Ucapan global senjata ahli ahwa
⏳ *Ucapan global " senjata ahli ahwa"*
*📒Soal dari أبو أحد Pinrang*
" *_Perselisihan akan menjadikan lemah, sebaliknya kebersamaan akan mewujudkan kekuatan*_
قال العلامة عبد الرحمن بن حسن بن محمد بن عبد الوهاب رحمهم الله
Al allamah Abdurrahman bin Hasan bin Abdul Wahhab Rahimahullah berkata:
بلغني أنكم اختلفتم في مسائل مما أدى إلى التنازع والجدال !
Telah sampai berita kepadaku bahwasanya kalian berlainan pendapat pada banyak permasalahan yang mengakibatkan perselisihan dan argumen (berdebat)
وليس هذا شأن طلاب الآخرة
Dan ini bukanlah perkara (keadaan) dari pencari akhirat
فاتقوا الله،وتأدبوا بآداب العلم، واطلبوا ثواب الله في تعلمه و تعليمه، وأتبعوا العلم بالعمل، فإنه ثمرته، والسبب في حصوله. كونوا متعاونين على البر والتقوى
Maka hendaklah kalian bertakwa kepada Allah, beretika dengan etika ilmu, kalian carilah pahala Allah dalam menuntut ilmu dan mengajarkannya dan amalkan ilmu kalian sebab itu adalah buah dari ilmu dan sebab dari terwujudnya ilmu dan tolong menolong lah kalian diatas kebaikan dan ketakwaan"..
Mohon bantahannya karena kami resah atas postingan orang2 hizbiyyun
💎💎💎💎💎💎💎💎
Ucapan yang shahih tapi diinginkan dengannya kebathilan, dan ucapan ini masih global perlu rincian dan batasan dalam permasalahan atau perselisihan apa dulu yang akan mengantarkan pada kelemahan kaum muslimin dan kebersamaan yang bagaimana diinginkan yang dengannya terwujud kekuatan???
Ketahuilah bahaya sangat besar yang ditimbulkan dari membawa ucapan dengan mengij'malkan (masih global, yang bisa mengandung beberapa makna) dan memutlakkannya (tanpa ada batasan) apalagi dalam membuat suatu kaedah.
Sebab yang namanya masih mutlak, maka itu butuh taq'yid (batasan) dan mujmal itu masih butuh penjelasan, dan dari sisi inilah ahlul ahwa akan masuk.
Sebagaimana hal ini juga akan membuat serampangan berpikir dan berpendapat pada kebanyakan manusia yang mana tidak ada pada mereka ilmu pembeda dan tidak ada pada mereka perhatian, tatkala ucapan yang masih mutlak dan mujmal masuk dalam permasalahan yang menyelisihi manhaj salaf, walaupun yang mengucapkan kalimat mujmal ( global ) tanpa terperinci atau mutlak secara umum tanpa ada batasan, dia menginginkan dari ucapan tersebut makna yang shahih.
Dan lihatlah bagaimana Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah tatkala membantah Al_Bakri atas sebagian ungkapannya yang masih global (mujmal).
🖋️ Berkata Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullaah.
لم يجز إطلاق هذه العبارة إذا عني بها المتكلم معنى صحيحا، وهو يعلم أن المستمع يفهم معنى فاسدا، لم يكن له أن يطلقها لما فيه من التلبيس، إذ المقصود من الكلام البيان دون التلبيس.
"Tidak boleh mengitlakkan ungkapan ungkapan tersebut, walaupun orang yang berbicara memaksudkan makna yang benar, sementara dia mengetahui bahwa orang yang mendengarkannya akan memahami dari ungkapan tersebut makna yang rusak, tidak boleh baginya untuk mengitlakkan ungkapan tersebut, sebab didalamnya ada kesamaran, karena maksud dari suatu kalimat (ketika disampaikan) adalah penjelasan tanpa ada pengkaburan.
📚 Al_istigotsah 2/522..
