Boleh jadi lailatul qodar turun pada malam genap
🍃 Kenapa kurang semangat beribadah, di malam malam Genap, boleh jadi malam itulah turun Lailatul qadr.!!!
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
☄Dan diantara dalil bahwa Lailatul qadr turun pada malam genap adalah apa yang diriwayatkan oleh iman Muslim dari sahabat abi said Al Khudri radhialloohu Anhu, ketika Rasulullah i'ttikaf pada sepuluh pertengahan dari ramadhan, untuk mencari malam Lailatul qadr sebelum dinampakkan atasnya, kemudian dinampakkan Lailatul qadr pada sepuluh malam terakhir, maka beliau memerintahkan kembali untuk dipasang kemah, kemudian beliau keluar pada manusia , dan beliau berkata:
يا ايها الناس انها كانت لي ليلة القدر وإني خرجت لأخبركم بها ، فجاء رجلان يحتقان معهما الشيطان ، فنسيتها ،
Wahai sekalian manusia, sungguh
Lailatul qadr diperlihatkan padaku , dan aku keluar untuk mengkhabarkan pada kalian, maka dua lelaki berselisih ,bersama keduanya adalah syaitan, akhirnya aku pun dibuat lupa kapan Lailatul qadr, Kemudian Nabi shollallaahu alaihi wa sallam bersabda
فالتمسوها فى العشرالأواخر من رمضان ،التمسوها فى التاسعة ، والسابعة والخامسة
Maka carilah Lailatul qadr dari sepuluh terakhir ramadhan, Carilah Lailatul qadr pada malam yang kesembilan, ketujuh, dan malam kelima .
Maka seseorang mengatakan pada abu Said Al Khudri ,
يا ابا سعيد انكم اعلم بالعدد منا
Ya abu Sa'id, sungguh kalian lebih mengetahui tentang bilangan dari pada kami.
Maka abu Sa'id mengatakan :
أجل ،نحن احق بذلك منكم
Tentu ,kami lebih berhak hal tersebut dari pada kalian.
Maka orang itu mengatakan lagi pada abu Sa'id :
يا ابا سعيد ما التاسعة ، السابعة ، والخامسة
apa itu malam yang kesembilan, ke tujuh , dan ke lima ??
Abu said berkata :
إذا مضت واحدة وعشرون فالتي تليها ثنتين وعشرين ، وهى التاسعة ، فإذا مضت ثلاث وعشرون فالتي تليها السابعة ، فإذا مضى خمس وعشرون فالتي تليها الخامسة
Jika telah lewat malam 21, maka setelahnya adalah malam ke 22, dan itulah malam yang kesembilan . Dan jika telah lewat malam 23, maka yang setelahnya itu ( malam ke 24) adalah itulah yang malam ke tujuh, dan jika telah lewat malam 25, maka setelahnya itu(malam ke 26) adalah malam yang kelima .(HR imam Muslim no 1167 bab keutamaan Lailatul qadr,dan dorongan untuk mencarinya, dan penjelasan kapan Lailatul qadr dan waktu yang paling diharapkan untuk dicari.)
🔵Dan ini adalah tafsir sahabat abu Sa'id Al Khudri radhialloohu Anhu yang meriwayatkan hadits itu sendiri , dan tentunya ia lebih mengetahui tentang fiqh hadits tersebut dari kita.
Dan pada hadits abu Sa'id itu jika bulan itu di tinjau sempurna 30 hari.Maka Lailatul qadr itu malam ke 22 (itulah yang dimaksudkan التاسعة yang kesembilan , atau malam ke 24(itulah yang dimaksudkan السابعة yang ketujuh , dan malam ke 26(itulah yang dimaksudkan الخامسة yang ke lima).
☄Dan juga berdalilkan bahwa Lailatul qadr turun pada malam genap , dengan apa yang diriwayatkan oleh imam Bukhori dalam Shohihnya hadits no 2022. bahwa ibnu Abbas
radhialloohu anhuma berkata :
التمسوا فى اربع وعشرين
Kalian carilah Lailatul qadr pada malam 24..
