MELURUSKAN TUDUHAN KEPADA AHLUSSUNNAH DENGAN KATA WAHHABI ( edt )
*Fatwa Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz رحمه الله :*
Penanya berkata:
Fadhilatusy syaikh sebagian org di tempat kami menamai ulama kerajaan saudi arabiyyah dgn wahhabiyyah, apakah kalian ridha dengan penamaan ini?
Dan apa bantahan thdp yg menamai kalian dgn nama ini?
Julukan ini masyhur utk para ulama tauhid ulama najd mereka (musuh2 mereka) menisbahkan mereka (para ulama tauhid) kpd Syaikh Al Imam Muhammad bin Abdil Wahhab rahmatullahi 'alaih
Sebab beliau menyeru kepada Allah azza wa jalla di pertengahan kedua dari abad ke dua belas, dan berusaha kuat dalam menjelaskan tauhid dan penerangan akan kesyirikan kepada manusia, hingga banyak manusia yang Allah beri hidayah disebabkan beliau, dan manusia mentauhidkan Allah dan meninggalkan apa yg mereka di atasnya dari segala macam kesyirikan besar berupa peribadatan thdp kuburan dan kebid'ahan yg berkaitan dgn penghuni kuburan, dan kebid'ahan yg berkaitan dgn kuburan, serta peribadatan kpd pepohonan bebatuan dan sikap melampaui batas thdp org2 shalih.
Sehingga dakwah beliau adalah dakwah pembaharu islam yg agung, Allah memberi manfaat dgn perantaranya kaum muslimin di jazirah arabiyyah dan selainnya -semoga Allah merahmatinya dgn rahmat yang luas- dan jadilah pengikut2x dan siapa yg berdakwah dengan dakwahnya dan tumbuh berkembang di atas dakwah ini di najd dinamai dgn (wahabi),
Dan adalah julukan ini sbg alamat bagi setiap yg menyeru untuk mentauhidkan Allah, dan melarang dari keayirikan dan melarang dr keterpautan trhdp penghuni kuburan atau terpaut kpd pepohonan atau bebatuan, serta memerintahkan kepada pemurnian ibadah hanya utk Allah semata dinamai sbg wahhabi, maka ini adalah julukan yg mulia nan agung menunjukkan bhw yg dijuluki dgnnya maka dia itu adalah ahlut tauhid, dan termasuk dari org2 yg ikhlas kepada Allah, dan termasuk dr org2 yg melarang dr kesyirikian thdp Allah, dan mlrg dr peribadatan kpd kuburan pepohonan bebatuan patung2 dan berhala2.
Inilah asal penamaan ini, dan julukan ini adalah penisbatan kpd Syaikh Al Imam Muhammad bib 'Abdul wahhab bin Sulaiman bin 'Ali At Tamimi Al Hanbali seorang da'i kepada Allah azza wa jalla semoga Allah merahmatinya dgn rahmat yg luas.
Beliau tumbuh dan berkembang di najd, belajar di najd kmdn safar ke mekkah dan madinah iraq dan ahsa' dan mengambil ilmu dari ulama2 negri tsb dr kalangan ahlus sunnah
Kemudian beliau kembali ke Najd kemudian melihat kondisi manusia di atas kebodohan dan peribadatan kpd kuburan, ghuluw (melampaui batas) thdp kuburan, melakukan kesyirikan dengan Allah subhanahu wa ta'ala, menyeru org2 mati dan meminta pertolongan kpd mereka serta membangun kuburan2 mrk,
Maka beliaupun berdakwah kepada Allah dan membimbing manusia dan melarang mereka dari kesyirikan, serta menjelaskan kpd mereka bahwa tauhid adalah hak Allah azza wa jalla thdp hamba2Nya.
Dan bahwasanya Tauhid itulah yg para Rasul alaihimush sholatu was sallam berdakwah kpdx.
Dan menerangkan kpd mereka makna
لا إله إلا الله
Bahwasanya maknanya adalah tiada sesembahan yg benar melainkan Allah,
Yakni: mengandung makna penafian dan penetapan, menafikan uluhiyyah dari selain Allah dan menetapkan peribadatan hnya utk Allah subhanahu wa ta'ala semata,
Sebagaimana Allah berfirman:
(ذَٰلِكَ بِأَنَّ اللَّهَ هُوَ الْحَقُّ وَأَنَّ مَا يَدْعُونَ مِنْ دُونِهِ الْبَاطِلُُ)
Demikianlah, karena sesungguhnya Allah lah yang benar dan sesungguhnya apa yang mereka seru selainnya adalah batil. (Luqman 30).
Dan Allah subhanahu berfirman:
(إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ)
Hanya kepada engkaulah kami beribadah dan hanya kepada engkaulah kami memohon bantuan
[Al-Fatihah 5]
Dan berfirman subhanah:
(وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوا إِلَّا إِيَّاهُ)
Dan Rabbmu telah memerintahkan agar janganlah kalian menyembah selain kepadaNya).[Al Isra': 23]
Dan berfirman Azza wa jalla:
(فَادْعُوا اللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ وَلَوْ كَرِهَ الْكَافِرُونَ)
Maka serulah Allah dng memurnikan peribadatan kepadaNya walaupun org2 kafir benci
[Surat Ghafir 14]
Dan berfirman subhanah:
(وَمَا أُمِرُوا إِلَّا لِيَعْبُدُوا اللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ حُنَفَاء)
Padahal mereka tidaklah diperintahkan melainkan agar menyembah Allah dengan memurnikan peribadatan kepadanya
[Al-Bayyinah 5].
Jadi Syaikh rahimahullah -Muhammad bin Abdul Wahhab- menegakkan dakwah ini di pertengahan kedua dari abad kedua belas hijriyah, di 'uyaynah di negri dekat dari Riyad, beliau berdakwah kepada Allah padanya, dan menyebarkan tauhid hingga beliau memiliki majlis yang besar ktk mengajar, kmdn beliau pindah krn bbrp sebab yg ma'ruf ke negri dir'iyyah, dan disambut oleh pemimpinnya Muhammad bin Saud dan membaiatx di atas dakwah kpd Allah azza wa jalla dan menebar islam di dir'iyyah dan sekitarnya maka Allah memberi manfaat dgn hal itu, dan saling baku tolong dua imam: Al imam Muhammad bin Abdul Wahhab dan Al Imam Muhammad bin Saud kakek keluarga kerajaan sekarang,
Merekapun saling ta'awun dalam dakwah, yg demikian itu terjadi pada tahun seribu seratu lima puluh delapan dari hijrah Nabawiyyah.