🖋️ Berkata Imam Ibnul Qayyim rahimahullah :
خاصة وأن اكثر الناس نظرهم قاصر على الصور، لا يتجاوزونها الى الحقائق، فهم محبوسون فى سجن الألفاظ، مقيدون بقيود العبارات.
"Terkhusus lagi kebanyakan manusia wawasan mereka pendek atas beberapa penggambaran dan tidak bisa menjangkau hakekat dari ungkapan tersebut, sehingga mereka terbelenggu dalam penjara lafadz, dan mereka terikat dengan ikatan_ikatan ungkapan tersebut.
.
📚 I'lamul Muwaqqi'in 4/170.
Jadi menglobalkan suatu ucapan tanpa dirinci dan membuat keumuman suatu ungkapan tanpa ada batasan, maka itu adalah senjatanya ahli ahwa dan merupakan manhaj mereka, dan sebaliknya penjelasan, perincian, adalah jalannya ahli sunnah dan orang yang berada di atas Al Haq.
🖋️ Dan Imam Ibnul Qayyim rahimahullah berkata :
فعليك بالتفصيل والتمييز فالإطلاق والإجمال دون بيان
قد افسدا هذا الوجود وخبطا الاذهان والآراء كل زمان.
Maka wajib atasmu (ucapan) dengan perincian dan pembedaan (dengan diberikan ciri dan batasan) sebab kalimat mutlak (umum tanpa ada batasan) dan mujmal (yang masih global) tanpa ada penjelasan, maka keduanya ini telah merusak alam, dan membuat serampangan akal pikiran dan pendapat-pendapat pada setiap zaman.
📚 Al_Qashidah An_Nuniyyah 1/38.
🖋️ Berkata Syaikhuna Abu Hatim Yusuf Al_Jazairy hafidzahullah :
والألفاظ المجملة من اسباب الفرقة، فلا بد من غلق الباب دونها، والتعبير بما يدل عليه الدليل أو بلفظه هو الذي يكون به ابراز الحق بالوجه الشرعي.
Dan lafadz_lafadz yang masih global (yang mengandung beberapa makna) termasuk dari sebab yang bisa menimbulkan perpecahan, maka harus menutup pintu tersebut tanpa lafadz yang masih mengandung mujmal dan mengungkapkan pernyataan tersebut dengan apa yang ditunjukkan oleh dalil atasnya atau dengan lafadz yang dengannya menampakkan Al Haq dengan jalan yang syar'i.
📚 Misbahu adz_dzalaam 371
🖋️ Berkata Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah :
.....ثم التعبير عن تلك المعاني إن كان فى ألفاظه اشتباه او اجمال او عبر بغيرها او بين مراده بها بحيث يحصل تعريف الحق بالوجه الشرعي.
... Kemudian ungkapan pernyataan dari makna_makna itu adalah jika pada lafadz_lafaznya ada kesamaran atau masih global, maka diapun mengungkapkan dengan selain lafadz tersebut atau menjelaskan maksudnya, yang dengannya akan terwujud pengenalan terhadap Al Haq.
📚Majmu Al _ Fatawa 12/144
Dan tentunya orang yang suka membawakan ucapan yang masih global atau mutlak, dan menempuh jalan ini, maka akan menambah kesobekan dalam dakwah Al Haq dan akan semakin luas dan tidak akan membuat orang yang di jarah, kecuali dia akan bergerak leluasa.
Bahkan asal dari kesesatan Bani Adam adalah dengan membawa lafadz yang masih global dan makna yang samar.
🖋️ Berkata Imam Ibnul Qayyim rahimahullah :
فأصل ضلال بني آدم من الألفاظ المجملة، والمعاني المشتبه ولا سيما إذا صادفت أذهانا مخبطة،فكيف إذا انضاف الى ذلك هوى وتعصب.
" Maka asal dari kesesatan Bani Adam adalah dari lafadz lafadz yang masih global dan makna makna yang samar, terkhusus lagi jika bertemu dengan akal_akal yang membabi buta, maka bagaimana lagi halnya jika digabungkan dengan perkara tersebut berupa hawa nafsu dan fanatik terhadap golongan atau kelompoknya".