☄Dan juga berdalilkan akan turunnya Lailatul Qadr pada malam genap, adalah
Hadits abu bakrah radhialloohu Anhu , maka disebutkan malam Lailatul qadr disisinya, maka abu bakrah berkata
ما انا ملتمسها لشيء سمعته من رسول الله صلى الله عليه وسلم إلا فى العشر الاواخر
Tidaklah aku mencarinya pada sesuatu ,yang aku telah mendengarkannya dari Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam kecuali pada sepuluh terakhir.
Maka sungguh aku telah mendengarkan beliau bersabda.
التمسوها فى تسع يبقين ، أو فى سبع يبقين ، أو فى خمس يبقين أو ثلاث أو اخر ليلة.
Kalian carilah Lailatul qadr pada sembilan yang tersisa, atau pada lima yang tersisa, atau pada tiga yang tersisa atau akhir malam Romadhan.( HR at_tirmidzi dalam sunannya hadits no 794 dan dishohihkan oleh syaikh Al_bany Rohimahullooh)
🔵Jadi Sembilan yang tersisa , itu ada kemungkinan pada malam ke 22 , dan tujuh yang tersisa, kemungkinan pada malam ke 24, atau lima yang tersisa, itu kemungkinan pada malam ke 26, atau tiga yang tersisa itu pada malam ke 28, dan akhir malam ramadhan itu , pada hari ke 30.
Jadi Lailatul qadr turun pada malam genap menurut pemahaman dari hadits abu bakrah .
🖍Berkata Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah:
bahwa sepantasnya bagi seorang muslim untuk mencari malam lailatul qadar di seluruh sepuluh hari terakhir. Karena keseluruhan malam sepuluh hari terakhir bisa teranggap ganjil jika yang dijadikan patokan perhitungan adalah dari awal dan akhir bulan Ramadhan. Jika dihitung dari awal bulan Ramadhan, maka malam ke-21, 23 atau malam lainnya adalah malam ganjil, sebagaimana yang kita hitung. Jika dihitung dari Ramadhan yang tersisa, maka bisa jadi malam genap itulah yang dikatakan ganjil.
Dalam hadits datang dengan lafazh,
الْتَمِسُوهَا فِى الْعَشْرِ الأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِى تَاسِعَةٍ تَبْقَى ، فِى سَابِعَةٍ تَبْقَى ، فِى خَامِسَةٍ تَبْقَى
“Carilah malam lailatul qadar di sepuluh hari terakhir dari bulan Ramadhan. Bisa jadi lailatul qadar ada pada sembilan hari yang tersisa, bisa jadi ada pada tujuh hari yang tersisa, bisa jadi pula pada lima hari yang tersisa.” (HR. Bukhari ).
👉🏼Jika bulan Ramadhan sempurna 30 hari, maka kalau dihitung sembilan malam yang masih tersisa, maka dimulai dari malam ke-22. Jika tujuh malam yang tersisa, maka malam lailatul qadar terjadi pada malam ke-24. Sedangkan lima malam yang tersisa, berarti lailatul qadar pada malam ke-26, dan seterusnya .
📚Lihat Majmu’ Al Fatawa, 25/285.
👉🏼Jadi malam ganjil ,boleh kamu menghitungnya dengan cara
1⃣.jika kamu mulai menghitung dari awal sepuluh malam terakhir, ditinjau dari apa yang telah lewat dari malam malam sepuluh terakhir, itulah malam ganjil yaitu malam 21, 23, 25, 27, 29 yang biasa kita pahami dan menghitungnya.
2⃣.Dan boleh kamu menghitungnya jika kamu memulai dari malam terakhir dari sepuluh terakhir, ditinjau dari apa yang masih tersisa dari malam malam sepuluh terakhir , maka malam ganjil adalah
➖sembilan malam yang tersisa dari sepuluh malam terakhir (berarti malam ke 22)
➖atau tujuh malam yang tersisa dari sepuluh terakhir (berarti malam ke 24).
➖ Atau lima malam yang tersisa dari sepuluh terakhir (berarti malam ke 26)
➖ Atau tiga malam dari sepuluh terakhir (berarti malam ke 28).
➖atau satu malam yang tersisa dari sepuluh terakhir (berarti malam ke 30).