Demikianlah bermula dakwah di dir'iyyah setelah berpindah dari 'Uyaiynah, maka tersebarlah di sana Islam, dan dihilangkan kubbah2 yg ada di atas kuburan, dan meluaslah tauhid di antara manusia, merekapun mengerti hakikat dari makna
لا إله إلا الله
Kemudian bangkit negara Alu Saud pada sisa jazirah, maka Allah memberi manfaat dengan manfaat yang besar dgn perantara dakwah ini, dan menjadi simbol bagi ahlut tauhid di setiap tempat.
Kemudian dakwah ini juga tersebar di Yaman dan banyak penjuru baik india syam iraq dan mesir, dimana para imam huda dan ulama kebenaran menyambutnya dengan penerimaan, dan membantu Syaikh Muhammad rahimahullah dan berdakwah dgn dakwahnya.
Dan menyelisihi dakwah ini selain mereka yg telah diliputi kejahilan atau taqliid dan fanatik thdp bapak2 dan pendahulu mereka, atau diliputi hawa nafsu dan fanatik thdp tradisi mereka.
Jangan sampai manusia mengatakan: mengapa kalian tdk memberi tahu kami? Hingga akhirnya mereka justru memusuhi dakwah ini dan menulis tulisan2 yg batil menentang dakwah tauhid, namun Allah subhanah yg menolong dakwah dan pengusungnya dan tegaklah urusan tauhid di jazirah dan tersebar urusan Allah bihamdillah.
Kemudian para pengikut dakwah ini dan org2 yg mendakwahkan utk mentauhidkan Allah dr kalangan ulama at tauhid asal najd dan selain mereka dijuluki dengan julukan (wahhabiyah)
Dan dia adlh julukan yg ma'ruf mulia dan bukan julukan yg dianggap asing, dia adalah julukan ahlut tauhid dan iman dari para da'i kpd Allah azza wa jalla.
Demikian julukan ini tersebar di banyak negri luar yg tidak dinisbahkan kpd najd, apabila mereka melihat orang yg berdakwah kepada Allah kmdn menerangkan hakikat tauhid dan melarang dari kesyirikan baik itu di afrika atau yaman atau syam atau negri selainnya
Apabila sebagian org2 yg ghuluw melihat mereka tadi merekapun mengatakan: ini adalah wahhabi, supaya manusia lari dari dakwahnya, dan spy manusia mengira bahwa dakwah ini adalah dakwah yg batil atau dakwah yg menyelisihi syari'at, padahal ini adalah kekeliruan yg besar dan munkar
Bahkan dakwah ini adalah hakikat yg didakwahkan oleh Rasul shallallahu alaihi wa sallam, karena Rasul shallallahu alaihi wa sallam menyeru kepada tauhidullah, demikian seluruh para Rasul menyeru kepada tauhidullah, dan menebar agama Allah alaihimus sholatu was salam sebagaiman Allah berfirman:
(وَلَقَدْ بَعَثْنَا فِي كُلِّ أُمَّةٍ رَسُولًا أَنِ اعْبُدُوا اللَّهَ وَاجْتَنِبُوا الطاغوتَ)
Sungguh kami telah mengutus pada setiap umat seorang rasul menyeru agar sembahlah Allah dan jauhilah thoguth.[An-Nahl 36]
Inilah dakwah para rasul alahimush sholatu was salam seluruhnya, dan dia adalah dakwah Nabi kita dan sayyid kita Muhammad bin Abdillah shallallahu alaihi wa sallam
Sungguh beliau berdakwah utk mentauhidkan Allah dan menegakkan dakwah di Makkah sehingga org2 musyrikun menamai org2 yg menerima dakwah beliau dgn: shobi'
Seperti dikatakan kepada seorang yg bertauhid sekarang dgn julukan wahhabi,
Maka siapa yg menerima dakwah Muhammad shallallahu alaihi wa sallam di makkah mereka katakan: Shobi.
Demikian setelah beliau berhijrah, namun Allah menolong dakwah dan menguatkan NabiNya Muhammad shallallahu alaihi wa sallam, dan tersebarlah dakwah di Makkah dan sekitarnya, kemudian beliau alaihis sholatu was salam berhijrah ke madinah, dan tersebarlah dakwah, dan tegaklah medan jihad, dan madinah menjadi benteng islam, dan negri keislaman, serta ibu kota pertama bagi islam walhamdulillah.
Dan maksud dari semua ini adalah:
Bahwa dakwah ini dan julukan ini ditujukan kpd seluruh org yg menyeru kepada pengesaan Allah, dan mengingkari kesyirikan
Dinamai oleh sebagian org2 bodoh dgn wahhabi, lantaran bodohnya mereka thdp hakikatnya dan tidak memiliki ilmu ttgnya, padahal hakikatnya adalah apa yg telah kami sebutkan bahwasanya dia adalah dakwah yang agung utk mentauhidkan Allah dan mengikuti Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam
Dan tidak taqlid buta (membebek) dan fanatik yg dimurkai, serta tidak melakukan kesyirikan dan terpaut kpd org2 yg telah meninggal, pepohonan dan batu2an atau para Nabi, org2 shaleh atau patung2.
Jadi dakwah ini memerangi pelaku kesyirikan dan menyeru untuk mentauhidkan Allah serta ikhlas kepdanya.
Dan beriman dgn makna
لا إله إلا الله
Dan penerapannya, serta menerapkannya, dan mewujudkan pengikutan kepda Rasul shallallahu alaihi wa sallam dan berpegang teguh dengan sunnahnya dan jalannya serta istiqomah di atas yg demikian itu.
