yang sesuai Sunnah dalam  mencukur rambut bayi adalah ketika hari ketujuh setelah kelahiran.

🔵 Berdalilkan dengan Hadits dari Salman bin Amir adh-Dhabbi Radhiyallahu ‘anhu, beliau mendengar Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَعَ الْغُلَامِ عَقِيقَةٌ فَأَهْرِيقُوا عَنْهُ دَمًا وَأَمِيطُوا عَنْهُ الْأَذَى

Setiap anak ada aqiqahnya, kalian sembelihankanlah  untuknya dan hilangkanlah  kotoran(gangguan yang ada di kepalanya) dari bayi itu.(HR. Bukhari ).

🖊 Berkata Imam Ibn Abdil Bar Rohimahullooh

الحلق معنى أميطوا عنه الأذى

Mencukur maknanya adalah : menghilangkan gangguan dari bayi(dengan mencukur rambutnya)

📚Al-Istidzkar, 5/257.

🖍 Berkata Al hafidz Ibnu hajar Rohimahullooh :

والأولى حمل الأذى على ما هو أعم من حلق الرأس ، ويؤيد ذلك أن في بعض طرق حديث عمرو بن شعيب : ( ويماط عنه أقذاره ) رواه أبو الشيخ "
Dan lebih utama adalah  membawa gangguan (kotoran ) atas makna itu yang lebih umum dari sekedar mencukur rambut. Dan dikuatkan hal itu pada sebagian jalan hadits  'Amr bin syuaib : dihilangkan darinya kotorannya.(Diriwayatkan Abu Syaikh)

📚 Fathul bari 9/593

🔵Dari Samurah bin jundub Radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

الْغُلَامُ مُرْتَهَنٌ بِعَقِيقَتِهِ يُذْبَحُ عَنْهُ يَوْمَ السَّابِعِ وَيُسَمَّى وَيُحْلَقُ رَأْسُهُ
Setiap anak tergadaikan dengan aqiqahnya. Disembelih pada hari ketujuh, diberi nama, dan digundul kepalanya.” (HR. Nasai, Abu Daud dan dishohihkan oleh Syaikh Al Albani,)

🖊Berkata Ibnu Qudamah Rohimahullooh :

يستحب أن يحلق رأس الصبي يوم السابع, ويسمى; لحديث سمرة. وإن تصدق بزنة شعره فضة فحسن; لما روي أن النبي صلى الله عليه وسلم قال لفاطمة, لما ولدت الحسن: احلقي رأسه, وتصدقي بزنة شعره فضة على المساكين ...

Disunnahkan menggundul kepala bayi pada hari ketujuh dan diberi nama. Berdasarkan hadis Samurah. Jika dia bersedekah dengan perak seberat rambut itu, maka itu merupakan perbuatan yang baik. Berdasarkan apa yang diriwayatkan bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata kepada Fatimah ketika melahirkan Hasan: “Cukurlah rambutnya, bersedekahlah dengan perak seberat timbangan rambutnya kepada orang miskin ...

📚Al-Mughni, 22/8.

🔎 Sebagai kesimpulan dari keterangan di atas ;

🔵Jadi jika ditinggalkan mencukur rambut bayi pada hari ke tujuh, sama saja karena pada hari itu ada udzur atau tidak , maka tidak ada sesuatu dosa atasnya, karena hukumnya sunnah, walaupun di aqiqah pada waktu itu dengan disembelihkan kambing .

🔴Adapun jika tidak disembelihkan kambing, pada hari ketujuh ,karena sibuk sehingga aqiqah ditunda atau tidak punya kemampuan dana, apakah tetap disunnahkan untuk mencukur rambutnya pada hari ke tujuh ?

👉🏼 Pertanyaan ini kami ajukan pada ulama Yaman :

[12/6 05:17] ابو حنان السندكاني: السلام عليكم ورحمه الله وبركاته

احسن الله اليك يا شيخنا

هل من السنة أن يحلق راس المولود فى يوم السابع وإن لم يذبح عنه فى ذاك اليوم ؟؟
[12/6 18:24] الشيخ حسن بالشعيب: وعليكم السلام ورحمة الله وبركاته
نعم هذا من سنن المولود في اليوم السابع
وليس مقيدًا بالعقيقة

[12/6 08:44] الشيخ عبد الحميد الحجوري حفظه الله: وعليكم السلام ورحمة الله وبركاته نعم لابأس

📝 Assalamualaikum warahmatullahi wa barakatuh , Ahsanalloohu ilaika ya syaihkana

Apakah merupakan dari sunnah untuk mencukur rambut bayi pada hari ketujuh , walaupun tidak disembelihkan untuknya pada hari tersebut??

🖍 Jawaban Asy Syaikh Al faqih Hasan basy syuaib hafidzahullooh :

Wa Alaikum salam warahmatullahi wa barakatuh.

Iya , merupakan sunnah dari bayi yang dilahirkan pada hari ketujuh (untuk dicukur rambutnya), dan mencukur itu tidak dikaitkan dengan aqiqah (sembelihan pada hari ketujuh ).

🖊 Jawaban Asy Syaikh Abdul Hamid Al hajury hafidzahullooh ;

Wa Alaikum salam warahmatullahi wa barakatuh .

Iya , merupakan sunnah, dan tidak mengapa walaupun tidak disembelihkan pada hari ketujuh .

✍🏻 Di susun

Abu hanan As suhaily Utsman As Sandakany .

10  Syawwal 1440_13 Juni 2019

Ikuti NashihatuLinnisa' di TELEGRAM 
https://t.me/Nashihatulinnisa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hukum Belajar Di Jami'ah Islamiyyah Madinah

Menanggapi akan makruh nya istri memakai celana dalam

Berqurban Sesuai Dengan Sunnah Rosulullooh ﷺ