📚 Ash_shawaaiq 3/928.
Dan beginilah keadaan si pembawa ucapan global, kemudian akan memberikan judul tanpa rincian dan batasan yang dengannya al_haq nampak.
👉🏼Dan dari ucapan si pembuat judul yang masih mujmal (global) akan menggiring makna yang bathil yaitu :
▪️مؤداه دعوة للتقريب بيننا وبين الفراق المناوئة لاهل السنة ممن ينتسبون الى أهل السنة كالإخوان، والسرورية، وأصحاب الحزب الجديد وغير ذلك.
"Akan mengantar kepada dakwah pendekatan antara kita (ahli Sunnah) dengan beberapa kelompok yang memusuhi ahli Sunnah dari orang yang menisbahkan dirinya kepada ahli Sunnah seperti Ikhwanul Muslimun, sururiyyah, dan orang dari kalangan hizby Jadid dan selain itu"
▪️دعوة الى المنهج الأفيح ومؤاخاة أهل البدع، والأهواء
"Dakwah kepada manhaj yang luas, dan persaudaraan dengan ahli bidah dan ahli ahwa".
▪️نتعاون فيما اتفقنا عليه ويعذر بعضا فيما اختلفوا فيه.
"Kita saling tolong menolong pada perkara yang kita sepakati atasnya dan saling memberikan udzur pada sebagian yang lain dari mereka yang diperselisihkan". (Kaedah bathil)
👉🏼Dan ucapan si penulis dengan judul (perselisihan akan menjadikan lemah sebaliknya kebersamaan akan mewujudkan kekuatan) yang dia inginkan adalah '
اختلافنا فى الأشخاص ليس اختلافنا فى الدعوة
Perselisihan kita terhadap person perorangan (dari kalangan ahli bid'ah dan ahli Ahwa) bukanlah perselisihan dalam dakwah. (Dan Ini kaedah Ikhwanul muslimin).
🖋️ Berkata syaikhuna Abu Hatim Al_Jazairy hafidzahullah :
فى الحقيقة إنما هى فكرة متأثرة بالديمقراطية التى تدعو الى حرية الراي والراي الآخر وهذه القاعدة تروج لها
Dan pada hakekatnya ini adalah pemikiran yang terpengaruh dengan demokrasi yang mengajak pada kebebasan pemikiran dan pemikiran orang lain, dan kaedah ini akan melariskan pemikiran tersebut"
📚 Misbahu Azd_zdalam 249.
Dan ini adalah ucapan yang bathil, sebab kadang perselisihan itu antara si fulan dan kalian pada seseorang ahli ahwa, dan kalian memujinya, sementara si Fulan memperingatkan manusia agar berhati-hati darinya.
Dan sekarang jujurlah wahai para penuntut ilmu ...
فأيهم الناصح لدين الله ولعباده?
Mana diantara mereka yang betul_betul menasehati terhadap agama Allaah dan hamba_hamba_Nya??
Tentunya yang mentahdzir dari para ahli Ahwa dialah orang yang menasehati terhadap agama Allah dan hamba_hambanya,
👉🏼 Dan orang yang membuat judul seperti itu, ia memang bersemangat mengumpulkan ummat untuk bergabung dalam satu barisan agar tidak melemahkan kaum muslimin, dengan semboyan " bagaimanapun kita berselisih tentang ahli bidah dan orang hizbiyyin, maka hal itu bukanlah menjadi perselisihan dalam dakwah kita.