Inilah dia dakwah Syaikh Muhammad rahimahullah.
Fatawa Nuur 'Alad Darb no 6.
ﻳﻘﻮﻝ ﺍﻟﺴﺎﺋﻞ : ﻓﻀﻴﻠﺔ ﺍﻟﺸﻴﺦ، ﻳﺴﻤﻲ ﺑﻌﺾ ﺍﻟﻨﺎﺱ ﻋﻨﺪﻧﺎ ﺍﻟﻌﻠﻤﺎﺀ ﻓﻲ
ﺍﻟﻤﻤﻠﻜﺔ ﺍﻟﻌﺮﺑﻴﺔ ﺍﻟﺴﻌﻮﺩﻳﺔ ﺑﺎﻟﻮﻫﺎﺑﻴﺔ ﻓﻬﻞ ﺗﺮﺿﻮﻥ ﺑﻬﺬﻩ ﺍﻟﺘﺴﻤﻴﺔ؟ ﻭﻣﺎ ﻫﻮ
ﺍﻟﺮﺩ ﻋﻠﻰ ﻣﻦ ﻳﺴﻤﻴﻜﻢ ﺑﻬﺬﺍ ﺍﻻﺳﻢ؟
ﻫﺬﺍ ﻟﻘﺐ ﻣﺸﻬﻮﺭ ﻟﻌﻠﻤﺎﺀ ﺍﻟﺘﻮﺣﻴﺪ ﻋﻠﻤﺎﺀ ﻧﺠﺪ ﻳﻨﺴﺒﻮﻧﻬﻢ ﺇﻟﻰ ﺍﻟﺸﻴﺦ ﺍﻹﻣﺎﻡ
ﻣﺤﻤﺪ ﺑﻦ ﻋﺒﺪ ﺍﻟﻮﻫﺎﺏ ﺭﺣﻤﺔ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ؛ ﻷﻧﻪ ﺩﻋﺎ ﺇﻟﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﺰ ﻭﺟﻞ ﻓﻲ
ﺍﻟﻨﺼﻒ ﺍﻟﺜﺎﻧﻲ ﻣﻦ ﺍﻟﻘﺮﻥ ﺍﻟﺜﺎﻧﻲ ﻋﺸﺮ، ﻭﺍﺟﺘﻬﺪ ﻓﻲ ﺇﻳﻀﺎﺡ ﺍﻟﺘﻮﺣﻴﺪ ﻭﺑﻴﺎﻥ
ﺍﻟﺸﺮﻙ ﻟﻠﻨﺎﺱ، ﺣﺘﻰ ﻫﺪﻯ ﺑﻪ ﺍﻟﻠﻪ ﺟﻤَّﺎً ﻏﻔﻴﺮﺍً، ﻭﺩﺧﻞ ﺍﻟﻨﺎﺱ ﻓﻲ ﺗﻮﺣﻴﺪ
ﺍﻟﻠﻪ، ﻭﺗﺮﻛﻮﺍ ﻣﺎ ﻫﻢ ﻋﻠﻴﻪ ﻣﻦ ﺃﻧﻮﺍﻉ ﺍﻟﺸﺮﻙ ﺍﻷﻛﺒﺮ، ﻣﻦ ﻋﺒﺎﺩﺓ ﺃﻫﻞ ﺍﻟﻘﺒﻮﺭ،
ﻭﻣﻦ ﺍﻟﺒﺪﻉ ﺍﻟﻤﺘﻌﻠﻘﺔ ﺑﺎﻟﻘﺒﻮﺭ، ﻭﻋﺒﺎﺩﺓ ﺍﻷﺷﺠﺎﺭ ﻭﺍﻷﺣﺠﺎﺭ، ﻭﺍﻟﻐﻠﻮ ﻓﻲ
ﺍﻟﺼﺎﻟﺤﻴﻦ .
ﻓﺼﺎﺭﺕ ﺩﻋﻮﺗﻪ ﺗﺠﺪﻳﺪﻳﺔ ﺇﺳﻼﻣﻴﺔ ﻋﻈﻴﻤﺔ، ﻧﻔﻊ ﺍﻟﻠﻪ ﺑﻬﺎ ﺍﻟﻤﺴﻠﻤﻴﻦ ﻓﻲ
ﺍﻟﺠﺰﻳﺮﺓ ﺍﻟﻌﺮﺑﻴﺔ ﻭﻓﻲ ﻏﻴﺮﻫﺎ - ﺭﺣﻤﻪ ﺍﻟﻠﻪ ﺭﺣﻤﺔ ﻭﺍﺳﻌﺔ - ﻭﺻﺎﺭ ﺃﺗﺒﺎﻋﻪ
ﻭﻣﻦ ﺩﻋﺎ ﺑﺪﻋﻮﺗﻪ ﻭﻧﺸﺄ ﻋﻠﻰ ﻫﺬﻩ ﺍﻟﺪﻋﻮﺓ ﻓﻲ ﻧﺠﺪ ﻳﺴﻤﻰ ﺑـ ( ﺍﻟﻮﻫﺎﺑﻲ ) ،
ﻭﻛﺎﻥ ﻫﺬﺍ ﺍﻟﻠﻘﺐ ﻋﻠﻤﺎً ﻟﻜﻞ ﻣﻦ ﺩﻋﺎ ﺇﻟﻰ ﺗﻮﺣﻴﺪ ﺍﻟﻠﻪ، ﻭﻧﻬﻰ ﻋﻦ ﺍﻟﺸﺮﻙ ﻭﻋﻦ
ﺍﻟﺘﻌﻠﻖ ﺑﺄﻫﻞ ﺍﻟﻘﺒﻮﺭ، ﺃﻭ ﺍﻟﺘﻌﻠﻖ ﺑﺎﻷﺷﺠﺎﺭ ﻭﺍﻷﺣﺠﺎﺭ، ﻭﺃﻣﺮ ﺑﺎﻹﺧﻼﺹ ﻟﻠﻪ
ﻭﺣﺪﻩ ﻭﺳﻤﻲ ﻭﻫﺎﺑﻴﺎً، ﻓﻬﻮ ﻟﻘﺐ ﺷﺮﻳﻒ ﻋﻈﻴﻢ ﻳﺪﻝ ﻋﻠﻰ ﺃﻥ ﻣﻦ ﻟﻘﺐ ﺑﻪ
ﻓﻬﻮ ﻣﻦ ﺃﻫﻞ ﺍﻟﺘﻮﺣﻴﺪ، ﻭﻣﻦ ﺃﻫﻞ ﺍﻹﺧﻼﺹ ﻟﻠﻪ، ﻭﻣﻤﻦ ﻳﻨﻬﻰ ﻋﻦ ﺍﻟﺸﺮﻙ
ﺑﺎﻟﻠﻪ، ﻭﻋﻦ ﻋﺒﺎﺩﺓ ﺍﻟﻘﺒﻮﺭ ﻭﺍﻷﺷﺠﺎﺭ ﻭﺍﻷﺣﺠﺎﺭ ﻭﺍﻷﺻﻨﺎﻡ ﻭﺍﻷﻭﺛﺎﻥ .