🖍 Berkata Al hafidz Ibnu hajar Rohimahullooh setelah menyebutkan beberapa pendapat tentang waktu Lailatul qadr, beliau berkata
الراجحة : هو كونها فى العشر الأواخر من شهر رمضان وارجاها اوتارها وارجى الأوتار السبع الأواخير، وارجاها ليلة سبع وعشرين
Yang kuat adalah Keberadaan Lailatul qadr pada sepuluh malam terakhir dari bulan Romadhan, dan yang paling diharapkan malam Lailatul qodar adalah malam ganjilnya, dan yang paling diharapkan dari malam ganjil adalah tujuh terkakhir (23, 25, 27, 29) dan yang paling diharapkan dari tujuh terakhir adalah malam ke 27.
🖊Dan ini juga yang dikuatkan oleh guru kami Asy_syaikh Al faqih Al muhaddits Muhammad bin Hizam hafidzahullooh :
هو الصحيح وتجتمع به الأدلة كلها . فقد جاء عن النبي صلى الله عليه وسلم أنه قال التمسوها فى العشر الأواخر ، فيشمل الليالي الوتر منها والشفع
Dan itulah yang shohih (yang disebutkan oleh Al hafidz Ibnu hajar) , yang semua dalil dalil terkumpul dengannya. Dan sungguh telah datang dari Nabi Shollallaahu 'alaihi wassallam ,bahwa beliau berkata : carilah Lailatul qadr pada sepuluh terakhir. Maka hadits ini mencakup malam ganjil dan malam genapnya.(dari sepuluh terakhir Ramadhan).
📚 lihat Fathul Allam 2/752
👉🏼 Dan juga soal kami ajukan pada ulama Yaman .
[26/5 11:46] ابو حنان السندكاني: السلام عليكم ورحمه الله وبركاته
احسن الله اليك يا شيخنا
هل يمكن نزول ليلة القدر فى يوم شفع من العشر الاواخر وليس فى أيام الأوتار، يستدل بالحديث : تحروا ليلة القدر فى العشر الاواخر من رمضان ، فيشمل الشفع والوتر؟
📝Assalamualaikum warahmatullahi wa barakatuh , Ahsanalloohu ilaika ya syaihkana
Apakah mungkin turun Lailatul qadr pada malam genap dari sepuluh terakhir, dan bukan turunnya pada malam malam ganjil. Berdalilkan dengan hadits .
*"Carilah Lailatul qadr pada sepuluh malam terakhir di bulan Romadhon*"
Sehingga hadits tersebut mencakup malam genap dan malam ganjil,?
🖍 Jawaban Syaikh kami Al_Faqih Hasan basy syuaib hafidzahullooh :
[27/5 09:09] الشيخ حسن بالشعيب: وعليكم السلام ورحمة الله وبركاته
نعم ممكن
Wa Alaikum salam warahmatullahi wa barakatuh , iya ,mungkin di malam genap .
🖍 Jawaban Asy Syaikh Fathul Qadasi hafidzahullooh .
[27/5 14:49] الشيــخ فتح لقدسي جديد: وعليكم السلام ورحمة الله وبركاته
يمكن
لكن أرجى شيء في الأوتار
Wa Alaikum salam warahmatullahi wa barakatuh ,
Mungkin dimalam genap.
Akan tetapi yang paling diharapkan turunnya Lailatul qadr pada malam malam ganjil.
🖍 Jawaban Asy Syaikh Abdul Hamid Al hajury hafidzahullooh :
27/5 15:03].
الشيخ عبد الحميد ، قال بعض أهل العلم بذلك .
Sebagian ahli ilmu mengatakan demikian.
والله اعلم بالصواب
ختاما اعتذر عن قصوري فى فهم المسائل ، اسال الله التوفيق والسداد
✍🏻 Disusun oleh
Abu hanan As suhaily Utsman As Sandakany
24 Romadhan 1440 - 29 Mei 2019
🌾 *من مجموعة نصيحة للنساء* 🌾
Ikuti NashihatuLinnisa' di TELEGRAM
https://t.me/Nashihatulinnisa
Komentar
Posting Komentar