🖋️ Berkata Syaikhuna abu Hatim Yusuf Al Jazairy hafidzahullah:
وأنت تماشيهم وتمدحمم وتتعاون معهم..ولا يكون ذلك سببا فى الإختلاف بيننا فى دعوتنا !! لكن فى الحقيقة بهذا يفترق الصف ويقع الخلاف، ويسقط الولاء والبراء وتحيا البدع واصحابها ويقصى الجرح والتعديل واهله ويسقط المنهج السلفي وتسقط الأدلة والآثار السلفية...ومن هنا كان تطبيق هذه القاعدة يقضي الى السير على القاعدة الأخوانية الأم
Dan kamu berjalan bersama mereka (dari kalangan ahli Ahwa) dan memuji mereka dan tolong menolong bersama mereka.. dan kamu menganggap itu bukan sebagai sebab dalam perselisihan dakwah kita ??!
Dan pada hakekatnya dengan hal inilah yang akan membuat pecah barisan dan akan terjadi perselisihan, dan akan hilang loyalitas dan kebencian, dan akan hidup bid'ah dan pelakunya, akan menjauhkan jarh wa ta'dil (siapa yang patut untuk dipuji dan dicela), dan manhaj salaf akan runtuh, demikian pula dalil dan atsar salafiyah...yang dari sinilah akan diterapkan kaidah yang mengantar pada kaidah induk Ikhwanul muslimin "
نتعاون فيما اتفقنا فيه ويعذر بعضنا بعضا فيما اختلفنا فيه
Kita saling tolong menolong dalam perkara yang kita sepakati didalamnya, dan saling memberikannya udzur pada perkara yang kita perselisihkan didalamnya".
📚 Misbahu Adz_dzalam 247
Saling memberikan udzur terhadap perkara yang kita berselisih dalam perkara manhaj dan aqidah , demi menjaga persatuan, demi mewujudkan kekuatan adalah prinsip yang bathil.
Bukan ini yang diinginkan : kelihatannya bersatu, sementara hati berselisih di atas al-Haq.
🖊 Berkata Al-'Allamah Shalih al-Fauzan hafizhahullahu :
الإجتماع على الحق والتعاون على البر والتقوى هو الوسيلة لنصرة الإسلام والمسلمين
""Persatuan yang dibangun di atas Al-haq dan saling bekerjasama dalam kebaikan dan ketakwaan, INILAH perantara yang akan mengantar pada pertolongan Islam dan kaum muslimin."
📚Al-Fiah adh-Dhallah Wamanhajuha hal. 25
🖋️Dan beliau juga berkata :
نحن نرى الأخطاء ونسكت ونترك الناس يهيمون !! لا هذا ما يجوز ابدا يجب أن نبين الحق من الباطل رضى من رضى وسخط من سخط
*_Kita melihat kesalahan kemudian kita diam, dan lantas kita membiarkan manusia kebingungan?_*
*Tidak! Ini tidak boleh dilakukan selama-selamanya.*
*_Namun yang wajib bagi kita, adalah menerangkan al Haq kebenaran dari perkara yang bathil._*
*_Maka akan ridho, orang-orang yang ridho._*
*_Walaupun akan marah, orang-orang yang akan marah._*
📚al Ajwibah al Mufidah hal.238
👉🏼 Ucapan dari judul sipenulis (perselisihan akan menjadikan lemah, dan sebaliknya kebersamaan akan mewujudkan kekuatan) :
Ini akan menggiring seseorang menerapkan ukhuwwah dengan mencintai kebaikan pada semua kaum muslimin, dan membenci kejelekan kepada semua kaum muslimin, sehingga membenci untuk membicarakan kesalahan dan penyimpangan mereka dan agar persaudaraan tetap langgeng, dan jangan menghilangkan nikmat ukhuwwah dan tidak boleh mengganggap remeh terhadap ukhuwwah tersebut dengan dibenturkan berbagai macam permasalahan seperti perdebatan, saling boikot, menghukumi fasik, atau ahli bidah, pengkafiran...