ﻫﺬﺍ ﻫﻮ ﺃﺻﻞ ﻫﺬﻩ ﺍﻟﺘﺴﻤﻴﺔ، ﻭﻫﺬﺍ ﺍﻟﻠﻘﺐ ﻫﻮ ﻧﺴﺒﺔ ﺇﻟﻰ ﺍﻟﺸﻴﺦ ﺍﻹﻣﺎﻡ
ﻣﺤﻤﺪ ﺑﻦ ﻋﺒﺪ ﺍﻟﻮﻫﺎﺏ ﺑﻦ ﺳﻠﻴﻤﺎﻥ ﺑﻦ ﻋﻠﻲ ﺍﻟﺘﻤﻴﻤﻲ ﺍﻟﺤﻨﺒﻠﻲ ﺍﻟﺪﺍﻋﻲ ﺇﻟﻰ
ﺍﻟﻠﻪ ﻋﺰ ﻭﺟﻞ ﺭﺣﻤﻪ ﺍﻟﻠﻪ ﺭﺣﻤﺔ ﻭﺍﺳﻌﺔ، ﻓﻘﺪ ﻧﺸﺄ ﻓﻲ ﻧﺠﺪ، ﻭﺗﻌﻠﻢ ﻓﻲ ﻧﺠﺪ،
ﺛﻢ ﺳﺎﻓﺮ ﺇﻟﻰ ﻣﻜﺔ ﻭﺍﻟﻤﺪﻳﻨﺔ ﻭﺍﻟﻌﺮﺍﻕ ﻭﺍﻷﺣﺴﺎﺀ ﻭﺃﺧﺬ ﻋﻦ ﻋﻠﻤﺎﺋﻬﺎ ﻣﻦ ﺃﻫﻞ
ﺍﻟﺴﻨﺔ، ﺛﻢ ﺭﺟﻊ ﺇﻟﻰ ﻧﺠﺪ ﻓﺮﺃﻯ ﻣﺎ ﺍﻟﻨﺎﺱ ﻓﻴﻪ ﻣﻦ ﺍﻟﺠﻬﻞ، ﻭﻋﺒﺎﺩﺓ ﺍﻟﻘﺒﻮﺭ
ﻭﺍﻟﻐﻠﻮ ﻓﻴﻬﺎ، ﻭﺍﻟﺸﺮﻙ ﺑﺎﻟﻠﻪ ﺳﺒﺤﺎﻧﻪ ﻭﺗﻌﺎﻟﻰ، ﻭﺩﻋﺎﺀ ﺍﻷﻣﻮﺍﺕ ﻭﺍﻻﺳﺘﻐﺎﺛﺔ
ﺑﻬﻢ ﻭﺍﻟﺒﻨﺎﺀ ﻋﻠﻰ ﻗﺒﻮﺭﻫﻢ، ﻓﺪﻋﺎ ﺇﻟﻰ ﺍﻟﻠﻪ، ﻭﺃﺭﺷﺪ ﺍﻟﻨﺎﺱ ﻭﻧﻬﺎﻫﻢ ﻋﻦ
ﺍﻟﺸﺮﻙ، ﻭﺑﻴﻦ ﻟﻬﻢ ﺃﻥ ﺍﻟﺘﻮﺣﻴﺪ ﻫﻮ ﺣﻖ ﻟﻠﻪ ﻋﺰ ﻭﺟﻞ ﻋﻠﻰ ﻋﺒﺎﺩﻩ، ﻭﺃﻧﻪ ﺍﻟﺬﻱ
ﺩﻋﺖ ﺇﻟﻴﻪ ﺍﻟﺮﺳﻞ ﻋﻠﻴﻬﻢ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﻭﺍﻟﺴﻼﻡ .
ﻭﺑﻴﻦ ﻟﻬﻢ ﻣﻌﻨﻰ ﻻ ﺇﻟﻪ ﺇﻻ ﺍﻟﻠﻪ ﻭﺃﻥ ﻣﻌﻨﺎﻫﺎ : ﻻ ﻣﻌﺒﻮﺩ ﺣﻖٌ ﺇﻻ ﺍﻟﻠﻪ، ﻳﻌﻨﻲ :
ﺃﻧﻬﺎ ﻧﻔﻲ ﻭﺇﺛﺒﺎﺕ، ﺗﻨﻔﻲ ﺍﻹﻟﻬﻴﺔ ﻋﻦ ﻏﻴﺮ ﺍﻟﻠﻪ ﻭﺗﺜﺒﺖ ﺍﻟﻌﺒﺎﺩﺓ ﻟﻠﻪ ﻭﺣﺪﻩ
ﺳﺒﺤﺎﻧﻪ ﻭﺗﻌﺎﻟﻰ، ﻛﻤﺎ ﻗﺎﻝ ﻋﺰ ﻭﺟﻞ : ﺫَﻟِﻚَ ﺑِﺄَﻥَّ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻫُﻮَ ﺍﻟْﺤَﻖُّ ﻭَﺃَﻥَّ ﻣَﺎ ﻳَﺪْﻋُﻮﻥَ
ﻣِﻦ ﺩُﻭﻧِﻪِ ﻫُﻮَ ﺍﻟْﺒَﺎﻃِﻞُ [1] ، ﻭﻗﺎﻝ ﺳﺒﺤﺎﻧﻪ : ﺇِﻳَّﺎﻙَ ﻧَﻌْﺒُﺪُ ﻭﺇِﻳَّﺎﻙَ ﻧَﺴْﺘَﻌِﻴﻦُ [2] ،
ﻭﻗﺎﻝ ﻋﺰ ﻭﺟﻞ: ﻭَﻣَﺎ ﺃَﺭْﺳَﻠْﻨَﺎ ﻣِﻦ ﻗَﺒْﻠِﻚَ ﻣِﻦ ﺭَّﺳُﻮﻝٍ ﺇِﻟَّﺎ ﻧُﻮﺣِﻲ ﺇِﻟَﻴْﻪِ ﺃَﻧَّﻪُ ﻟَﺎ ﺇِﻟَﻪَ ﺇِﻟَّﺎ
ﺃَﻧَﺎ ﻓَﺎﻋْﺒُﺪُﻭﻥِ [3] ، ﻭﻗﺎﻝ ﺳﺒﺤﺎﻧﻪ : ﻭَﻗَﻀَﻰ ﺭَﺑُّﻚَ ﺃَﻻَّ ﺗَﻌْﺒُﺪُﻭﺍْ ﺇِﻻَّ ﺇِﻳَّﺎﻩُ [4] ،
ﻭﻗﺎﻝ ﻋﺰ ﻭﺟﻞ : ﻓَﺎﺩْﻋُﻮﺍ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻣُﺨْﻠِﺼِﻴﻦَ ﻟَﻪُ ﺍﻟﺪِّﻳﻦَ ﻭَﻟَﻮْ ﻛَﺮِﻩَ ﺍﻟْﻜَﺎﻓِﺮُﻭﻥَ [5] ،
ﻭﻗﺎﻝ ﺳﺒﺤﺎﻧﻪ : ﻭَﻣَﺎ ﺃُﻣِﺮُﻭﺍ ﺇِﻟَّﺎ ﻟِﻴَﻌْﺒُﺪُﻭﺍ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻣُﺨْﻠِﺼِﻴﻦَ ﻟَﻪُ ﺍﻟﺪِّﻳﻦَ ﺣُﻨَﻔَﺎﺀ [6] .
ﻓﺎﻟﺸﻴﺦ ﺭﺣﻤﻪ ﺍﻟﻠﻪ - ﻣﺤﻤﺪ ﺑﻦ ﻋﺒﺪ ﺍﻟﻮﻫﺎﺏ - ﻗﺎﻡ ﺑﻬﺬﻩ ﺍﻟﺪﻋﻮﺓ ﻓﻲ
ﺍﻟﻨﺼﻒ ﺍﻟﺜﺎﻧﻲ ﻣﻦ ﺍﻟﻘﺮﻥ ﺍﻟﺜﺎﻧﻲ ﻋﺸﺮ ﺍﻟﻬﺠﺮﻱ، ﻭﻛﺎﻥ ﺫﻟﻚ ﻓﻲ ﺍﻟﻌﻴﻴﻨﺔ ﻓﻲ
ﺑﻠﺪﺓ ﻗﺮﻳﺒﺔ ﻣﻦ ﺍﻟﺮﻳﺎﺽ، ﺩﻋﺎ ﺇﻟﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻓﻴﻬﺎ، ﻭﻧﺸﺮ ﺍﻟﺘﻮﺣﻴﺪ ﻭﺻﺎﺭﺕ ﻋﻨﺪﻩ
ﺣﻠﻘﺔ ﻋﻈﻴﻤﺔ ﻓﻲ ﺍﻟﺘﻌﻠﻴﻢ، ﺛﻢ ﺍﻧﺘﻘﻞ ﻷﺳﺒﺎﺏ ﻣﻌﺮﻭﻓﺔ ﺇﻟﻰ ﺍﻟﺪﺭﻋﻴﺔ، ﻭﺗﻠﻘﺎﻩ
ﺃﻣﻴﺮﻫﺎ ﻣﺤﻤﺪ ﺑﻦ ﻣﺴﻌﻮﺩ ﻭﺑﺎﻳﻌﻪ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﺪﻋﻮﺓ ﺇﻟﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﺰ ﻭﺟﻞ، ﻭﻋﻠﻰ ﻧﺸﺮ
ﺍﻹﺳﻼﻡ ﻓﻲ ﺍﻟﺪﺭﻋﻴﺔ ﻭﻣﺎ ﺣﻮﻟﻬﺎ ﻓﻨﻔﻊ ﺍﻟﻠﻪ ﺑﺬﻟﻚ، ﻭﺗﻌﺎﻭﻥ ﺍﻹﻣﺎﻣﺎﻥ: ﺍﻹﻣﺎﻡ
ﻣﺤﻤﺪ ﺑﻦ ﻋﺒﺪ ﺍﻟﻮﻫﺎﺏ ﻭﺍﻹﻣﺎﻡ ﻣﺤﻤﺪ ﺑﻦ ﺳﻌﻮﺩ ﺟﺪ ﺍﻟﻌﺎﺋﻠﺔ ﺍﻟﻤﺎﻟﻜﺔ ﺍﻵﻥ،
ﻓﺘﻌﺎﻭﻧﺎ ﻓﻲ ﺳﺒﻴﻞ ﺍﻟﺪﻋﻮﺓ، ﻭﻛﺎﻥ ﺫﻟﻚ ﻓﻲ ﻋﺎﻡ ﺛﻤﺎﻥٍ ﻭﺧﻤﺴﻴﻦ ﻭﻣﺎﺋﺔ ﻭﺃﻟﻒ
ﻣﻦ ﺍﻟﻬﺠﺮﺓ ﺍﻟﻨﺒﻮﻳﺔ .