Dan siapa yang mengenal ukhuwah Islamiyyah ini ( menurut persangkaan mereka) dan merasakan nikmat dengannya, dan dia melihat apa yang didalamnya ada kekuatan, kemuliaan, saling tolong menolong, dan menguatkan barisan, maka dia adalah orang yang punya rasa kecemburuan terhadap ukhuwwah dan akan menutup semua hal_hal yang bisa mencoreng ukhuwwah dan bisa melemahkan kekuatan ukhuwwah seperti :
▪️ dengan meninggalkan perdebatan yang mengkritisi kesalahan penyimpangan seseorang (janganlah mencari_cari kesalahan saudaranya)
▪️dan meninggalkan tahdzir orang yang menyelisihi Al Haq dari kalangan orang yang menyimpang, sesat, ataupun orang yang terfitnah dengan pemikiran mereka, orang yang terbelenggu dengan hizbiyyah .
▪️dan meninggalkan saling boikot, menghukumi fasik, ahli bidah, yang menghantarkan peremehan terhadap ikhuwwah,
▪️dan meninggalkan menguji seseorang yang bisa membedakan antara sunny dan ahli bidah, salafy dan hizby
dan kita harus tetap berada " _dalam satu payung"_ .......‼️
👆 Dan ketahuilah yang wajib' atas orang yang berada di atas Al Haq adalah meninggalkan dan mengusir semua ahli bathil, semua yang menyimpang dan masih memiliki pemikiran hizbiyyah sebagaimana itu adalah manhaj salaf, tanpa harus menunggu dia meninggalkan kita, karena kita meninggalkanya dan mengusirnya disebabkan penyelisihannya terhadap Al Haq, bukan karena maksud diri kita, "meninggalkannya karena ia meninggalkan kita. Ini bukan dari cara beragama yang baik, akan tetapi kita meninggalkannya karena penyelisihannya terhadap jalan yang Haq, sama saja dia meninggalkan kita atau tidak ??
🖋️Berkata Imam Ibnu Baz rahimahullah :
إن النقد من أهل العلم وتجريح من يجب جرحه من باب النصح للأمة والتحذير من بدعته وانحرافه أمر متعين كما فعل علماء الإسلام سابقا ولاحقا.
"Sesungguhnya kritikan dari ahli ilmi dan jarh (celaan) pada orang yang wajib di cela termasuk dari bab nasehat kepada ummat dan tahdzir (memperingatkan) dari kebidahannya dan penyimpangannya adalah perkara yang dipastikan sebagaimana yang dilakukan oleh umat Islam terdahulu maupun yang setelahnya.
📚 Ar_rasail al_mutabadilah hal 297.
Dengar dan perhatikan dengan baik ucapan alim ulama di bawah ini dan perhadapkan dengan si pembuat judul yang masih global dengan membawakan ucapan ulama yang masih global.
🖋️Berkata Al_Allamah Fauzan hafidzahullah :
الذي خرج عن الحق متعمدا لا يحوز السكوت عنه، بل يجب أن يكشف أمره، ويفضح خزيه حتى يحذره الناس،ولا يقال الناس احرار فى الرأي ، حرية الكلمة احترام الرأي الآخر، فالمسألة ليست مسالة آراء، المسألة مسالة اتباع نحن قد رسم الله لنا طريقا واضحا وقال لنا سيروا عليه
"Yang keluar dari Al Haq dengan sengaja, tidak boleh diam darinya ( karena menurut sangkaan si penulis judul "perselisihan akan melemahkan dakwah, tambahan pent') bahkan yang wajib adalah membuka perkaranya, membongka aib kejelekannya hingga manusia berhati_hati darinya, dan tidak boleh dikatakan " manusia bebas dalam berpendapat, bebas dalam suatu kalimat, menghormati pendapat lain. Permasalahannya adalah bukan permasalahan pendapat, tapi permasalahannya adalah kita mengikuti apa yang digariskan oleh Allah berupa jalan yang jelas, dan Allah mengatakan pada kita berjalannya kalian di atasnya ketika Allah berfirman :
وَأَنَّ هَٰذَا صِرَٰطِى مُسْتَقِيمًا فَٱتَّبِعُوهُ ۖ وَلَا تَتَّبِعُوا۟ ٱلسُّبُلَ فَتَفَرَّقَ بِكُمْ عَن سَبِيلِهِۦ ۚ
Dan diantara perintah Allah kepada kalian, bahwa islam adalah jalan Allah yang lurus, maka tempuhlah jalan itu, janganlah kalian menempuh jalan-jalan kesesatan yang akan mencerai-beraikan kalian dan menjauhkan kalian dari jalan Allah yang lurus. Berjalan mengarah ke jalan yang lurus itulah yang diperintahkan Allah kepada kalian.