ﻫﻜﺬﺍ ﺑﺪﺃ ﺍﻟﺪﻋﻮﺓ ﻓﻲ ﺍﻟﺪﺭﻋﻴﺔ ﺑﻌﺪ ﺃﻥ ﺍﻧﺘﻘﻞ ﻣﻦ ﺍﻟﻌﻴﻴﻨﺔ، ﻓﺎﻧﺘﺸﺮ ﺍﻹﺳﻼﻡ
ﻫﻨﺎﻙ، ﻭﺃﺯﻳﻠﺖ ﺍﻟﻘﺒﺎﺏ ﺍﻟﺘﻲ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﻘﺒﻮﺭ، ﻭﺍﻧﺘﺸﺮ ﺍﻟﺘﻮﺣﻴﺪ ﺑﻴﻦ ﺍﻟﻨﺎﺱ،
ﻭﻋﺮﻓﻮﺍ ﺣﻘﻴﻘﺔ ﻣﻌﻨﻰ ﻻ ﺇﻟﻪ ﺇﻻ ﺍﻟﻠﻪ، ﺛﻢ ﻗﺎﻣﺖ ﺩﻭﻟﺔ ﺁﻝ ﺳﻌﻮﺩ ﻓﻲ ﺑﻘﻴﺔ
ﺍﻟﺠﺰﻳﺮﺓ، ﻭﺍﻧﺘﺸﺮ ﺃﻣﺮ ﺍﻟﺘﻮﺣﻴﺪ ﻓﻲ ﺃﻃﺮﺍﻑ ﺍﻟﺠﺰﻳﺮﺓ، ﻓﻨﻔﻊ ﺍﻟﻠﻪ ﺑﻬﺬﻩ ﺍﻟﺪﻋﻮﺓ
ﻧﻔﻌﺎً ﻋﻈﻴﻤﺎً، ﻭﻇﻬﺮ ﺑﻬﺎ ﺍﻟﺤﻖ، ﻭﺍﻧﺘﺼﺮ ﺑﻬﺎ ﺃﻫﻞ ﺍﻟﺘﻮﺣﻴﺪ، ﻭﺻﺎﺭﺕ ﻋﻠﻤﺎً
ﻷﻫﻞ ﺍﻟﺘﻮﺣﻴﺪ ﻓﻲ ﻛﻞ ﻣﻜﺎﻥ .
ﺛﻢ ﺍﻧﺘﺸﺮﺕ ﻫﺬﻩ ﺍﻟﺪﻋﻮﺓ ﺃﻳﻀﺎً ﻓﻲ ﺍﻟﻴﻤﻦ، ﻭﻓﻲ ﺟﻬﺎﺕ ﻛﺜﻴﺮﺓ ﻣﻦ ﺍﻟﻬﻨﺪ
ﻭﺍﻟﺸﺎﻡ ﻭﺍﻟﻌﺮﺍﻕ ﻭﻣﺼﺮ، ﺣﻴﺚ ﺗﻠﻘﺎﻫﺎ ﺃﺋﻤﺔ ﺍﻟﻬﺪﻯ ﻭﻋﻠﻤﺎﺀ ﺍﻟﺤﻖ ﺑﺎﻟﻘﺒﻮﻝ،
ﻭﺳﺎﻋﺪﻭﺍ ﺍﻟﺸﻴﺦ ﻣﺤﻤﺪﺍً ﺭﺣﻤﻪ ﺍﻟﻠﻪ ﻭﺩﻋﻮﺍ ﺑﺪﻋﻮﺗﻪ .
ﻭﺧﺎﻟﻔﻪ ﺁﺧﺮﻭﻥ ﻣﻤﻦ ﻏﻠﺐ ﻋﻠﻴﻬﻢ ﺍﻟﺠﻬﻞ، ﺃﻭ ﺍﻟﺘﻘﻠﻴﺪ ﻭﺍﻟﺘﻌﺼﺐ ﻵﺑﺎﺋﻬﻢ
ﻭﺃﺳﻼﻓﻬﻢ، ﺃﻭ ﻏﻠﺐ ﻋﻠﻴﻬﻢ ﺍﻟﻬﻮﻯ ﻭﺍﻟﺘﻌﺼﺐ ﻟﻤﺎ ﻫﻢ ﻋﻠﻴﻪ ﻟﺌﻼ ﻳﻘﻮﻝ
ﺍﻟﻨﺎﺱ : ﻟﻤﺎﺫﺍ ﻟﻢ ﺗﻌﻠﻤﻮﻧﺎ؟ ﻓﻌﺎﺩﻭﺍ ﻫﺬﻩ ﺍﻟﺪﻋﻮﺓ، ﻭﻛﺘﺒﻮﺍ ﻛﺘﺎﺑﺎﺕ ﺑﺎﻃﻠﺔ
ﺿﺪﻫﺎ، ﻭﻟﻜﻦ ﺍﻟﻠﻪ ﺳﺒﺤﺎﻧﻪ ﻧﺼﺮ ﺍﻟﺪﻋﻮﺓ ﻭﺃﻫﻠﻬﺎ ﻭﺍﺳﺘﻘﺎﻡ ﺃﻣﺮ ﺍﻟﺘﻮﺣﻴﺪ ﻓﻲ
ﺍﻟﺠﺰﻳﺮﺓ، ﻭﺍﻧﺘﺸﺮ ﺃﻣﺮ ﺍﻟﻠﻪ ﺑﺤﻤﺪ ﻟﻠﻪ، ﻓﺼﺎﺭ ﺃﺗﺒﺎﻉ ﻫﺬﻩ ﺍﻟﺪﻋﻮﺓ ﻭﻣﻦ ﻳﺪﻋﻮﻥ
ﺇﻟﻰ ﺗﻮﺣﻴﺪ ﺍﻟﻠﻪ ﻣﻦ ﻋﻠﻤﺎﺀ ﺍﻟﺘﻮﺣﻴﺪ ﻣﻦ ﻋﻠﻤﺎﺀ ﻧﺠﺪ ﻭﻏﻴﺮﻫﻢ ﻳُﻠﻘﺒﻮﻥ ﺑـ
(ﺍﻟﻮﻫﺎﺑﻴﺔ )، ﻓﻬﻮ ﻟﻘﺐ ﻣﻌﺮﻭﻑ ﺷﺮﻳﻒ ﻭﻟﻴﺲ ﺑﻤﺴﺘﻨﻜﺮ، ﻓﻬﻮ ﻟﻘﺐ ﺃﻫﻞ
ﺍﻟﺘﻮﺣﻴﺪ ﻭﺍﻹﻳﻤﺎﻥ، ﻣﻦ ﺃﻫﻞ ﺍﻟﺪﻋﻮﺓ ﺇﻟﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﺰ ﻭﺟﻞ .