Yang demikian itu diperintahkan Allah agar kamu bertakwa. (Surah Al_An'am ayat : 153)
فأي شخص يأتينا ويريد منا ان نخرج عن هذا الصراط فإننا أولا نرفض قوله، وثانيا نبين ونحذر الناس منه، ولا يسعنا السكوت عنه لأننا إذا سكتنا عنه اغتر به الناس، لا سيما إذا كان صاحب فصاحة ولسان وقلم وثقافة فإن الناس يغترون به ويقولون هذا مؤهل وهذا من المفكرين كما هو حاصل الآن، فالمسالة خطيرة جدا.
"Maka siapapun yang datang pada kita dan ingin agar kita keluar dari jalan yang lurus ini, maka yang pertama kalinya adalah kita menolak ucapannya, dan kedua adalah kita menjelaskan, dan memperingatkan manusia darinya, dan tidak boleh membuat kita diam darinya, sebab jika kita diam, maka manusia akan tertipu dengannya, terlebih lagi kalau dia itu adalah orang yang fasih lisannya dan pintar menulis, dan berpendidikan, maka manusia akan tertipu dengannya, dan mereka akan mengatakan ini orang yang ahli, ahli berpikir sebagaimana yang terjadi sekarang, permasalahan ini sangat bahaya.
وهذا فيه وجوب الرد على المخالف عكس ما يقوله أولئك، يقولون اتركوا الردود دعوا الناس كل له رأيه واحترامه وحرية الراى حرية الكلمة بهذا تهلك الأمة، السلف ما سكتوا عن أمثال هؤلاء، بل فضحوهم وردوا عليهم لعلمهم من خطرهم على الأمة، نحن لا يسعنا ان نسكت عن شرهم بل لا بد من بيان ما انزل الله وإلا نكون كاتمين من الذين قال فيهم
Dan dalam hal ini wajib membantah orang yang menyelisihi, kebalikan apa yang mereka katakan (jangan saling bantah membantah sebab itu akan menjadikan kalian lemah, tambahan pent') tinggalkan bantahan, biarkan manusia, setiap orang punya pendapat, dan menghormati setiap pendapat, kebebasan dalam berpendapat, dengan inilah ummat akan binasa. Kaum salaf tidak akan diam dari orang yang semisal itu (orang yang menyimpang), bahkan kaum salaf membongkar kedok mereka, dan membantah mereka karena mereka mengetahui akan bahayanya terhadap ummat, kami tidak diberikan keluasan untuk diam terhadap kejelekan mereka, bahkan yang harus adalah menjelaskan apa yang telah diturunkan oleh Allah, dan jika tidak seperti itu, maka kami akan menjadi orang yang menyembunyikan agama, termasuk orang yang Allah sebutkan mereka didalam Al Qur'an.
Dan Allah telah berfirman :
إِنَّ ٱلَّذِينَ يَكْتُمُونَ مَآ أَنزَلْنَا مِنَ ٱلْبَيِّنَٰتِ وَٱلْهُدَىٰ مِنۢ بَعْدِ مَا بَيَّنَّٰهُ لِلنَّاسِ فِى ٱلْكِتَٰبِ ۙ أُو۟لَٰٓئِكَ يَلْعَنُهُمُ ٱللَّهُ وَيَلْعَنُهُمُ ٱللَّٰعِنُونَ
Sesungguhnya orang-orang yang menyembunyikan apa yang telah Kami turunkan berupa keterangan-keterangan (yang jelas) dan petunjuk, setelah Kami menerangkannya kepada manusia dalam Al Kitab, mereka itu dilaknati Allah dan dilaknati (pula) oleh semua (mahluk) yang dapat melaknati,
فلا يقتصر الأمر على المبتدع، بل يتناول الأمر من سكت عنه، فإنه يتناوله الذم والعقاب لأن الواجب البيان والتوضيح للناس....فلا يروج هذه الفكرة فكرة حرية الرأي وحرية الكلمة واحترام الآخر الا مضل كاتم للحق.