ﻭﻫﻜﺬﺍ ﺍﻧﺘﺸﺮ ﻫﺬﺍ ﺍﻟﻠﻘﺐ ﻓﻲ ﻛﺜﻴﺮ ﻣﻦ ﺍﻟﺒﻠﺪﺍﻥ ﺍﻟﺨﺎﺭﺟﻴﺔ ﺍﻟﺘﻲ ﻻ ﺗﻨﺘﺴﺐ
ﺇﻟﻰ ﻧﺠﺪ؛ ﺇﺫﺍ ﺭﺃﻭﺍ ﻣﻦ ﻳﺪﻋﻮ ﺇﻟﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻭﻳﺒﻴﻦ ﺣﻘﻴﻘﺔ ﺍﻟﺘﻮﺣﻴﺪ، ﻭﻳﻨﻬﻰ ﻋﻦ
ﺍﻟﺸﺮﻙ ﻓﻲ ﺃﻓﺮﻳﻘﻴﺎ ﺃﻭ ﻓﻲ ﺍﻟﻴﻤﻦ ﺃﻭ ﻓﻲ ﺍﻟﺸﺎﻡ ﺃﻭ ﻓﻲ ﺟﻬﺎﺕ ﺃﺧﺮﻯ، ﺇﺫﺍ
ﺭﺁﻫﻢ ﺑﻌﺾ ﺍﻟﻐﻼﺓ ﻭﺑﻌﺾ ﺍﻟﻤﻨﺤﺮﻓﻴﻦ ﻗﺎﻟﻮﺍ: ﻫﺬﺍ ﻭﻫﺎﺑﻲ، ﺣﺘﻰ ﻳﻨﻔﺮﻭﺍ
ﺍﻟﻨﺎﺱ ﻋﻦ ﺩﻋﻮﺗﻪ، ﻭﺣﺘﻰ ﻳﻈﻦ ﺍﻟﻨﺎﺱ ﺃﻥ ﻫﺬﻩ ﺍﻟﺪﻋﻮﺓ ﺩﻋﻮﺓ ﺑﺎﻃﻠﺔ ﺃﻭ
ﺩﻋﻮﺓ ﻣﺨﺎﻟﻔﺔ ﻟﻠﺸﺮﻉ، ﻭﻫﻮ ﻏﻠﻂ ﻗﺒﻴﺢ ﻭﻣﻨﻜﺮ، ﺑﻞ ﻫﻲ ﺣﻘﻴﻘﺔ ﻣﺎ ﺩﻋﺎ ﺇﻟﻴﻪ
ﺍﻟﺮﺳﻮﻝ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ، ﻓﺈﻥ ﺍﻟﺮﺳﻮﻝ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﺩﻋﺎ
ﺇﻟﻰ ﺗﻮﺣﻴﺪ ﺍﻟﻠﻪ، ﻭﻫﻜﺬﺍ ﺍﻟﺮﺳﻞ ﺟﻤﻴﻌﺎً ﻛﻠﻬﻢ ﺩﻋﻮﺍ ﺇﻟﻰ ﺗﻮﺣﻴﺪ ﺍﻟﻠﻪ، ﻭﻧﺸﺮﻭﺍ
ﺩﻳﻦ ﺍﻟﻠﻪ - ﻋﻠﻴﻬﻢ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﻭﺍﻟﺴﻼﻡ - ﻛﻤﺎ ﻗﺎﻝ ﺗﻌﺎﻟﻰ : ﻭَﻟَﻘَﺪْ ﺑَﻌَﺜْﻨَﺎ ﻓِﻲ ﻛُﻞِّ
ﺃُﻣَّﺔٍ ﺭَّﺳُﻮﻻً ﺃَﻥِ ﺍﻋْﺒُﺪُﻭﺍْ ﺍﻟﻠّﻪَ ﻭَﺍﺟْﺘَﻨِﺒُﻮﺍْ ﺍﻟﻄَّﺎﻏُﻮﺕَ [7] ، ﻫﺬﻩ ﺩﻋﻮﺓ ﺍﻟﺮﺳﻞ -
ﻋﻠﻴﻬﻢ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﻭﺍﻟﺴﻼﻡ - ﺟﻤﻴﻌﺎً، ﻭﻫﻲ ﺩﻋﻮﺓ ﻧﺒﻴﻨﺎ ﻭﺇﻣﺎﻣﻨﺎ ﻭﺳﻴﺪﻧﺎ ﻣﺤﻤﺪ
ﺑﻦ ﻋﺒﺪ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﻭﺍﻟﺴﻼﻡ، ﻓﺈﻧﻪ ﺩﻋﺎ ﺇﻟﻰ ﺗﻮﺣﻴﺪ ﺍﻟﻠﻪ ﻭﻗﺎﻡ ﻓﻲ ﻣﻜﺔ
ﺑﺎﻟﺪﻋﻮﺓ ﻭﺻﺎﺭ ﺍﻟﻤﺸﺮﻛﻮﻥ ﻳﺴﻤﻮﻥ ﻣﻦ ﺃﺟﺎﺏ ﺩﻋﻮﺗﻪ ﺻﺎﺑﺌﺎً، ﻛﻤﺎ ﻳﻘﺎﻝ
ﻟﻠﻤﻮﺣﺪ ﺍﻵﻥ ﻭﻫﺎﺑﻲ، ﻓﻤﻦ ﺃﺟﺎﺏ ﺩﻋﻮﺓ ﻣﺤﻤﺪ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﻓﻲ
ﻣﻜﺔ ﻗﺎﻟﻮﺍ ﻟﻪ : ﺻﺎﺑﺊ .