"Jadi perkaranya tidak hanya terbatas pada seorang mubtadi' tapi juga mencakup orang yang diam darinya, sehingga celaan dan siksaan juga mengenainya, sebab yang wajib adalah penjelasan kepada manusia, maka jangan melariskan pemikiran ini "pemikiran bebas pendapat dan bebas kalimat dan pemuliaan pemikiran yang lain kecuali orang yang menyesatkan menyembunyikan Al Haq
📚 Ittihaf Al'Qari 1/113_115.
👉🏼 Dan soal si penanya kami ajukan pada ulama Yaman.
[24/3 14:55] ابو حنان السهيلي عثمان: السلام عليكم ورحمة الله وبركاتة
احسن الله إليك يا شيخنا .
بعض الحزبيين يقولون : الإختلاف يضعف صفوفكم، وعكسه الإجتماع يقوى صفوفكم، ثم ذكروا فول العلامة عبد الرحمن بن حسن بن محمد بن عبد الوهاب رحمهم الله:
موجها اخوانه:
" بلغني أنكم اختلفتم في مسائل, مما أدى إلى التنازع والجدال
وليس هذا شأن طلاب الآخرة, فاتقوا الله, وتأدبوا باداب العلم , واطلبوا ثواب الله في تعلمه وتعليمه, واتبعوا العلم بالعمل, فأنه ثمرته, والسبب في حصوله. كونوا متعاونين على البر والتقوى." الدرر السنية 4|349
السؤال : فما توجيهكم يا شيخنا فى هذه المقالة??
🖋️ Jawaban Syaikhuna Abdul Hamid Al_Hajury hafidzahullah :
[24/3 15:32] الشيخ عبد الحميد الحجوري حفظه الله: وعليكم السلام ورحمة الله وبركاته كلام صحيح الخلاف شر فان كان في أمور يسع فيها الخلاف فالصبر والتجاوز وان كان في مسائل العقيدة وبابها فلا بد من بيان المبطلين
Wa alaikum salam warahmatullahi wa barakatuh, ucapannya benar, perselisihan itu jelek, jika itu pada perkara_perkara yang dibolehkan khilaf (berselisih) didalamnya, maka disini perlu kesabaran dan memaafkan.
Adapun permasalahan aqidah dan babnya (termasuk manhaj) maka harus dijelaskan keadaan orang yang bathil.
🖋️ Jawaban syaikhuna Abdul Ghaniy Al_Umary hafidzahullah dalam bentuk audio :
والسلام عليكم ورحمة الله وبركاتة
الكلام جميل لكن لا بد ان نعرف ان الإجتماع يؤدي الى القوة اجتماع على الحق، والتفرف يؤدي الى الضعف هو تفرق اهل الحق، وقال عبد الرحمن. بلغني انكم اختلفتم فى مسائل مما ادى الى التنازع والجدال ...هذه المسائل ليست من مسائل التي يسوغ فيها الفرقة والخلاف والمشاقة، لآن الخلاف إما خلاف تضاد او الخلاف افهام هو لا يفرق، الذي يفرق هو الخلاف تضاد، فمعرفة هذا الكلام مهم.
Ucapan yang indah, akan tetapi harus kita mengetahui bahwa persatuan (kebersamaan) yang mengantar pada kekuatan adalah persatuan di atas Al Haq, perpecahan yang akan mengantar pada kelemahan adalah perpecahan ahli Haq.
Adapun perkataan Abdurrahman bin Hasan ..telah sampai padaku bahwa kalian berselisih dalam permasalahan yang mengantar pada pertengkaran dan perdebatan..ini maksudnya adalah bukan pada permasalah yang diberikan keluasan berpecah, berselisih, dan bertentangan. Sebab khilaf yang mengantar pada perpecahan adalah khilaf yang dalil saling bertentangan satu sama lain, adapun khilaf afham (dalam pemahaman dalil) ini tidak membuat pecah.
📚 Selesai penukilan.
Dan semisal perkara yang diberikan keluasan didalamnya yang tidak mengharuskan sampai menimbulkan perpecahan dan perselisihan yaitu tentang menggerak_gerakkan jari telunjuk saat tasyahhud atau kedua tangan bersedekap setelah bangkit dari ruku' atau tidak.
ومن شاء يحركها ، ومن شاء لم يحركها ،الأمر فى هذا لايوجب الفرقة والشقاق بين طلاب العلم ....
Dan siapa yang ingin menggerakkan telunjuknya, maka ia gerakkan, dan siapa tidak menggerakkan maka ia tidak gerakkan, perkara dalam masalah ini, tidak sampai mengharuskan perpecahan dan perselisihan antara penuntut ilmu.
📚 Fatawa lajnah dai'mah 5/368.
Dan contoh yang lain tentang mengeraskan basmalah bagi imam pada shalat jahriyyah tidak sampai menghantar pada perselisihan, sebab perselisihan itu jelek sebagaimana yang ditegaskan imam Ahmad.
Dan tentunya yang sesuai dengan sunnah adalah tidak menjaharkan basmalah baik sendiri maupun sebagai imam ,baik pada rakaat pertama ataupun kedua, kecuali di situ ada maslahah yang kuat untuk kadang kadang menjaharkan tatkala sebagai imam di masjid yang masyarakatnya terbiasa menjaharkan basmalah atau yang bermadzab Asy Syafi'iyah, apalagi jika dikhawatirkan akan timbul fitnah, kerusakan dan kebencian dalam hati kaum muslimin dan larinya mereka untuk tidak berjamaah, dengan anggapan tidak sah sholat dibelakang orang yang tidak mengeraskan basmalah. Sehingga dari sini ia ingin mewujudkan maslahah yang besar yaitu bersatunya hati_hati mereka, dan berkumpulnya kaum muslimin, dan di sela sela itu memungkinkan ia untuk mengajarkan pada mereka apa yang lebih penting dari perkara tersebut yaitu tauhid dan bahayanya kesyirikan, tentang suatu sunnah, dan tentunya ini lebih baik untuk jama'ah dari pada dia meninggalkan untuk mereka seorang imam yang jahil yang menggantikan posisinya sebagai imam dan memalingkan jama'ah dari ilmu syar'i.
Dan juga semisal itu menyambung witir tiga rakaat (dengan satu kali salam, sebagaimana keumuman kaum muslimin) dan selain dari itu.
مما فيه العدول عن الأفضل الى الجائز المفضول مراعاة ائتلاف المامومين او لتعرفيهم السنة امثال ذلك.
'dari perkara_perkara yang didalamnya ia berpaling dari sesuatu yang afdhal kepada sesuatu yang boleh (kurang afdhal) dalam rangka menjaga persatuan kaum muslim atau untuk mengenalkan pada mereka Sunnah dan yang semisal perkara tersebut.
📚 Lihat Majmu fatawa Syaikhul Islam 22/268_269, dan 436_437, , lihat majmu fatawa Ibnu Utsaimin 13/109, Min syarith As'ilah lisyaikh Muqbil Al Wadi'i rahimahullah.
والله اعلم بالصواب
✍ Di susun:
Abu Hanan As_Suhaily
16 Sya'ban 1442 - 29 Maret 2021
Ikuti NashihatuLinnisa' di TELEGRAM
https://t.me/Nashihatulinnisa
Komentar
Posting Komentar