ﻭﻫﻜﺬﺍ ﺑﻌﺪ ﻣﺎ ﻫﺎﺟﺮ، ﻟﻜﻦ ﺍﻟﻠﻪ ﻧﺼﺮ ﺍﻟﺪﻋﻮﺓ ﻭﺃﻳﺪ ﻧﺒﻴﻪ ﻣﺤﻤﺪﺍً ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ
ﻭﺳﻠﻢ، ﻭﺍﻧﺘﺸﺮﺕ ﺍﻟﺪﻋﻮﺓ ﻓﻲ ﻣﻜﺔ، ﻭﻓﻴﻤﺎ ﺣﻮﻟﻬﺎ، ﺛﻢ ﻫﺎﺟﺮ ﻋﻠﻴﻪ ﺍﻟﺼﻼﺓ
ﻭﺍﻟﺴﻼﻡ ﺇﻟﻰ ﺍﻟﻤﺪﻳﻨﺔ، ﻭﺍﻧﺘﺼﺮﺕ ﺍﻟﺪﻋﻮﺓ، ﻭﻗﺎﻡ ﺳﻮﻕ ﺍﻟﺠﻬﺎﺩ، ﻭﺻﺎﺭﺕ
ﺍﻟﻤﺪﻳﻨﺔ ﻣﻌﻘﻞ ﺍﻹﺳﻼﻡ، ﻭﻣﺪﻳﻨﺔ ﺍﻹﺳﻼﻡ، ﻭﺍﻟﻌﺎﺻﻤﺔ ﺍﻷﻭﻟﻰ ﻟﻺﺳﻼﻡ،
ﻭﺍﻟﺤﻤﺪ ﻟﻠﻪ .
ﻭﺍﻟﻤﻘﺼﻮﺩ ﻣﻦ ﻫﺬﺍ ﻛﻠﻪ: ﺃﻥ ﻫﺬﻩ ﺍﻟﺪﻋﻮﺓ ﻭﻫﺬﺍ ﺍﻟﻠﻘﺐ ﻟﻜﻞ ﻣﻦ ﺩﻋﺎ ﺇﻟﻰ
ﺗﻮﺣﻴﺪ ﺍﻟﻠﻪ، ﻭﺃﻧﻜﺮ ﺍﻟﺸﺮﻙ ﻳﺴﻤﻴﻪ ﺑﻌﺾ ﺍﻟﺠﻬﻠﺔ ﻭﻫﺎﺑﻴﺎً؛ ﻟﺠﻬﻠﻬﻢ ﻟﻠﺤﻘﻴﻘﺔ
ﻭﻋﺪﻡ ﻋﻠﻤﻬﻢ ﺑﻬﺎ، ﻭﺍﻟﺤﻘﻴﻘﺔ ﻫﻲ ﻣﺎ ﺫﻛﺮﻧﺎ ﺃﻧﻬﺎ ﺩﻋﻮﺓ ﻋﻈﻴﻤﺔ ﺇﻟﻰ ﺗﻮﺣﻴﺪ ﺍﻟﻠﻪ
ﻭﺇﻟﻰ ﺍﺗﺒﺎﻉ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﻭﻋﺪﻡ ﺍﻟﺘﻘﻠﻴﺪ ﺍﻷﻋﻤﻰ
ﻭﺍﻟﺘﻌﺼﺐ ﺍﻟﻤﻘﻴﺖ، ﻭﻋﺪﻡ ﺍﻟﺒﺪﻉ ﻭﺍﻟﺨﺮﺍﻓﺎﺕ، ﻭﻋﺪﻡ ﺍﻟﺸﺮﻙ ﻭﺍﻟﺘﻌﻠﻖ
ﺑﺎﻷﻣﻮﺍﺕ ﻭﺑﺎﻷﺷﺠﺎﺭ ﻭﺍﻷﺣﺠﺎﺭ، ﺃﻭ ﺑﺎﻷﻧﺒﻴﺎﺀ ﻭﺍﻟﺼﺎﻟﺤﻴﻦ ﺃﻭ ﺑﺎﻷﺻﻨﺎﻡ، ﻓﻬﺬﻩ
ﺍﻟﺪﻋﻮﺓ ﺗﺤﺎﺭﺏ ﺃﻫﻞ ﺍﻟﺸﺮﻙ ﻭﺗﺪﻋﻮ ﺇﻟﻰ ﺗﻮﺣﻴﺪ ﺍﻟﻠﻪ ﻭﺍﻹﺧﻼﺹ ﻟﻪ،
ﻭﺍﻹﻳﻤﺎﻥ ﺑﻤﻌﻨﻰ ﻻ ﺇﻟﻪ ﺇﻻ ﺍﻟﻠﻪ ﻭﺗﺤﻘﻴﻘﻬﺎ، ﻭﺗﺤﻘﻴﻖ ﺍﺗﺒﺎﻉ ﺍﻟﺮﺳﻮﻝ ﺻﻠﻰ
ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ، ﻭﺍﻟﺘﻤﺴﻚ ﺑﺴﻨﺘﻪ ﻭﻃﺮﻳﻘﺘﻪ، ﻭﺍﻻﺳﺘﻘﺎﻣﺔ ﻋﻠﻰ ﺫﻟﻚ، ﻫﺬﻩ
ﻫﻲ ﺩﻋﻮﺓ ﺍﻟﺸﻴﺦ ﻣﺤﻤﺪ ﺭﺣﻤﻪ ﺍﻟﻠﻪ
Faedah dari Al Ustadz Abu Abdirrohman Siddiq Al Bugisi حَفِظَهُ اللّٰه yang di dapat dari Al Akh Abu Fatih Alpinrangiy حَفِظَهُ اللّٰه
https://abuhanifsufyan.blogspot.com/2019/10/meluruskan-tuduhan-kepada-ahlussunnah.html?m=1
Komentar
Posting Komentar